Sunoo dan diva sekarang sudah siap dengan setelan kuliah mereka, sunoo juga masuk kuliah lagi ngambil S2 dia
Sedangkan Lean sudah di titip ke mami papi diva sebenarnya kan bisa aja sama sus Nina tapi malah nenek kakek nya bilang sama mereka aja gitu jadi ya begitu lah
Mereka langsung menuju kampus
Diva menyalimi tangan sunoo dan hendak keluar dari dalam mobil tapi malah di tahan sama sunoo
"Apa?" Tanya diva
"Jangan dekat cowok lain. Kalau bisa gausah ngomong cuek aja" ucap sunoo tegas
"Yakali ngomong aja gaboleh"
"Di usahain enggak, pokok nya jangan"
"Kenapa coba?" Tanya diva
"Ya ini demi kebaikan kamu" jawab sunoo
"Heleh ga bakal kenapa napa aku mah dekat sama cowok, bilang aja cemburu" goda diva
"Iya aku cemburu" balas nya
Diva hanya bisa diam dan tidak menjawab pertanyaan sunoo bingung dia mau jawab apa
"Kamu itu aura nya tajam va, coba aja liat teman di sekolah kamu pada suka semua, apa lagi kalau lagi marah ur so cute jadi jangan terlalu dekat, sekedar teman aja jangan lebih" tegas sunoo
Diva menghela nafas nya dan mengangguk paham lalu ia keluar dari mobil
"Aaa anjg deman juga gw lama" ucap diva menepuk pipi nya yang memerah karna perkataan sunoo barusan wajah nya terasa panas
Ia berjalan menuju ruangan dosen nya terlebih dahulu untuk mengumpulkan makalah yang belum sempat ia antar kemaren
Tok
Tok
Tok"Masuk" sahut orang di dalam sana
Diva langsung masuk tersenyum kalau ketus alhasil enggak di terima makalah dia nya
"Ini pak mau ngasih makalah kemaren" ucap diva lemah lembut
"Owh diva ya, karna kamu udah masuk kampus sekarang, jadi ini terakhir makalah langsung di kumpul besok kamu harus ikut presentasi juga" balas nya
"Oke pak" diva izin dan langsung keluar dari ruangan itu menuju kelas nya
"Arghh harus bangat ini gw nyari teman lagi" keluh nya, diva itu orang nya cukup payah soal bersosialisasi tapi ya enggak tau juga ujung² nya juga pasti ada teman
Dia duduk dengan tenang mendengar kan dosen nya di depan sana
"Tolong ini di catat" ucap sang dosen
Diva langsung mengeluarkan buku nya dan mencari pulpen tapi tidak ada
"Duh mana sih" gumam diva mengobrak ambrik tas nya
"Hey" ucap seseorang yang duduk di samping nya
"H? Iya? Kenapa?" Tanya diva
"Butuh pulpen?" Tawar gadis itu dengan senyum nya
"Ah iya, makasih ya" diva mengambil pulpen itu dan Mulai menulis
Selang beberapa lama dosen itu keluar dari kelas mereka, mereka akan menunggu masuk sekitar dua jam lagi menunggu dosen selanjutnya
Gadis yang duduk di samping diva itu menarik kursi nya mendekat ke arah diva
"Nama kamu siapa?" Tanya nya
"Diva" jawab diva
"Ohh aku Zoya" ucap nya senang
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER||•KIM SUNOO
Novela Juvenilkisah seorang murid yang di jodohkan dengan guru nya sendiri, sedikit gila bukan? "APA?? EMANG NYA INI MASIH ZAMAN PURBA?" CERITA DEWASA 21++