"kita pulang naik taksi bang?" Tanya Leona melirik ke arah Lean
"Enggak tadi Daddy ninggalin mobil kok" jawab Lean, Leona mengangguk dan berjalan terlebih dahulu ke arah parkir
"Ahkk susah bangat gw jalan" Lean sedikit meringgis, kaki nya tambah sakit cause tadi kena ke meja
"Lean gapapa? Aku bantu ya?" Tanya mecca memegang tangan Lean, Leona yang mendengar itu pun melirik kebelakang dan balik lagi ke tempat Lean
"Gausah gw bisa" Lean sedikit menghempaskan tangan mecca
"Loh kenapa? Tadi udah gapapa kan ya?" Leona langsung memegang tangan Lean membantu nya berjalan
"Tadi kesenggol meja" jawab Lean, leona melirik ke arah Mecca yang masih berdiri di Sana
"Makasih ya kak udah bantu, kami duluan ya" Leona membantu Lean berjalan sampai ke dalam mobil
"Abang bisa bawa nya?" Tanya Leona dan di angguki oleh Lean
Leona langsung duduk di samping Lean dan melirik ke arah lean
"Apa?" Tanya Lean yang sedikit risih mendapat tatapan seperti itu dari Leona
"Lu kok ketus bangat sama kak Mecca itu? Padahal dia baik bangat loh cantik lagi + enggak kurang ajar kayak Kakak² OSIS yang lain" ucap Leona menatap Lean
"Au dah, gw benci dia" balas Lean sedikit kesal
"Cerita"
"Ga mood, entar aja kalau mood"
"Janji ya nnti cerita di rumah?" Leona mengangkat kelingking nya, Lean menyatukan kelingking nya dengan Leona
"Hmm nnti malam" balas Lean
"Okey, ayok pulang" ucap Leona semangat, Lean langsung melajukan mobil nya pulang
Lean dan Leona sampai di rumah dan langsung menuju meja makan
"Lah kosong" Leona mengelus perut nya yang sudah lapar dari tadi
"Bibi kita lapar" teriak Lean dari meja makan
"Iya bentar lagi den" sahut bi Una dari belakang
"Aduh udah lapar dari tadi lagi" gumam Leona, dan akhirnya ia mencari ponsel nya di dalam tas
"Lah handphone gw mana" Leona mengeluarkan semua barang² yang ada di tas nya tapi tidak ada
"Nih" Lean mengembalikan handphone Leona yang ia sita di sekolah tadi
"Bilang dong" Leona langsung mengambil ponsel nya dari Lean
"Lah,,,, orang enggak tanya kok" balas Lean
Bi Una dengan tergesah gesah menata makanan di meja makan
"Wihh ada udang" ucap Lean semangat
"Emang lu boleh makan udang?" Tanya Leona
"Emang ga boleh ya bi?" Tanya Lean melirik bi Una
"Boleh kok" balas bi Una dan langsung beranjak dari sana
"Ini nih, makanan kesukaan lu" Leona dengan jail meletakan saus kacang bekas sunoo makan gado² semalam yang masih ada di atas meja
"Ahh lu mah ahh kan jadi kotor" kesal Lean menatap Leona tidak suka
Lean langsung menyingkirkan piring nya dan mengganti nya dengan yang baru
"Lagian kacang itu enak bang"
"Gw alergi kacang sat, mau lu gw sesak nafas terus mati?"
"Ihh apasih, jangan bawa² mati" Leona memang suka jail ya sama juga sama Lean, tapi Leona paling anti kalau udah ada kata mati sama meninggal nya soal nya dia menganggap itu bukan lelucon lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER||•KIM SUNOO
Fiksi Remajakisah seorang murid yang di jodohkan dengan guru nya sendiri, sedikit gila bukan? "APA?? EMANG NYA INI MASIH ZAMAN PURBA?" CERITA DEWASA 21++