bab 43

1.5K 76 2
                                    

Sunoo memegang kepala nya karna terasa sakit, ia melirik kesamping melihat diva masih tidur nyenyak di lengan nya, sambil memeluk badan sunoo

Ia menggeser kepala diva dengan baik lalu langsung duduk mengurut kepala nya

"Perasaan gw ga minum deh semalam" gerutu sunoo karna ia merasa seperti orang abis mabok

Ia melirik ke arah diva lalu membuka selimut nya benar saja seperti biasa mereka tanpa busana

Sunoo Sangat sulit mengingat kejadian semalam, ia memutuskan untuk beranjak membersihkan diri nya agar ingat kejadian semalam

Karna sunoo bergerak itu membuat diva terbangun, ia langsung mengenakan celana di atas lutut dan baju kaos nya tanpa memakai dalaman

Ia beranjak dari kasur nya dengan keadaan sedikit mengangkang lalu beranjak untuk duduk di balkon sunoo menikmati sinar matahari pagi

Setelah berjemur diva beranjak dan berdiri di depan cermin, melihat badan nya yang kecil dengan baju kegedean dan celana juga kegedean karna yang ia pakai celana sama baju sunoo

Beberapa saat sunoo keluar dari kamar mandi dengan handuk menutupi bawahan nya saja di atas lutut

"Kak kamu semalam pasti dekat² sama buk rati kan" tuduh diva dengan nada sedikit meninggi melihat sunoo keluar dari kamar mandi

"H? Enggak kok, kok kamu bilang gitu" heran sunoo

"Kalau enggak ngapain coba dia sampai masuk ke kamar kita?" Tanya diva menatap sunoo

Sunoo sedikit berfikir lalu dia mengingatkan apa yang terjadi semalam

"Itu semalam ya kakak cuma ngobrol biasa sama kepsek SMP bignew terus dia datang bawa minum ngasih ke kakak" jelas sunoo

"Terus kakak minum?" Tanya diva lagi

"Ya minum lah, toh itu yang bikin juga orang rumah" jawab sunoo

Diva menepuk jidatnya nya pelan

"Kakak mah pikiran nya pendek susah aja pintar, itu air minum nya pasti di kasih guna²" ucap diva membuat sunoo tambah bingung

"Guna²?" Tanya sunoo menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Maksud nya itu dia pasti masukin sesuatu kak ke dalam nya, bikin kakak kayak orang mabok" jawab diva

"Pantes kepala Kakak pusing" ucap sunoo

"Terus dia enak aja semalam ke sini, mana pas lagi itu lagi kakak di atas badan ku"

"Terus ya dia marah² di luar kamar ngetok² biar kakak buka" lanjut diva

Sunoo mencoba mengingat nya, ya dia ingat tapi tidak sepenuhnya

"Yaudah kan main nya juga sama istri sunoo tercinta ini kan akhirnya, udah jangan cemberut lagi" sunoo menghampiri diva dan langsung memeluk nya

Diva menyandarkan kepalanya di dada sunoo

"Kalau kejadian semalam sampe main itu sama Mak lampir, aku potong punya kamu kak" ucap diva masih setia dengan posisi nya

"Ya kan ga jadi cintaku" sunoo mengecup dahi diva lalu mengusap rambut diva lembut

"Jadi kamu berharap jadi gitu" kini diva menatap sunoo dengan tatapan tajam nya

"Enggak lah, cukup ini aja yang lain mah enggak" sunoo mencubit pipi diva lembut

"Mandi gih, apa mau di mandiin?" Tanya sunoo dengan nada menggoda nya

"Enggak usah bisa sendiri" diva melepas pelukan nya dari sunoo lalu beranjak ke dalam kamar mandi






MY TEACHER||•KIM SUNOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang