"mommy nnti kalau Dede yang di perut mommy keluar kayak darel juga ya?" Tanya Lean mengelus perut diva
"Iya tapi Dede nya Lean besok cewe bukan cowok kayak darel" jawab diva mengelus rambut Lean
"Yang kamu hari ini ke kampus?" Tanya sunoo yang baru keluar dari kamar mandi
"Enggak kenapa emang? Aku udah ngambil daring kok lupa kamu?"
"Ehh iya ya"
"Tapi besok iya aku ke kampus nganterin tugas terus ada urusan dikit , tugas kelompok"
"Ikut ke sekolah sama aku yuk, dari pada di rumah aja, sekalian kamu kan belum liat perkembangan di sekolah" ajak sunoo
"Hmm boleh deh" diva beranjak dari kasur nya hendak ke kamar mandi
"Daddy Lean mau ikut juga" ucap Lean melirik sunoo
"Ayok mandi dulu sama mommy" ajak diva, Lean langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi mengikuti diva
Sampai di sekolah diva mengelilingi beberapa ruangan baru di sana, tapi karna kondisi nya yang mudah capek jadi mereka memutuskan untuk keruangan sunoo
"Pagi pak, buk" sapa beberapa murid sunoo hanya membalas nya dengan senyuman
"Hari ini kamu ngajar dimana?" Tanya diva
"Di 12 c kek nya"
"Itu bukan nya kelas yang anak² nya sering godain kamu?" Ucap diva menatap sunoo sinis
"Hmm i-iya itu kali ya kayak nya" jawab sunoo sedikit ragu
"Kok kayak nya?" Tanya diva sedikit menaikan nada bicara nya
"Ya kan aku enggak tau va, kayak nya iya orang hampir semua kelas git.." sunoo dengan cepat menutup mulut nya lalu melirik ke arah wajah diva yang sudah menahan amarah, sunoo melirik sekeliling
"Tahan ya sayang ya, jangan di sini ngamuk nya" sunoo sedikit memijit pundak diva dan menuntut nya ke dalam ruangan nya
"Lean ayok" ajak sunoo karna Lean sibuk melihat gambar beberapa poster disana, Lean langsung berjalan di samping diva
Sunoo langsung mengunci pintu ruangan nya dan melihat diva yang tengah duduk di sofa sana dan di ikuti oleh sunoo
"Jangan gitu wajah nya, kayak nya iya itu kelas nya" jelas sunoo lagi, melirik ke arah Lean dan memberi Lean ponsel dan memasangkan headphone yang ada di sana agar dia tidak mendengar nya
"Jadi maksud kamu kayak nya itu? Karna semua kelas selalu centil sama kamu gitu ha? Jangan bilang juga ada guru" ucap diva meluap kan amarah nya
"E-enggak kok va, kayak nya"
"YA KIM SUNOO" ucap diva berteriak untung aja kedap suara
"Ya aku enggak tahu sayang makanya aku bilang kayak nya" sunoo menggenggam tangan diva agar amarah nya lebih berkurang
Tok
Tok
Tok"Bentar ya, jangan marah² gitu ah nnti cantik nya hilang" sunoo mengecup pipi diva lalu membuka pintu ruangan nya
"Iya kenapa buk?" Tanya sunoo melirik siapa yang ada di depan nya
"Udah di bilang juga panggil dela aja sun kita itu seumuran biar lebih akrab" jawab dela salah satu guru di sana dan langsung masuk ke ruangan sunoo mata nya langsung tertuju kepada Lean dan diva yang tengah menatap nya sini, namun dela malah salfok sama perut diva
"Saya enggak biasa ada yang bisa di bantu?" Tanya sunoo ulang duduk di kursi nya, defenisi Dejavu sama ibuk Rati si diva
"Ini siapa sun?" Tanya dela sedikit berbisik meletakan beberapa berkas di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER||•KIM SUNOO
Novela Juvenilkisah seorang murid yang di jodohkan dengan guru nya sendiri, sedikit gila bukan? "APA?? EMANG NYA INI MASIH ZAMAN PURBA?" CERITA DEWASA 21++