bab 93

515 29 7
                                    

Mark menunduk dan sedikit mundur kebelakang

"Maaf" ucap Mark lalu sedikit melirik ke arah Tawan yang berdiri di depan nya bersama prim

Sunoo menggendong Lean agar sedikit menjauh dari sana ia menggendong Lean sambil berdiri di samping diva

"Maaf?" Tawan menatap dengan tatapan heran ke arah Mark

"Buat semua nya, sekarang cuma tinggal perusahaan papa yang adek ehh gw ehh ya pokok nya itu cuma ada yang di kasih papa semua nya udah habis" ucap Mark gelagapan

Tawan menghela nafas nya panjang lalu berjalan ke arah Mark, Mark hanya bisa sedikit mundur

"Ngapain ngejauh?" Tanya Tawan

"E-enggak" jawab Mark dengan nada gemetar nya, ingin sekali dia menangis sekarang perasaan nya berkecamuk sekarang

"Udah berapa lama di sini?" Tanya Tawan, Mark masih merasakan nada bicara dingin kakak nya bisa jadi dia masih marah kan

"Sebulan"

"Kenapa enggak pulang?"

Mark kembali menunduk dengan pertanyaan Tawan ia kembali bingung mau jawab apa

"Kakak tanya jawab Mark" ucap Tawan sedikit meninggi kan nada suaranya

Mark merasakan bulu kuduk nya naik sekarang ia benar² gelagapan

"T-takut" jawab Mark ia masih menunduk enggan melirik ke arah Tawan

Tawan berjalan ke arah Mark mengangkat dagu sang adik agar melirik ke arah nya

"Udah puas sembunyi sama main²nya?" Tanya Tawan

"Maaf" lirih Mark kembali dengan mata merah menahan bendungan air mata yang ingin keluar

"Pulang" tegas Mark

"Takut, belum siap kena tamparan papa sama kakak" ucap Mark

"Pi.." belum sempat diva bicara Tawan sudah mengarahkan telunjuk nya menyuruh diva diam

Diva beranjak berdiri di samping prim di ikut oleh sunoo yang menggendong Lean

"Mami itu gimana? Nnti uncle beneran di tonjok gimana?" Bisik diva dengan nada cemas nya yang masih bisa di dengar oleh Sunoo

"Mami juga enggak tau, kita liat aja nnti kalau kita ikut bisa kita yang kena sama papi" jawab prim

Tawan menjangkau tangan Mark dan menyeretnya keluar Mark hanya bisa pasrah sekarang mau di apain kek, ia sudah bulat kan dalam hati nya ia akan menerima apapun yang akan terjadi sekarang

Mereka masuk ke dalam mobil Tawan langsung tancap gas dari sana

"Yang ikutin yang" ucap diva menggoyangkan badan sunoo

Sunoo mengangguk dan menyerah kan Lean ke diva ia langsung mengambil kunci mobil nya dan mengeluarkan mobil nya dari bagasi

"Sunoo mami ikut" teriak prim dan langsung masuk ke mobil sunoo dia duduk di jok belakang

"Loh aku juga ikut yang" diva ikut masuk ke dalam mobil nya dan duduk di samping sunoo, dengan memangku Lean

Mereka senantiasa mengikuti mobil di depan nya, bisa di bilang mepet malah biar ga hilang jejak

Prim melirik ke arah diva yang kesusahan karna Lean bersandar ke perut nya, diva sekali kali meringgis karna perut nya sedikit terjepit oleh Lean

"Le, duduk sama nenek ya? Mommy capek peluk sama nenek ya sekarang?" Tawar prim, Lean mengangguk dan pindah ke belakang ke pangkuan prim

MY TEACHER||•KIM SUNOO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang