MY TEACHER||•KIM SUNOO

bab 45

Melihat diva sudah pulas tidur, sunoo sekarang menjadi sedikit tenang, ia mengambil kunci mobil nya lalu turun ke bawah

"Pa, papa" teriak sunoo

"Iya? Papa di kamar" sahut Kriss

Sunoo membuka pintu kamar orang tua nya melihat papa dan mama nya hanya mengobrol lalu ia langsung duduk di ranjang

"Kenapa? Kok udah pulang kamu?" Tanya Kriss

"Pa, pecat buk rati yang guru MTK di SMA Dong pa" ucap sunoo sedikit memohon

"Loh, kamu kenapa dari kemeren pengen mecat dia Mulu sih?" Ucap Kriss heran

"Kalau di dekatin kamu kan bisa ngelak sun" lanjut nya, sedangkan love hanya diam melirik kedua nya bicara

"Ck, pecat aja sih pa" nada sunoo sedikit meninggi sekarang

"Jelasin dulu coba sayang, jangan emosi gini" ucap love beranjak dari kursi nya mengelus punggung sunoo

"Ya is okey aku bisa ngelak kalau dia caper atau apa lah" nada bicara sunoo mulai turun sekarang

"Tapi tau ga pas ada acara di rumah dia masukin perangsang ke minuman sunoo ma, terus dia kayak nya ngikutin sunoo ke kamar, tapi ya untung diva di kamar kalau enggak mungkin udah khilaf sama dia ma" lanjut sunoo

"Pantas mama liat malam itu dia gedor² pintu kamar kamu" ucap love

"Ini sih pelecehan seksual mas" lanjut love melirik sang suami lalu di setujui oleh Kriss

"Jadi kamu udah gituan sama buk rati juga dong sun?" Tanya Kriss

"Ya Allah papa, kan udah di bilang loh untung di kamar ada diva, ADA DIVA PAPA" ucap sunoo sedikit menekan kan nama sang istri

"Ohh iya iya, baru konek papa" ucap Kriss

"Terus barusan ini yang paling sunoo kesal, mending papa pecat deh sebelum sunoo matiin itu manusia" ucap sunoo menatap sang papa

"Loh kenapa?" Tanya love heran

Sunoo mulai menjelaskan apa yang terjadi di sekolah antara buk rati dan diva sampai di bawah ke rumah sakit juga dan sekarang lagi istirahat di kamar

"Yang benar aja kamu?" Ucap love berdiri dengan setengah berteriak pada sunoo

"Iya ma" jawab sunoo

Love langsung berlari keluar dari kamar nya tapi di tahan oleh sunoo

"Mau kemana?" Tanya sunoo

"Mau ke tempat diva, pokoknya ya pa hari ini itu orang harus di keluarin dari sekolah kita, mama ga bakal terima kalau seandainya terjadi sesuatu sama mantu mama dan cucu mama ya pa, awas aja kalau itu orang ga papa pecat hari ini" kesal love sambil menatap suami nya garang

"Iya iya sayang, kamu sabar dong, aku juga enggak mau sampai terjadi apa² sama diva sama cucu kita" Kriss berdiri dan menenangkan istri nya

"Udah mama mau ketempat diva, kalian aja yang urus ini" ucap love lalu kembali beranjak keluar

"Diva nya baru ketiduran barusan ma"

"Hmm yaudah, mama bikinin diva sop sayur dulu deh, biar nnti badan nya tambah segar" love langsung beranjak ke arah dapur sekarang ya walaupun memiliki banyak art di rumah nya tapi tetap saja ia akan turun tangan di setiap hal walaupun jadwal nya yang juga cukup padat

"Loh jadi ini anak kemana?" Tanya Galang duduk di samping Silvi menggeser tas diva ke arah Silvi

"Tadi katanya sakit perut terus di anterin kerumah nya sama pak sunoo lupa ngambil tas juga anak nya" jawab Silvi dan di angguki oleh Galang

"Wahhh, rumah diva kan jauh, jadi sekarang jam pelajaran sama pak sunoo kosong asik wkwkwk gw belum kelar Soal nya 50 kemaren" teriak Jesica yang menguping obrolan Galang dan Silvi

"Dih nguping" ucap Silvi

"Biarin"

Galang tipe orang yang bergaul nya bisa di bilang 99% hanya sama cowok aja gitu, jiwa humor bobrok dan segala macam nya ya cuma sejenis nya dan Silvi yang bisa tau + diva soal nya udah BFF sama Silvi dari lama

Jadi kalau Galang udah ngobrol asik sama cewe lain selain diva dan Silvi wahh itu sudah jadi pertanyaan bagi Silvi karna si Galang ini tipe orang yang cuek kalau ke cewe lain ya kayak di tanya yaudh jawab seadanya tanpa ba bi Bu be bo segala

"Silvi diva kenapa ya?" Tanya vino berjalan ke arah meja Silvi

"H? sakit kenapa emang?" Tanya Silvi balik

"Ahh oke gapapa kok, makasih ya" ucap vino lalu hendak beranjak dari sana

"Vin lu suka diva ya?" Tanya Silvi menyipit kan mata nya

"Emang ada orang yang suka sama bocah kayak dia?" Celetuk Galang dan  mendapatkan cubitan dari Silvi

"Hmm, kalau boleh jujur sih iya" ucap vino

"And ya kalau berkenan aja nih ya kan sih diva juga udah putus sama ayden bantuin gw dong dekat sama diva" lanjut vino

"Ehemmm" sunoo sudah berdiri di depan sana dan mendengarkan semua ucapan vino baru saja

"Ya Silvi ya" vino langsung berlari duduk di kursi

Silvi mendapatkan tatapan tajam dari sunoo, sih empu yang mendapat tatapan itu pun langsung ciut seketika

"Tugas kemaren yang bapak kasih kumpulan besok aja, kalian besok ada jadwal sama bapak kan?" Tanya sunoo

"Ada pak" ucap mereka serentak

"Sekarang bapak ada urusan mendadak, jadi bagi yang belum selesai tugas kemaren lanjutin dulu, dan yang sudah selesai lakuin sesuatu yang bermanfaat, jangan keluar masuk keluar masuk dari kelas dan jangan hebo ya awas kalau sampai ketahuan sama bapak" ucap sunoo

"Siap pak" wajah gembira dari murid² itu pun keluar karna mereka tidak belajar hari ini

"Silvi ikut bapak" ucap sunoo menatap Silvi

Apakah seisi kelas akan bertanya kenapa Silvi di suruh ikut sama sunoo? Ohh tentu tidak karna Silvi adalah perangkat kelas dan sunoo adalah walas mereka ya jadi itu sudah biasa terjadi, yang tidak biasa kalau diva di panggil pasti itu karna kasus + kenakalan diva, sebenarnya diva enggak nakal tapi cuma pencicilan aja

Silvi berdiri dan mengikuti sunoo dengan wajah cemas nya

Saat di depan kelas sunoo menatap Silvi tajam

"Apa yang di bilang vino tadi?" Tanya sunoo tiba² membuat Silvi gugup sendiri

"A-anu itu"

"Dari awal sampai akhir"

Silvi menarik nafas nya dalam² supaya tidak terlalu takut kepada sunoo

"Tadi dia tanya diva kenapa terus ya,  kayak ga percaya aja gitu  sih vino nanya² begono kan terus iseng aja nanya ke dia lu suka diva ya? Gitu ehh malah di iyain dan minta bantu" jelas Silvi

"Terus kamu jawab apa?" Tanya sunoo

"Gajawab keburu bapak masuk tadi" jawab Silvi

"Jangan pernah dekatin mereka Silvi awas kamu ya", ucap sunoo mengancam lalu di angguki Silvi dan langsung saja Silvi berlari ke dalam kelas

Sunoo balik ke ruangan nya yang sekarang ada dia dan Kriss dan buk rati sekarang

"Ada apa ya pak?" Tanya rati melirik Kriss dan sunoo

Kriss mengeluar kan sebuah map

"Saya harap besok kamu ga masuk lagi, yang kamu lakuin sudah termasuk ke kerasa terhadap murid" ucap Kriss dengan bijak sedangkan sunoo hanya membalas nya dengan senyum miring

"Pak please pak, sekali ini aja kasih kesempatan" ucap buk rati memohon tapi malah di tari oleh bodyguard Kriss

"Gabisa gini juga dong pak, masa saya langsung di pecat gitu aja, ini juga termasuk kesalahan diva pak" teriak Rati

"Diam jalan aja" bentak bodyguard yang tubuh nya lebih besar dari Rati

"Kalau enggak ada dia jadi aman" ucap sunoo lega

Happy reading...