Awalnya Hana berkeliling di mall tanpa tujuan yang jelas. Ia kabur dari rumah.
Orang tua nya terlalu mengkhawatirkan nya karena mempunyai asma padahal Hana lebih sesak jika harus terus menerus berada dirumah.
Memakan ice cream, mencari beberapa permainan menyenangkan, berbelanja baju dan berbagai riasan, Hana tersenyum senang.
Ia berjalan dengan santai di mall sampai seseorang yang tidak asing tampak di depan nya.
"Heeseung?"
Sesuai dugaan, orang yang Ia panggil menoleh kearah nya. Hana tersenyum senang.
"Ya? Oh, hai Hana."
Senyuman manis Hana semakin mengembang kala Heeseung menyebut nama nya. Itu artinya Heeseung masih mengingat nya kan?
Mata Hana bergeser ke lelaki di sebelah Heeseung, siapa lagi kalau bukan Jake. Ia melihat kaki Jake lalu bergantian melihat salep yang dipegang Heeseung.
"Jatuh dimana? Kok parah banget kayaknya?" Tanya Hana.
Jake yang sadar seketika menurunkan kaki nya takut dianggap tidak sopan oleh seseorang yang Ia yakini kenalan Heeseung.
Jake menatap Hana dari atas sampai bawah. Perempuan itu cantik, tapi yang pasti bukan selera dia. Kulitnya bersih meskipun tidak begitu putih, senyuman nya manis, bahkan rambut nya juga sangat mendukung kecantikan nya.
"Jatuh tadi waktu main sepatu roda" bukan nya Jake melainkan Heeseung yang menjawab.
Jake mengerutkan kening nya. Dimana Heeseung berkenalan dengan wanita secantik ini? Apakah mereka adalah teman kelas? atau teman satu fakultas?
"Seru banget pasti main sepatu roda, kapan-kapan main sama gue dong Hee" ajak Hana.
Jake semakin menatap aneh pada pemandangan di depan nya, ternyata mereka sangat akrab.
Hana yang masih tersenyum menunjuk Jake sambil menatap Heeseung, "ini temen lo?" Tanya Hana.
Heeseung menganggukan kepala nya, "Iya temen gue" jawabnya membuat Jake menahan kesal nya setengah mati.
Iya memang Heeseung dan Jake hanya sekedar teman tapi tidak bisakah Heeseung bilang pada teman perempuan nya ini bahwa Jake adalah gebetan nya? Atau apalah yang penting jangan sekedar teman.
"Oh! Gue Hana, lo?" Hana menjulurkan tangan nya bersiap untuk menjabat tangan Jake yang tentu saja dibalas dengan Jake, "Gue Jake" ucapnya.
"Eh Hee, lo masih ngerokok gak sih?" Tanya Hana tiba-tiba.
Jake menunggu jawaban dari Heeseung. Ketika Ia melihat Heeseung menggelengkan kepala nya, Ia bernafas lega. Tapi tidak sampai satu menit.
"Lo tau gak Jake, gue ketemu Heeseung sebulan lalu ditaman dan dia ngerokok disana. Kayaknya waktu gue ketemu dia itu bukan batang pertama soalnya asap nya udah banyak banget. Mana gue ada asma"
"Sebulan lalu?" Ulang Jake
Hana mengangguk polos, Heeseung menutup mata nya dan Jake terdiam di tempatnya.
Jake berdiri dari tempat duduknya, Ia menatap Heeseung, "beneran yang dia bilang?" Tanya Jake. Tidak ada jawaban, hanya Heeseung menundukkan kepala nya.
Tersenyum miris, Jake memalingkan wajah nya. Ia merasa seperti dipermainkan.
"Gila lo" ucap Jake lalu dengan segera pergi dari sana.
Heeseung ikutan berdiri, "Jake?" Ia ingin mengejar Jake. Namun tangan Hana menahan nya.
"Bisa temenin gue keliling?" Tanya Hana.
Heeseung menggelengkan kepala nya, "gak bisa, dari awal kan lo keliling sendiri. Gue mau ngejar dia" Heeseung menepis tangan Hana dengan kasar.
Tanpa memedulikan Hana, Heeseung segera berlari menyusul Jake. Hana menatap Heeseung dengan tatapan kesalnya di belakang sana.
Heeseung melihat Jake masuk ke dalam sebuah taksi tepat sebelum Ia keluar dari gedung mall tersebut.
Merasa bahwa akan sia-sia saja jika Ia berlari, Heeseung memutar balik arah untuk pergi ke arah basement. Tempat mobilnya terparkir.
Taksi yang Jake tumpangi tidak terlihat di depan Heeseung karena antrian keluar parkir tadi cukup panjang.
Heeseung memukul stir mobil nya beberapa kali ketika memikirkan Jake, Ia tidak tau Jake kemana.
Tapi setelah hampir 3 tahun Heeseung mengenal Jake, sepertinya Jake tidak akan kemana-mana jika sedang kesal atau pun marah. Jake pasti akan kembali ke kos nya.
Heeseung dengan cepat menancap gas nya menuju kos bu Ina.
☆author note :
akhir bulan full ovt 🧘♀️31 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss (Heejake) ✔️
أدب الهواة"Bisa gak lo berhenti merokok?" "Gak bisa, lo tau seberapa candu nya gua sama rokok. Kemarin gua nyoba ganti pakai permen tapi hasilnya nihil" "Ganti pakai bibir gua aja" "...." Warning⚠️ bxb content harsh words dom = Heeseung ; sub = Jake homophob...