>> disarankan untuk baca part ini sambil dengar lagu diatas yang berjudul Bucketlist - Ghea Indrawari ft. Boy Wiliam
Setelah pengakuan sesaat dari Heeseung, kini Jake semakin membuka hati nya. Tidak masalah menurut nya karena Heeseung sudah terlebih dahulu menyukai nya.
Heeseung tentu saja merasa senang, Ia berpikir bahwa hampir 3 tahun Ia menyukai Jake ternyata tidak sia-sia.
"Jake, kalau gue ajak lo kencan, lo mau gak?" Tanya Heeseung.
Jake mengerutkan kening nya sedikit, "Kencan?" Ulang nya. "Beda ya sama waktu biasa kita pergi berdua?" Tanya Jake memastikan.
Heeseung menganggukan kepala nya, "Tentu saja beda, biasa nya kan gue sama lo pergi kayak temen biasa. Kalau sekarang dalam masa pendekatan" jawab Heeseung.
Jake menaikin sebelah alisnya, semudah itu kah Heeseung bilang ingin pendekatan dengan dirinya? Apa Ia tidak tau bahwa jantung Jake sekarang seperti hampir meledak hanya karena mendengar kata 'pendekatan' dari nya?
"Mau kemana?"
"Art Gallery"Heeseung dan Jake sampai di Jalan Pekapalan. Memarkirkan mobilnya di tempat parkir, mereka berdua kemudian masuk ke dalam wisata art gallery tersebut.
Biasanya pameran ini selalu ramai oleh orang-orang yang menyukai seni maupun hanya ingin berkunjung. Namun karena mereka datang nya tidak di hari libur atau minggu jadi antrian nya tidak begitu panjang.
"Wah, luas juga ya. Padahal dari luar keliatan nya kecil banget" ucap Jake sambil mengagumi apa yang sedang dilihat nya sekarang.
Di setiap segi dinding terpampang jelas foto lukisan yang berbentuk persegi, persegi panjang, maupun bulat.
"Lo udah pernah kesini?" Tanya Jake.
Heeseung menganggukan kepala nya sebagai jawaban, "Gue kesini dulu sendirian waktu masih SMA, sekarang kesini lagi bareng orang yang gue suka" ucapnya.
Jake tidak membalas, Ia memalingkan wajahnya tersenyum dalam diam dan enggan menatap Heeseung saat ini.
Terkekeh pelan, Heeseung tau persis apa yang sedang dilakukan Jake sekarang. Hal tersebut membuat Heeseung gemas bukan main.
Ia mendekatkan tubuhnya ke Jake lalu mencubit pelan pipi nya gemas, "Jangan gemesin banget, emang lo mau kita pulangnya cepat?" Tanya Heeseung.
Jake mengerutkan keningnya tanda Ia tidak mengerti, "Emang apa hubungan nya gemesin sama pulang cepat?" Tanya Jake.
"Kalau lo gemesin terus rasanya pengen gue kurung di kamar aja. Soalnya gue mau gemesin nya lo cuman buat gue aja"
Lagi-lagi Jake menahan senyumnya. Sial, jika seperti ini maka pipi Jake bisa sakit karena menahan senyuman.
"Sini gue fotoin" ucap Heeseung menyuruh Jake untuk bergaya dan disamping nya sudah ada karya seni berbentuk bulat berwarna orange kemerahan.
Jake menuruti perkataan Heeseung. Ia dengan mudah tersenyum kearah kamera membuat Heeseung tertegun.
Setelah selesai mengambil foto, Heeseung dan Jake sama-sama melihat hasil dari foto yang diambil Heeseung.
"Cantik ya lukisan nya" ucap Jake.
"Iya, lo juga gak kalah cantik"Jake menatap Heeseung kaku, "Tapi gue cowok, gak boleh cantik dong" ucapnya.
Heeseung mengerutkan kening lalu terkekeh pelan, "Emang siapa sih yang ciptain cantik itu cuman untuk perempuan?" Tanya Heeseung.
"Cantik itu relatif, kalau menurut KBBI cantik itu sendiri didefinisikan sebagai suatu yang indah dan menarik. Lo indah dan menarik di mata gue artinya lo cantik di mata gue"
Pipi Jake merah, telinga nya ikutan panas dan memerah. Rasanya Ia ingin berteriak saja tapi Ia masih di tempat umum.
"Hee, kayaknya gue perlu obat jantung. Jantung gue daritadi aneh, detak jantung gue terlalu kencang. Perut gue juga geli kayak ada yang gelitikin. Ada jutaan kupu-kupu di perut gue"
Senyuman Heeseung melebar. Ia meremas telapak tangan nya membentuk kepalan menahan untuk tidak memakan Jake saat ini juga.
"Kenapa? Kok lo kayak nahan kesal? Gue bikinnlo kesal?"
"Jake, gue bilang jangan gemes-gemes. Tapi lo kenapa gemesin banget sih" setelah mengucapkan kalimat tersebut, Heeseung menangkup kedua pipi Jake lalu menekan nya membuat bibir Jake mengerucut.
Melihat bibir yang menganggur, Heeseung dengan cepat mengambil kecupan pada bibir Jake membuat Jake terkejut lalu ia melihat ke sekeliling dan untungnya tidak ada yang melihat mereka.
"Anggap aja ini kencan pertama kita berdua. Kalau nanti udah sampai kencan ketiga, gue bakalan tanya lagi tentang perasaan lo. Gue harap saat itu lo udah bersedia jadi pacar gue"
☆author note :
tmi lagi, part ini aku ambil dari kisah nyata aku 🥹.30 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss (Heejake) ✔️
Fiksi Penggemar"Bisa gak lo berhenti merokok?" "Gak bisa, lo tau seberapa candu nya gua sama rokok. Kemarin gua nyoba ganti pakai permen tapi hasilnya nihil" "Ganti pakai bibir gua aja" "...." Warning⚠️ bxb content harsh words dom = Heeseung ; sub = Jake homophob...