REZER tawuran?

192 11 0
                                    


Sesuai arahan dari Ghifar tanpa harus membantah, malam ini markas kembali menegangkan hawa dendam sangat amat terasa saat ini. Tatapan fokus semua umat manusia yang ada di markas saat ini terfokus menatap pembicara yang tiada lain ialah ketua mereka

Ghifar terus memberikan arahan dengan tegas tanpa candaan sedikit pun, begitupun juga dengan Tama yang sebagai wakil yang sesekali menjelaskan arahan untuk mewakili ketuanya

Cukup lama, dan selama itu pula mereka semua menyimak dengan sesekali Ghifar memberikan peluang untuk para anggotanya memberikan masukan yang sekiranya masuk akal bisa ia gunakan

"Cukup untuk malam ini, gue harap sangat berharap besar pada kalian untuk tetap stabil dengan apa yang gue arahkan, jangan sampai bertindak lain yang akan menyebabkan menjadi boomerang untuk kita"

"Gue harap kalian mengerti bukan kali pertama kita seperti ini, So jangan sampai batas yang gue beri kalian lewati. Tetap waspada ingat jangan gegabah tetap pada posisi, titik kumpul sesuai arahan awal gue. And last gue beri kepercayaan gue ke kalian semua termasuk kepercayaan kalian untuk gue" ucap tegas Ghifar yang disetiap ucapannya penuh penekan

"Sebelum gue bubarkan, mari kita berdoa dulu. Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing berdoa dimulai" sambungnya dan mereka pun berdoa bersama dengan doa kepercayaan mereka masing-masing

Tak berselang lama mereka menyelesaikan doanya, Ghifar menepuk tangannya tiga kali dengan tegas

"OKE SEMUAA!" ucap Ghifar

"REZER!!!"

"PANTANG NYERAH SEBELUM BERHASIL!!!"

"REZER!!!"

"TERUS MAJU PANTANG GENTAR!!!"

"REZER!!!"

"LO MENDEKAT, LO MATI!!!"

"Prokkk"

"WOOHHHH"

"Prokkk"

"WUHHHH" tutup mereka dengan tepukan tangan meriah

"Yang pulang tetap hati-hati, yang tetap di markas terus waspada" ucap Ghifar dan memberi kode pada Tama

"BUBARRR!" ucap Tama tegas dan mereka semua kembali dengan aktivitas mereka nasing-masing

~~**~~

Suasana kantin hari ini cukup sepi, entahla Azella merasa hanya sedikit laki-laki lebih dominan denga perempuan saat ini. Bahkan meja yang biasa bertumpuk ramai dengan laki-laki saat ini tidak ada satupun yang kelihatan, begitu pun meja yang biasa Ghifar dan kelima sahabatnya duduki

"Sepi amat nih kantin, masih istirahat pertama loh" celetuk Salsa yang saat ini mereka berempat sudah duduk di meja yang biasa mereka

"Iya yah tumben" sambung Vera sembari menyerit es yang ia pesan

"Eittss eitss gue tadi denger gosip" ujar Gita

"Gosip apaan" tanya Salsa

"Tapi gatau benar atau ga ya biasa gosip doang" jawabnya cengegesan

"Yeuy biasa gosip lo uptudet kenapa sekarang ga yakin begini" sewot Salsa

Gita terkekeh lagi "Masalahnya Sal ini bahaya banget gosipnya" jawabnya

"Ya apa Gita cerita gih buruan"

Gita mulai mencondongkan kepalanya kedepan "Sini sini" ucapnya

Ketiga temannya itu pun mengikuti apa yang diperintah olehnya "Jadi, tadi gue denger. kayak nya deh ya anggota REZER..."

DIA LANGITKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang