Rumah.

174 16 0
                                    


*****

Bukannya memasuki kelas setelah keluar dari ruangan tersebut, Saat ini Ghifar berada di warbes, hanya Warbes yang bisa membuat dia sedikit lebih tenang atas riuhnya isi kepalanya saat ini.

Di warbes saat ini terdapat Saka Rayan Dan Ziel, kemana 2 curut lagi?, yah Tama dan Genza berada di kelas mengingat hari ini ada ulangan harian kimia mau tidak mau mereka berdua mengurungkan niat mereka untuk membolos. Bagaimana dengan Ghifar bukannya mereka satu kelas? yah bisa kalian simpulkan saat ini situasi yang terjadi.

Ghifar duduk di salah satu kursi yang berada di dalam dengan rokok, yang saat ini memasuki rokok yang keempat, Dengan cepat Saka merebut kotak rokok Ghifar saat hendak ingin mengambil kembali rokok tersebut

"Apaan si Ka, ganggu aja lo" sewot Ghifar datar

"Udah njing, mau mati lo" balas Saka tak kalah datar

"Apa peduli lo" tanya Ghifar dingin

"Anjing, pertanyaan konyol apa itu bangsat"

"Udah siniin"

"Udah anjing, lo punya kita lo bisa cerita ke kita" sambung Rayan

"Ga semuanya harus lo pendam sendiri, lo punya kita kalo lo lupa" sambung Ziel

"Ghi, gue kenal lo buka setahun dua tahun lo tau itu, jangan buat gue kaya orang asing yang ada di hidup lo akhir-akhir ini" ucap Saka

Ghifar tetap dengan diamnya menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong "Kalo lo gamau cerita ke kita, lo bisa cerita ke Saka, Ghi. Selalu seperti itu bukan?" ucap Rayan

"Gue bakal di DO" ucap Ghifar

Mereka semua terkejut dengan ucapan Ghifar. "Serius lo" tanya Saka

"Surat panggilan orang tua udah di tangan gue"

"Anjing"

"Orang tua gue besok datang jumpai Kepsek"

"Anjing, emang lo lakuin apa bangsat" tanya Rayan

"Telat"

"Biasa juga aman aja, cuma dihukum kitanya" ucap Ziel

"Ngerokok, dikantin"

"Goblog"

"Kelewatan mungkin lo"

"Emang, Gue ga peduli ada Buem disituasi itu, gue tetap santai"

"Emang goblog banget jadi orang"

"Udah siniin rokok gue" ucap Ghifar merebut kotak rokok yang berada di tanga Saka

"Ghi" panggil Saka

"hm"

"Kita ada sama lo, anggap kita Rumah lo"

"Thanks, Gue butuh waktu untuk ceritain semua masalah gue ke lo pada"

"Kita bakal suport lo"

"kita bakal selalu ada sama lo"

DIA LANGITKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang