Wanita Aneh

250 18 4
                                    

Stop dulu, Jangan lupa Votenya yah
Terimakasih lovee
Selamat membaca kembali

⭐️⭐️⭐️

"Yan" sapa Vera kepada laki laki yang katanya sudah menjadi mantan kekasihnya

Stop, tunggu dulu Rayan cukup kaget mendengar suara itu, suara yang selalu membuatnya rindu, lihatlah sekarang dia juga sudah berdiri di hadapannya

"Kamu ikut rapat?" tanya Vera, yang tepatnya saat ini mereka berpapasan, Rayan hendak masuk sedangkan Vera dan beberapa anggota lainnya ingin keluar

Saat ini Rayan memilih untuk beralih ke ruang music, sedangkan sahabat lainnya berada di Warbes untuk membolos. Sebenarnya niat awalnya ingin melihat Vera saja tapi nihil ternyata mereka mengadakan rapat dia jadi bimbang antara memilih ikut rapat atau tidak, karena rapat itu baginya memuakan

maklum saja Rayan itu jarang sekali membuka grup music, niat awal mengikuti ekskul music pun karena ingin terus berada di dekat Vera, Yah walaupun emang dianya juga bisa main alat music sih

Rayan menetralkan kegugupannya memilih tersenyum dan menggeleng "Kalian aja ya, Gue izin pake ya ketua, bosen" jawabnya

"Oke aman, atur ya Yan, kita rapat dulu" balas Bagas

"Sipp, lanjut"

Setelahnya Azella, Bagas, Vera, dan Sherly dan juga anggota lainnya berjalan menuju ruang yang memang di khusus kan untuk anak music mengadakan rapat atau lainnya. Mengingat karena di sekolah ini ekskul music sangat di dukung karena banyak siswa siswi yang berbakat dibidang ini.

Saat ini posisi mereka dimana Sherly berada di samping Bagas berjalan terlebih dahulu bisa dikatakan paling depan, Sedangkan Vera dan Azella berada di paling belakang dan anggota lainnya berada di tengah-tengah. Entahla mereka lebih memilih berada di belakang

"Ze, Lo ngerasa aneh gak sih sama kak Sherly" bisik Vera

"Aneh gimana Ra, gua liat liat dari awal emang begitu mukanya sama gua"

"Plis engga Ze, Sekarang tu aneh banget kayak ga suka gitu kalau mandang orang, apalagi sering marah-marah di grup, salah dikit marah apaansi gaje"

"Apalagi lu sering banget tu kena, salah dikit langsung sewot tu muka" lanjut Vera

"Sttt, udah ah nanti denger, gausah ambil pusing gua ga peduli juga, ga ngerugiin gua juga"

"Ck, lo ma selalu begitu santuy banget, iuwh"

Azella terkekeh dan mencium singkat pipi Vera "Ze, iuwhh pipi gueee" ucap Vera sedikit keras dan Azella membekap mulut temannya ini. sehingga membuat orang yang berada di depan mereka menoleh tak melainkan juga dua insan di paling depan berhenti dan menoleh

"Kenapa, Zel, Ver" tanya Bagas

"Engga, gapapa Kak" balas Azella yang jika bersama dengan anak lain akan memanggil Bagas dengan sebutan KAK merasa tidak sopan pikirnya dimana anak yang lain memanggilnya dengan embel KAK

"Hati-hati kalau jalan" ucap Bagas lembut

"Iya kak" balas Azella, sedangkan Sherly hanya memutar bola matanya sinis dan mereka lanjut berjalan

"Lu sih Ra" bisik Azella

"Lo ege, nyium gue tiba-tiba kesambet lo"

Azella terkekeh, kenapa juga ya dia mencium Vera. Dirinya menjadi tidak habis pikir dan merinding sendiri

"Dih lo kira gue setan sampe merinding gitu"

"Sebelas duabelas sih Ra" balas Azella terkekeh

"Anjirr Zela anjing" balas Vera mempiting kepala Azella sembari terus berjalan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIA LANGITKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang