(・3・)
Jam pelajaran sudah selesai membuat koridor kelas cukup ramai dengan murid murid yang berhamburan menuju gerbang sekolah. Hari ini, hari yang membosankan bagi Azella, tidak ada yang menarik. Entah mengapa hari ini moodnya kurang bagus untuk menikmati hidup. Seperti saat ini ia berjalan sendiri dengan pikiran yang entah kemana-mana tidak tau arah, tanpa ketiga temannya. kemana mereka?
Yah ketiga temannya sudah bersiap dengan aktivitas mereka seperti Gita dan Salsa yang sudah pergi ke ruang latihan childers mereka. Dan Vera yang sudah pulang terlebih dahulu karena ada urusan dengan keluarganya
Azella berjalan dengan santai dengan pikirannya, bisa dibilang melamun sih karena beberapa orang menyapa dan tersenyum padanya ia tidak tau hanya berjalan menatap lurus kedepan dengan wajah yang lesu. Sampai pada akhirnya ia tersentak dengan sentuhan tangan dibahunya
"Azella" ucap seseorang lelaki dengan lembut
Azella reflek menoleh ke arah samping "Eh, siapa lupa kak namanya" ucap Azella dengan raut wajah bingung, padahal baru saja tadi pagi ia berkenalan
"Ketua dia lupain nih, wah parah" canda lelaki itu tertawa
Azella tertawa kikuk, "Maaf Kak, tapi serius lupa namanya" jawab Azella
"Muka yang tampan ini ga lupa kan" ucapnya pede
Azella tertawa. "Ada ada aja" jawabnya
Mereka tertawa bareng, "Mau pulang?" tanya lelaki itu
"Jawab dulu, namanya siapa" kata Azella karena ia bingung harus menyebutkan apa
Lelaki itu terkekeh "Oke kita kenalan ulang lagi ya" ujarnya, Azella tersenyum tipis
"Kenalin Abimayu Bagaskara, biasa dipanggil Bagas, tapi bisa di panggil Abi juga bareng keluarga kecil kita nanti" ucap Bagas sembari mengulurkan tangannya
Azella tertawa dan memukul pelan uluran tangan Bagas. "Geli" ucap Azella berjalan meninggalkan Bagas
Bagas tertawa dan mengejar menyamakan jalannya dengan Azella " Bercanda Zel, Panggil Sayang aja kalo gitu gapapa" kata Bagas
"Plis aku geli" ucap Azella terkekeh memukul lengan bagas pelan
"Bercanda bercanda. Btw pulang naik apa" tanya Bagas
"Dijemput Kak"
"Kan udah di bilang jangan panggil kak, kita seumuran Zel, muka aku keliatan tua ya?" tanya Bagas sembari memegang wajahnya dan menghadap kedepan Azella berjalan terbalik
Azella tertawa "Awas ih, jalan yang bener" katanya
Bagas tertawa kembali berjalan di samping Azella, "Jangan panggil kak ya" katanya
"Iya Abimayu Bagaskara"
Lagi-lagi Bagas tertawa bahagia, tetapi kali ini dengan sentuhan mengacak lembut kepala Azella "Good girl" ucapnya
"Ih berantakan Bagas"
Bagas terkekeh sembari merapi rambut Azella. Bertepatan dengan itu mereka sampai di depan gerbang keluar sekolah
"Pulang bareng aku aja yuk" ajak Bagas
"Aku nunggu jemputan aja, bentar lagi juga sampe" jawab Azella menolak secara halus, tidak mungkin kan ia menerima ajakan orang yang baru aja ia kenal
"Yaudah aku tungguin sampe jemputan kamu datang, boleh?" tanya Bagas
Azella menganggukan kepalanya. Mau tidak mau ia memperbolehkannya, ia cukup segan mengingat kalau Bagas ketua ekskul music. Dan ia tidak enak hati untuk menolak ajakannya lagi tadi ia sudah menolak ajakan untuk pulang bareng, pikirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA LANGITKU
Ficção AdolescenteMemulai hal baru dengan seorang gadis cantik, yang jika bersamanya membuat hidup seorang laki laki ini lebih berwarna. Laki-laki yang terkenal badboy dengan wajah yang cool, datar, dan dingin, ditambah ia sebagai leader basket dan juga leader dari g...