Bab 14. Akankah Aku Bertemu Dengannya Kembali?

42 12 0
                                    

Flashback on...

Tak lama aku melepaskan genggamannya.

"Ingat, seberat apapun masalah dalam hidupmu, kumohon kamu jangan lagi melakukan hal bodoh itu lagi!" pinta Jin.

"Tuhan tidak suka dengan caramu itu," bisik Jin.

Seketika pikiranku buyar setelah Jin membisikanku dengan kata itu. Aku merasa bersalah dengan hal apa yang aku lakukan tadi. Jika aku tidak bertemu dengannya, mungkin aku sudah...

Flashback off...



Tiba di rumah, terlihat Bibi Irha tampaknya kebingungan yang berjalan bolak-balik sembari memikirin sesuatu. Tak lama Cantika yang sudah berpakaian rapi itu meminta izin untuk pergi.

"Aduh Dita, kamu dimana Nak?" batin Bibi Mi Kyung khawatir.

"Ma, aku izin pergi sebentar ya!" pamit Jang Yeo Bin.

"Kamu mau kemana?" tanya Bibi Mi Kyung.

"Ya mau mencari Kak Dita, Ma." jawab Jang Yeo Bin.

"Aku khawatir terjadi sesuatu terhadap Kak Dita," ucap Jang Yeo Bincemberut.

"Tidak usah Nak," tolak Bibi Mi Kyung enggan memberi izin kepada Jang Yeo Bin.

"Mama tidak mau nanti kamu ikut hilang," imbuh Bibi Mi Kyung khawatir.
"Tapi aku khawatir. Kalau sampai terjadi sesuatu sama Kak Dita, gimana?!" ucap Jang Yeo Bin mulai overthingking.
"Husstt!! Kamu jangan berkata seperti itu. Ucapan adalah doa!" tegur Bibi Mi Kyung.

"Maaf Ma," ucap Jang Yeo Bin sembari menundukkan kepalanya.

Tin!.. tin!..

Spontan Bibi Mi Kyung dan Jang Yeo Bin menoleh ke samping secara bersamaan. Terlihat ada mobil berwarna biru cerah masuk ke perumahan dimana Dita dan keluarga angkatnya tinggal.

"Ma, itu siapa?" tanya Jang Yeo Bin penasaran seraya melihat dari jendela.
"Mama juga tidak tahu," jawab Bibi Mi Kyung.

Perlahan Jang Yeo Bin dan Bibi Mi Kyung pun menghampiri mobil tersebut. Tak lama kemudian mobil biru cerah yang ditumpangi dua orang itupun keluar dari mobilnya.

"Kak Dita," tukas Jang Yeo Bin terkejut. Aku hanya tersenyum sekilas.

"Mereka keluargamu?" tanya Seokjin.

"Iya, mereka keluargaku. Lebih tepatnya lagi keluarga angkat." jawabku.

"Astaga Dita, bajumu basah sekali Nak. Kamu darimana saja?" tanya Bibi Mi Kyung khawatir.
"Maafkan Dita sudah membuat kalian khawatir," sahutku cemberut.

"Tidak apa-apa, yang penting kau sudah kembali ke rumah dengan selamat," ucap Bibi Mi Kyung.

"Ngomong-ngomong yang pulang bersamamu, dia siapa?" tanya Bibi Mi Kyung sambil melirik seorang mahasiswa yang tersenyum ramah kearahnya.

"Hemm... dia.." sahutku sembari melirik Seokjin.

"Saya temannya Dita, Bi. Perkenalkan nama saya Seokjin." sela Seokjin sembari memperkenalkan dirinya.

"Nama yang bagus sekali," ucap Bibi Mi Kyung kagum.

"Terimakasih Bibi," sahut Seokjin tersipu malu.

"Belum pernah aku melihat lelaki setampan ini. Apakah dia benar manusia? atau malaikat yang menyamar sebagai manusia? aduh dia tampan sekali." batin Jang Yeo Bin terkagum-kagum melihat Seokjin.

"Jang Yeo Bin!!" tegur Bibi Mi Kyung. Seketika membuat lamunan Cantika buyar.

"Ha.. iya?" tanya Mi Kyung gugup.

School 2023Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang