Ini cerita singkat Fattan-Regina ya guys, siapa tau dapat merubah pikiran kalian👀👀👀👀
⚠️ Khusus chapter ini tolong perhatiin time stampnya ya guys.
Boleh sambil dengerin medianya juga wkwk biar berasa😁🫶🏻‼️ignore typos.
Happy reading!
_______________________________Regina Anastasya.
Seorang gadis yang selalu Fattan perhatikan diam-diam. Bukannya tidak berani mendekati, namun hubungan mereka yang sembunyi-sembunyi mengharuskan keduanya bersikap seperti orang asing jika sedang berada di satu ruangan yang sama.
"Bro, balik sekarang?" Fattan menoleh pada Riyad yang menepuk bahunya.
"Gue sama Rere."
"Yaudah, gue duluan. Jangan lupa dateng!"
"Iyeeee!"
Yang tau mengenai hubungan keduanya hanya teman-teman dekat mereka. Selebihnya tidak ada yang tau.
Fattan sudah dekat Regina sejak mereka menjadi mahasiswa baru. Saat itu Fattan dan Regina berada di satu kelompok yang sama. Mengharuskan keduanya sering bertemu dan menjadi komunikasi.
Meski sudah lama berteman, dan menyimpan rasa, Fattan tidak langsung memberitahukan perasaannya pada Regina. Ia baru mendapatkan keberanian setelah hampir setahun memendam perasaannya.
Saat itu mereka sedang berada di acara ulang tahun Regina. Bukan perayaan ulang tahun seperti anak kecil, ya pesta orang dewasa pada umumnya.
Setelah memikirkan selama berhari-hari akhirnya Fattan memutuskan untuk mengungkapkan perasaannya pada Regina.
Hubungan keduanya benar-benar sebuah rahasia. Tidak ada satupun keluarga mereka yang tau mengenai hubungan keduanya. Kecuali sepupu Fattan, Jessilyn.
"Lo ga akan kasih tau Tante Karin sama Om Refan kalo udah punya cewe? It's almost a year."
Fattan hanya menggedikan bahunya.
"Nanti lo dijodohin baru tau rasa."
"Ya tinggal di tolak."
"Kayak yang bisa nolak."
"What i can't do?"
***
"Besok aku jemput jam 7 ya, biar gak kena macet. Kita kan mau melipir dari kota." Ucap Fattan sambil merapikan rambut panjang Regina.
Rencananya mereka akan pergi piknik besok. Minggu lalu Regina menceritakan temannya yang pergi piknik dan ia ingin melakukannya juga.
Tentu saja akan Fattan turuti.
"Okay! Aku besok pake baju yang kamu beliin ya?"
"Boleh, sayang. Tapi bawa cardigan ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita Usahakan Rumah Itu
Novela JuvenilSEQUEL LOVE COUNTDOWN Bagi Fattan, pertemuannya dengan Aeyla adalah sebuah takdir, begitupun hubungan mereka. Memang tidak mudah menerima seseorang yang tadinya asing lalu tiba-tiba masuk ke dalam kehidupan kita. Fattan juga sama kesulitannya. Sul...