Happy Reading...
Seperti biasa haera akan bangun lebih dulu dari Jordan,ia sekarang sedang membuat sandwich untuk Jordan sarapan. Ia tidak memasak makanan berat karena ia sejak hamil akan mual jika mencium aroma makanan pagi hari, tapi tenang ia selalu mengantar makanan untuk Jordan saat makan siang jika ia malas haera akan meminta bantuan ojek online untuk mengantarkannya.
Setelah selesai membuat sandwich ia kembali kekamar untuk melihat Jordan sudah siap atau belum, saat sampai dikamar ia melihat pria itu sudah siap dengan pakaian formal. Haera mendekati Jordan dan mengambil dasi lalu dengan telaten melingkarkan di leher Jordan.
"Gimana masih mual?"tanya Jordan, haera menggeleng.
"Udah gak tapi masih sedikit pusing"jawab haera, Jordan mengangguk lalu mengecup pipi haera lembut.
"Ra,kita ganti panggilan ya"ucap Jordan, haera mengernyit bingung.
"Ganti gimana,jangan aneh-aneh kita seumuran"
"Ga aneh,terserah yang penting jangan panggil nama"ujar jordan, haera mengangguk mengerti.
Jordan berjongkok didepan perut haera lalu menempelkan telinganya ke sana, Haera terkekeh melihat Jordan seperti ini memang rutinitas mereka berdua.
"Baby jangan nakal,papa kerja dulu. Kamu sama mommy dulu selama papa kerja"ucap Jordan, haera terkekeh.
"Kok mommy?"protes haera.
"Emang kamu mau apa?"
"Bunda"
"Dedek jangan nakal bunda kamu itu cengeng dan manja, sehat-sehat baby girl"
Pipi haera memanas ketika Jordan menyebutnya dengan sebutan bunda,Jordan terkekeh melihat wajah haera yang merah seperti kepiting rebus.
Cup
Cup
Cup
Setelah mengecup perut buncit haera Jordan berdiri dan tersenyum lembut kepada haera. Ia memandang Wanita yang berhasil menaklukkan hatinya,hanya haera Maharani Aditama yang berhasil membuat Jordan yang memiliki sifat arogan dan cuek bisa manja dan menurut padanya. Kehidupan mereka sebentar lagi akan sempurna karena adanya bayi diantara mereka.
"Kamu itu sempurna banget cintaku, kamu itu sempurna banget Dimata aku. Dulu aku ngira kamu itu bakal jadi sama bang malio ternyata kamu jadi milik aku, ditambah sebentar lagi ada jellybean diantara kita"ucap Jordan, haera mengangguk sambil membelai lembut pipi Jordan.
"Tumben banget kamu manggil baby jellybean biasanya gak mau kalo aku manggil dia jellybean"ucap haera.
"Bundanya jellybean gemes banget"ujar jordan, haera terkekeh. Jordan mengecup seluruh wajah haera karena gemes.
Setelah itu mereka keluar kamar untuk sarapan,hanya Jordan yang sarapan karena haera tidak nafsu akhir-akhir ini.
Selesai sarapan Jordan segera pamit pergi kekantor karena ada meeting pagi ini,hari ini haera hanya sendiri dirumah seperti biasanya.
"Cintaku aku pamit yah, jangan kecapean. Kalo kamu mau sesuatu telpon aku aja"pamit Jordan,haera menyalami tangan Jordan, kemudian lelaki itu naik mobil untuk segera pergi kekantor.
"Oke nanti aku anterin makan siang"ucap haera.
"Gak usah aku siang ini makan siang sama Lino sama Samuel"jawab Jordan, haera mengangguk lalu mengacungkan jempolnya.
Setelah mobil Jordan hilang haera masuk kedalam rumah, seperti biasa setelah Jordan pergi bekerja ia membereskan rumah lalu mandi dan rebahan dikamar atau menonton televisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Or Boyfriend?|| NohyuckGs[END]
Teen FictionIni menceritakan tentang kehidupan seorang gadis yang memiliki trauma pada kedua orangtuanya, karena tidak ingin dijodohkan ia memilih kabur bersama sahabatnya. Ia kabur ke Jakarta selama 2 tahun lamanya, dan selama itu juga tidak ada yang menemukan...