04.

665 39 2
                                    

Happy reading...

Mereka sudah sampai di Bandung dan sekarang mereka berdua sedang menunggu jemputan, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.

Jordan memesan taksi mereka menuju rumah Oma Jordan, haera sudah lama tidak kebandung sejak 2 tahun terakhir ini, ia merindukan mommy-nya tapi kalau ia pulang kerumah itu sama saja ia menggali kuburannya sendiri.

"Cintaku kamu ngantuk?" tanya Jordan, haera tersadar dari lamunannya ia memandang Jordan lalu menggeleng.

"Masih lama ya?"tanya haera, Jordan menggeleng.

"Itu didepan, berhenti di depan ya pak." supir taksi mengangguk.

"Ven, gimana kalo kita seminggu disini?" Jordan mengangguk dan tersenyum tipis.

Mereka akhirnya sampai di rumah Oma Jordan, Oma sudah menunggu mereka di teras. Jordan lebih dulu keluar, Oma hanya tau Jordan yang pulang tidak tau jika haera juga ikut.

Jordan mengeluarkan koper mereka dibantu oleh supir, untung saja haera mengemasi barang-barangnya banyak jadi tidak perlu meminjam baju kakeknya untuk seminggu ini.

Jordan berjalan kearah oma-nya dia merentangkan tangannya lalu mereka berdua berpelukan, haera tersenyum saat melihat momen itu ia berjalan kearah Jordan dan Oma.

"Oma kangen banget sama kamu, kenapa kamu ngga kasih tau Oma dulu kalo kamu udah pulang dari Chicago." omel Oma, Jordan terkekeh mendengar oma-nya mengomel.

Oma yang awalnya fokus pada Jordan kini beralih kearah wanita yang tidak asing baginya, ia menatap lekat kearah wanita itu lalu menatap Jordan meminta penjelasan.

"Oma ini haera Oma,anak om johnny." jelas Jordan singkat padat dan jelas, ekspresi wajahnya jauh berbeda dengan jantungnya yang berdetak tak karuan, takut jika Oma nya marah.

"Beneran, ini haera yang hilang selama 2 tahun ini?" raut wajah om terkejut saat tau fakta yang sebenarnya, Jordan dan haera mengangguk tanpa tunggu lama Oma langsung memeluk haera erat.

"Masuk dulu Oma, ngga enak diliatin sama tetangga." sahut orang yang sedang duduk diteras.

Mereka masuk kedalam dan sekarang berada di ruang keluarga, haera melihat penjuru rumah itu tidak ada yang berubah padahal terakhir dia kesini 4 tahun yang lalu saat ia ikut Daddy-nya.

"Kamu kemana aja sayang 2 tahun ini, kamu tau ngga banyak banget orang yang nyari kamu malah johnny sampe nyewa detektif terkenal." haera menggenggam tangan wanita paruh baya yang ada dihadapannya.

"Aku tinggal di Jakarta Oma, aku balik kebandung dipaksa sama narven." haera melirik tajam kearah Jordan, sedangkan yang ditatap cuma cengengesan.

Tanaya–oma jordan. tanaya menatap kearah Jordan, Jordan menjadi takut karena ditatap tajam oleh Tanaya. Haera ingin tertawa melihat reaksi ketakutan Jordan karena ditatap oleh Tanaya.

"Anak Reno ngga ada yang bener, narven kamu ngapain nyembunyiin anak orang selama 2 tahun." omel Tanaya, haera merasa menang sekarang.

"Oma, Oma jangan salah paham dulu aku cuma ngikutin rencana haera, dia yang minta bantuan aku buat kabur Oma dan dia kabur karena ngga mau dijodohin"ucap Jordan, Tanaya memandang kearah Haera, haera mengangguk membenarkan ucapan Jordan.

"Haera sayang kamu harus balik, keluarga kamu semakin renggang orang tua kamu suka berantem dan sejak kamu hilang Johnny memutuskan untuk mengadopsi anak perempuan umur anak itu sekarang 18 tahun, Johnny depresi saat kamu hilang bahkan mommy-mu hampir menceraikan daddy-mu karna tidak bisa menemukanmu." cerita Tanaya, haera terkejut mendengar fakta itu.

My Friend Or Boyfriend?|| NohyuckGs[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang