18

466 20 1
                                    

Haera ngosngosan saat kakinya berhasil menyampai lantai 2 dirumah mertuanya, sebenarnya kamar Jordan sudah pindah ke lantai bawah tapi ada barang haera yang tertinggal di kamar atas. Memasuki bulan ke-7 kehamilan membuat haera tidak leluasa bergerak dan mudah kelelahan karena perutnya juga semakin besar.

Setelah mengambilnya dan kembali kekamar, haera akan segera mandi.

Siang ini, dirinya akan ke kantor Jordan untuk mengantarkan makan siang Jordan dan daddy-nya, Johnny meminta haera untuk mengantarkan makan siang untuknya juga. Awalnya citra yang ingin mengantarkan makan untuk Johnny namun pria itu ingin sekali makan masakan putri bungsunya.

Haera sudah menyiapkan makanan untuk Jordan dan Johnny, setelah mandi dan bersiap-siap wanita itu pun pergi.

Haera turun dari mobil dan berterimakasih kepada supir, membawa tas kecil dan bekal makanan, memasuki gedung Tinggi tempat suaminya bekerja.

Haera memasuki lift, sedikit tersenyum dengan orang-orang yang ada didalam. Ia berhenti di lantai 3 tempat ruangan Johnny, ia akan mengantarkan makan untuk Johnny terlebih dahulu karena Johnny berada di lantai 3 sedangkan Jordan ia berada di lantai 12 paling atas.

Haera membuka pintu ruangan Johnny tanpa mengetuk terlebih dahulu, ia tersenyum saat melihat sekertaris Johnny tersenyum kearahnya.

"Dad,ini bekalnya mau ditaro mana?" Tanya haera, Johnny sedang membereskan berkas-berkas yang berserakan di atas meja kerjanya.

"Taro diatas meja aja Ra, nanti daddy minta tolong mommy mu buat siapin." jawab Johnny tanpa mengalihkan pandangan ke kertas.

"Mommy disini?"

"Iya mommy mu emang udah datang dari 30 menit yang lalu, dia lagi di kafetarian."

"Oh yaudah kalo gitu haera keluar ya dad, bye."

Johnny mengangguk kemudian haera keluar dari ruangan Johnny menuju keruangan Jordan. Saat masuk keruangan Jordan haera bisa melihat pria itu sedang serius menatap layar didepannya sambil tangannya mengetik sesuatu.

"Hei, kamu kapan datangnya? Udah lama?" tanya Jordan saat sadar keberadaan haera yang sedang menata makanan diatas meja.

"Aku baru datang, udah ngetuk pintu tapi kamu gak nyaut yaudah aku masuk aja ternyata kamu lagi sibuk."

"Yaudah aku cuci tangan dulu." pamit Jordan haera mengangguk dan Jordan masuk kedalam kamar mandi yang berada disudut ruangan.

Setelah selesai ia duduk disamping haera, memandang haera dengan penuh kelembutan matanya berpindah menatap kearah perut haera yang semakin membesar.

"Cintaku suapin, aku lagi cape soalnya kerjaan numpuk banyak banget." melas Jordan, haera mengambil tempat makan dan mengambil lauk yang mau Jordan makan dan menyuapi Jordan.

"Kamu itu manja banget, anak kamu hari ini aktif banget. Mana berat dan suka nendang."

"Syukur dong cintaku kalo dia aktif, kalo dia gak gerak kita yang panik."

"Tapi tadi pas aku masak perut aku rasanya kenceng banget, untung ada mami yang mau bantuin."

"Kamu gak boleh kecapean."

"Kata mami aku harus banyak gerak buat memperlancar proses melahirkan normal."

"Sc aja dong cintaku, kenapa kamu mau banget normal."

"Kalo sc penyembuhannya lama, kalo normal prosesnya cepat."

Setelah itu tidak ada lagi pembicaraan mereka karena Jordan sedang malas berdebat, ia tidak bisa menentang keinginan haera jika wanita itu sudah memaksa.

My Friend Or Boyfriend?|| NohyuckGs[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang