[END] BL - 🔞 Star in Eyes 🔞

25 (END)

Bab 25 - akhir teks

Waktu ibarat dua kaki panjang berotot, berjalan cepat melewati musim dingin dan tahun baru, bergegas menuju awal musim sekolah musim semi.

Sinar matahari masuk ke dalam kelas melalui jendela kaca dan bergulir dengan malas.Ceramah lembut guru di podium membuat deretan siswa pekerja keras kewalahan.Beberapa peluit terdengar dari waktu ke waktu di taman bermain sebelah gedung pengajaran.

Semuanya begitu damai, begitu damai hingga terasa seperti mimpi.

Ruan Ning duduk di sudut baris terakhir kelas, memegangi kepalanya dengan bingung.

mimpi? Tidak, dia bahkan tidak pernah berani bermimpi bisa kembali ke sini.

"Ding-a-ling--" Bel akhir kelas membangunkan para siswa yang tertidur dan juga membangunkan Ruan Ning.

Ini bukan mimpi.

Luo Qichuan dan Xu Yizhou menunggu lama di gerbang sekolah sebelum menerima bayi besar mereka.

"Ahh!" Ruan Ning melemparkan dirinya ke pelukan Xu Yizhou begitu dia masuk ke dalam mobil, dan memeluknya untuk waktu yang lama, mengubur kepalanya dan menolak untuk keluar.

"Ada apa? Seseorang menindasmu!?" Xu Yizhou melihat suasana hati Ruan Ning tidak baik, "Aku bilang pengawal harus mengikuti!"

Sebelum berangkat ke kelas, Xu Yizhou sangat khawatir dan hampir menugaskan lima pengawal untuk melindungi tuan muda, tetapi Luo Qichuan menghentikannya.

"Kamu menonjol seperti itu."

Ruan Ning mengangguk putus asa.

Tanpa diduga, Bos Luo menambahkan kalimat lain: "Saya akan mencari seseorang untuk mengikuti Anda secara diam-diam."

Ruan Ning :? ? ?

Pada akhirnya, Ruan Ning berhasil menahan kedua bos tersebut dengan susah payah dan mampu masuk kelas seperti mahasiswa biasa.

Ruan Ning merasa petasan besar yang dipegangnya akan meledak, jadi dia segera bangkit dan mengusap wajah Xu Yizhou dan menciumnya dengan lengket, "Tidak, tidak ada yang menggangguku. Aku hanya... rasanya agak tidak nyata."

Mobil melaju ke depan dengan mulus tanpa ada kecelakaan akibat petasan.

Xu Yizhou memeluk Ruan Ning dan menepuk lembut belakang punggungnya.Saat dia hendak mengatakan sesuatu, Ruan Ning tiba-tiba mulai bertingkah genit.

"Lagipula, aku sangat lelah dari sekolah! Aku sudah lama tidak bertemu denganmu, aku ingin memelukmu sebentar! "Ruan Ning menjulurkan pantatnya dan membenamkan kepalanya di pelukan Xu Yizhou.

Hati Xu Yizhou hampir mencair seiring dengan salju musim semi beberapa hari terakhir ini, dan dia tanpa sadar mengusap pantat bulat Ruan Ning dengan tangannya.

Luo Qichuan melirik ke kaca spion, mengetuk kemudi dengan jari telunjuknya, dan berkata, "Hati-hati, ini siang hari bolong, dan kamu masih di jalan."

Ruan Ning turun dan duduk sambil tersenyum, dan sambil menunggu lampu merah, dia naik ke kursi depan, menoleh ke kepala Luo Qichuan dan mencium Luo Qichuan.

Wajah Luo Qichuan memerah dan dia menerima tatapan dari bos Xu Yizhou.

"Ahem, duduklah dengan tenang, aku terjatuh beberapa saat yang lalu." Xu Yizhou menarik Ruan Ning kembali, tidak yakin mengapa dia cemburu, "Ning Ning, apakah kamu ingin keluar dan bermain?"

"Pikirkan!" Mata Ruan Ning berbinar.

Jadi di akhir pekan, Ruan Ning duduk di tepi kolam renang, minum soda jeruk, dan menyaksikan Xu Yizhou dan Luo Qichuan saling berkejaran seperti dua hiu besar.