Untuk diri ku...
"Semangat ya hari ini , semua hal akan berjalan dengan baik , tetap tersenyum dan berbuat baik bagi sekitar ya !"-azka
~SELAMAT MEMBACA GUYS~
•
•Di kelas azkia.
"Dari mana aja sih kak? Kok lama banget," ucap azkia bete karena lama menunggu kembaran datang.
"Maaf kia , tadi kakak ngobrol dulu sama yang nolongin kakak tadi pas tadi di jalan kesini kia." jawab azka.
Azka nampak merasa bersalah , setelah kejadian tadi yang ia di tolong oleh juan.
"Owh gitu? Yaudah mana bekal aku kak?" tanya azkia.
"Sekali lagi maaf kia , bekal kamu udah kaya gini," jawab azka. Kemudian azka buka kotak bekal nya azkia.
Azkia terkejut lihat bekal nya udah hancur,"Ya ampun kak ! Kok bisa sih? Ceroboh banget jadi cowok !" tanya azkia dikit bentak azka.
"Maaf , tadi kakak jatuh terus isi bekal nya kamu keluar kia," jawab azka bohong.
"Maaf , kakak bohong kia," batin azka.
"Terus aku makan apa kak?!" tanya azkia dikit bentak lagi ke azka.
"Pengganti nya kamu makan di kantin , kakak yang bayar makanan kamu kia," jawab azka.
"Oke , benaran kamu kak?" tanya azkia hanya pastiin aja.
"Iya benaran , kakak kan mau ganti makanan kamu karena kecerobohan tadi kia," ucap azka.
"Yaudah ayo ke kantin bareng kak," ajak azkia
"Ayo."
Setelah itu mereka berdua pun pergi bareng ke kantin.
**
"Yank ! Tadi azka yang culun tu , tadi dia dorong aku , terus dia juga mempermalukan aku didepan umum yang , aku malu banget yang. Huhu !" Ucap ana menangis.
"Sama gua juga nik , tadi didalam kelas dia juga bikin gua malu , kalau gak percaya lo bisa tanya sama radit nik," ucap putra yang ikutan mengadu ke niko
"Benar kata putra nik , culun tu udah keterlaluan nik," ucap radit.
"APA !! Berani-beraninya dia mengusik cewek gua sampai bikin nangis begini dan dia juga bikin kalian berdua malu ! Lihat lah nanti waktu pulang sekolah , dia bakal dapat yang lebih dari yang apa yang gua lakukan waktu bulan lalu di kantin," balas niko marah.
"Yess , berhasil ! Emang enak lo culun , lihat aja nanti tunggu pembalasan gua melalui pacar gua yang ganteng ini , haha !!" batin ana tertawa puas , ia senang melihat azka menderita.
"Udah jangan nangis lagi babe , nanti kami akan kasih pelajaran si culun tu," ucap niko sambil elusin rambut ana.
Ana angguk kepala nya dan berhenti nangis ,"Makasih yang," ucap ana sambil peluk niko.
KAMU SEDANG MEMBACA
pesan terakhir { azka }
Teen Fiction" bahkan hingga aku menutup mataku , aku tetap tidak pernah merasakan yang namanya kebahagiaan didunia. " Cerita ini tentang seorang anak lelaki yang bernama azka alfarizqi , dia selama hidup nya tidak pernah ada kata bahagia. dia selalu dibully...