Bab 6. Di gudang

305 10 1
                                    

Untuk diri ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk diri ku...

"Semangat ya hari ini , semua hal akan berjalan dengan baik , tetap tersenyum dan berbuat baik bagi sekitar ya !"-azka

~SELAMAT MEMBACA GUYS~


Di kelas azkia.

"Dari mana aja sih kak? Kok lama banget," ucap azkia bete karena lama menunggu kembaran datang.

"Maaf kia , tadi kakak ngobrol dulu sama yang nolongin kakak tadi pas tadi di jalan kesini kia." jawab azka.

Azka nampak merasa bersalah , setelah kejadian tadi yang ia di tolong oleh juan.

"Owh gitu? Yaudah mana bekal aku kak?" tanya azkia.

"Sekali lagi maaf kia , bekal kamu udah kaya gini," jawab azka. Kemudian azka buka kotak bekal nya azkia.

Azkia terkejut lihat bekal nya udah hancur,"Ya ampun kak ! Kok bisa sih? Ceroboh banget jadi cowok !" tanya azkia dikit bentak azka.

"Maaf , tadi kakak jatuh terus isi bekal nya kamu keluar kia," jawab azka bohong.

"Maaf , kakak bohong kia," batin azka.

"Terus aku makan apa kak?!" tanya azkia dikit bentak lagi ke azka.

"Pengganti nya kamu makan di kantin , kakak yang bayar makanan kamu kia," jawab azka.

"Oke , benaran kamu kak?" tanya azkia hanya pastiin aja.

"Iya benaran , kakak kan mau ganti makanan kamu karena kecerobohan tadi kia," ucap azka.

"Yaudah ayo ke kantin bareng kak," ajak azkia

"Ayo."

Setelah itu mereka berdua pun pergi bareng ke kantin.

**

"Yank ! Tadi azka yang culun tu , tadi dia dorong aku , terus dia juga mempermalukan aku didepan umum yang , aku malu banget yang. Huhu !" Ucap ana menangis.

"Sama gua juga nik , tadi didalam kelas dia juga bikin gua malu , kalau gak percaya lo bisa tanya sama radit nik," ucap putra yang ikutan mengadu ke niko

"Benar kata putra nik , culun tu udah keterlaluan nik," ucap radit.

"APA !! Berani-beraninya dia mengusik cewek gua sampai bikin nangis begini dan dia juga bikin kalian berdua malu ! Lihat lah nanti waktu pulang sekolah , dia bakal dapat yang lebih dari yang apa yang gua lakukan waktu bulan lalu di kantin," balas niko marah.

"Yess , berhasil ! Emang enak lo culun , lihat aja nanti tunggu pembalasan gua melalui pacar gua yang ganteng ini , haha !!" batin ana tertawa puas , ia senang melihat azka menderita.

"Udah jangan nangis lagi babe , nanti kami akan kasih pelajaran si culun tu," ucap niko sambil elusin rambut ana.

Ana angguk kepala nya dan berhenti nangis ,"Makasih yang," ucap ana sambil peluk niko.

pesan terakhir { azka }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang