Bab 14. Teman gua?

215 7 2
                                    



"Kal , lo pulang bareng gua?" tanya azka.

"Gak , gua sini dulu," jawab haikal.

"Oh yaudah , gua pulang duluan ya," ucap azka.

"Iya ka."

Azka menuju kearah mobil nya , ia membuka pintu mobil nya. Sebelum masuk , ia melambaikan tangan kearah haikal.

"Bye kal," teriak azka.

"Bye juga , hati-hati lo bawa mobil nya," ucap haikal dengan suara dikit besar.

Azka mengangguk kepala nya , lalu ia masuk kedalam mobil. Tutup pintu mobil nya , ia mulai jalan mobil nya.

**

Di tempat haikal.

Haikal melihat mobil nya azka sudah menghilang. Ia langsung melirik tajam kearah sepupu nya.

"Lo kenapa tega sakitin azka ha?! " tanya haikal.

"Karena gua lagi pengen aja," jawab juan.

"Bangsat lo ! Lo gak mikirin perasaan azka ha?" tanya haikal lagi.

"Gak , gua gak peduli sama cowok culun haha !" juan ketawa.

BUGH !

Haikal memukul juan di perut nya juan.

"Anj*ng lo ! Ngapain lo pukul gua ha !" Bentak juan. Dan juan balas pukul haikal.

BUGH !

"Ini hukuman buat orang yang udah nyakitin sahabat gua !" bentak haikal.

BUGH !

Haikal pukul lagi Juan dengan kasar , dan tiba-tiba juan jatuh ke lantai.

"Sekali lagi lo muncul dihadapan azka buat nyakitin dia lagi , lihat lah gua akan bilang sama keluarga besar kita kalau lo selingkuh dan gay," ancam haikal. Kemudian haikal pergi dari tempat juan.

**

Kembali ke azka.

Mobil yang azka bawa melaju kencang membela jalanan. Karena ia sangat sedih habis putus dan sangat pusing juga hari ini. Azka pun mampir ke sebuah pantai buat menenangkan pikiran nya.

Sampai di pantai , ia keluar dari mobil. Dan azka pergi kearah depan pantai.

"Pemandangan yang sangat indah. Membuat tenang jiwa yang sedang banyak masalah," ucap azka.

"Kenapa orang banyak tidak suka dengan gua? Kenapa juga mereka suka sakitin gua? Mereka gak mirip kah perasaan gua?" Keluh azka sembari nangis dikit.

"Tuhan , gua pengen kaya anak lain ! Hiks....Hiks.... kapan mereka sayang sama aku hiks..." ucap azka.

"AAA !" teriak azka dengan keras.

Tiba-tiba ada dua seseorang menghampiri diri nya , dua seseorang tu berdiri dibelakang azka.

"Ahh ternyata dunia ini sangat sempit ya," ucap seorang tu.

Azka yang mendengar suara seseorang pun membalikkan badan nya untuk mencari tahu siapa yang bicara.

"Siapa kalian?" ucap azka kaget.

"Kenalin nama gua angkasa," ucap seseorang tu lalu mengulurkan tangan nya ke azka.

"Gua azka," sahut azka sambil berjabat tangan seseorang tu.

"Gua rehan," teman seseorang tu ambil tangan azka. Lalu ia ikut jabat tangannya ke azka.

pesan terakhir { azka }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang