***
Hallo pembaca ku♡
Semoga kalian selalu bahagia hari ini
Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya♡
Yang gak suka sama alur cerita saya bisa langsung pergi♡
Kalau ada typo ingetin ya♡
Berita hancurnya salah satu perusahaan keluarga Daxtervn telah meluas setelah beberapa menit di siarkan. Banyak perusahaan dan wartawan mulai bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi, apalagi Rangga selaku pemegang utama perusahaan keluarga Daxtervn."Hentikan penyebaran berita itu, dan pastikan tidak ada lagi berita itu tersebar di mana-mana," ujar Xyan pada Nino.
"Baik tuan."
"Berjagalah di sini, pastikan keluargaku aman sampai aku kembali," ujar Xyan memasukkan beberapa baju di kopernya.
Ia tidak akan tinggal diam saja di sini, Xyan harus ke sana dan memastikan bahwa Rangga masih hidup. Dan mencari tau siapa dalang dari semua ini, Xyan pastikan akan membuat orang itu menyesal.
"Tempatkan beberapa penjagaan di sekitar mansion jangan biarkan siapapun masuk ataupun keluar. Dan jangan biarkan wartawan untuk masuk," ujar Xyan lagi sambil menutup kopernya.
"Baik tuan."
"Xyan," Aina mendekat ke arah suaminya setelah menidurkan Garkan.
Xyan berbalik menatap Aina dengan tersenyum. "Sayang, aku akan pergi sebentar, maaf tidak bisa membantumu untuk menjaga Garkan," ujar Xyan memegang kedua tangan Aina.
"Papa lebih penting saat ini, hati-hati di sana, aku dan Garkan akan tunggu kamu pulang dengan Papa," ujar Aina memeluk Xyan.
Setelah menikah dengan Xyan, Rangga begitu menyayanginya seperti anak sendiri. Aina mendapatkan kembali sosok Ayah dari Rangga, tak sedikitpun pria itu membencinya.
"Aku akan menyelesaikan semuanya, dan membawa Papa pulang, kamu tenang saja. Jaga diri kamu baik-baik, obat kamu jangan lupa di minum," ujar Xyan mencium lama kening Aina.
Xyan beralih mendekat ke arah anaknya, Garkan terlihat tidur dengan tenang, Xyan tidak tega meninggalkan putranya tapi Rangga juga membutuhkannya saat ini.
"Papa akan pulang dengan cepat, sehat selalu jagoan Papa," bisik Xyan di telinga Garkan setelahnya mencium kedua pipi anaknya dan terakhir kening Garkan.
Xyan beralih lagi pada Aina, memeluk Aina untuk terakhir kalinya sebelum pergi. "Jaga diri baik-baik, aku mencintaimu."
Setelahnya Xyan menyeret kopernya berjalan keluar di ikuti oleh Nino, Aina ingin ikut mengantar Xyan sampai di depan pintu rumah, tapi dirinya takut tidak bisa melepas Xyan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uberuns || Gefahrlich 2 [Completed]
RomanceMasih tentang kisah Aina dan Xyan yang terikat kuat sebuah janji suci *** FOLLOW SEBELUM MEMBACA♡ Season 2 cerita Gafahrlich, supaya paham ceritanya. bisa baca cerita Gefahrlich dulu ya♡ *** Ini tentang keduanya dua manusia yang kini telah di persat...