Uberuns ▪️ 38

28K 1.5K 131
                                    

Hallo pembaca ku♡

Semoga kalian selalu bahagia hari ini

Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya♡

Yang gak suka sama alur cerita saya bisa langsung pergi♡

Kalau ada typo ingetin ya♡


Aina menatap pantulan dirinya di cermin, dres biru Navy melekat di tubuhnya. Aina memberi polesan sedikit di bibirnya yang sedikit pucat akhir-akhir ini.

“Kamu udah cantik sayang, enggak usah bercermin lagi,” ujar Xyan berdiri di belakang Aina dengan menggendong Garkan yang juga memakai setelan jaz Navy serasi dengan yang di gunakan kedua orang tuanya.

Aina berbalik lalu tersenyum, mendekati keduanya.

“Anak Mama ganteng banget sih,” gemas Aina mencubit pipi Garkan membuat anaknya tertawa pelan akibat cubitan kecil dari sang Mama.

“Ayo berangkat, mereka semua udah pada nungguin,” ujar Xyan, Aina mengangguk paham dan mengambil alih Garkan.

Malam ini, Aina dan Xyan akan menghadiri reuni bersama sahabat mereka untuk pertama kalinya di tahun ini.

Aina dan Xyan memasuki restoran di mana tempat janji temu mereka. Mendekat ke arah meja di mana sahabatnya telah berkumpul.

“Bintang utama kita udah sampai nih,” ujar Liam pertama kali menyadari kehadiran mereka.

“Aina,” Rana dan Linka memeluk Aina dengan erat, mereka memang jarang bertemu akibat kesibukan masing-masing.

“Rana sama Linka apa kabar? Ponakan aku mana?” Tanya Aina setelah pelukan mereka terlepas.

“Tuh,” tunjuk Linka dan Rana bersamaan dimana anak mereka berada dalam gendongan Raka dan juga Varez.

“Asik banget mereka main,” ujar Aina melihat interaksi anak Linka dan juga anak Rana yang asik bermain.

“Udah lama enggak ketemu, makanya mereka juga ikut lepas rindu,” ujar Rana mengajak Aina dan Xyan untuk duduk.

“Liam, anak lo mau jodohin sama siapa?” Tanya Raka tiba-tiba sambil menatap Liam.

“Enggak ada, biarin anak gue nentuin jodohhnya sendiri. Gue mau anak gue sendiri nentuin kebahagiaannya sendiri tanpa ada paksaan dari gue maupun Audi,” ujar Liam menatap Putrinya yang bermain dengan anak Khavi.

“Udan keliatan tuh anak lo milih siapa,” ujar Shila tertawa.

Tiana Khansa putri pertama Liam dan Audi, nama itu mereka berikan untuk mengenang sahabat mereka Tian, bukan Audi yang memberikannya melainkan Liam, karena dulu Tian pernah cerita padanya jika cowok itu sangat ingin memiliki anak perempuan kelak.

Maka dari itu Liam memberikan nama anaknya mirip dengan nama Tian, walau bagaimana pun Tian juga banyak berjasa padanya, termasuk memberikan seorang perempuan cantik yang menjadi pasangan hidupnya.

Uberuns || Gefahrlich 2 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang