Uberuns ▪️ 9

43K 2.7K 353
                                    

Hallo pembaca ku♡

Semoga kalian selalu bahagia hari ini

Jangan lupa tinggalin jejak dengan vote dan komen ya♡

Yang gak suka sama alur cerita saya bisa langsung pergi♡

Kalau ada typo ingetin ya♡

Setelah seharian berada di rumah sakit, kini Aina telah pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah seharian berada di rumah sakit, kini Aina telah pulang. Xyan menyarankan agar Aina masih di rumah sakit takut jika Aina merasakan sakit lagi. Tetapi Aina segera ingin pulang karena merasa bosan berada di rumah sakit.

Xyan akhirnya menyetujui untuk pulang, dengan bujukan dari Aina dan juga ibunya. Selama berada di rumah pun Xyan tidak pernah meninggalkan Aina sendiri kecuali saat Xyan memiliki pekerjaan mendadak.

"Mah, Aina mau itu," ujar Aina menunjuk buah melon yang cukup besar di meja makan.

"Habisin dulu buah apelnya sayang," ujar Ayara menatap gemas Aina yang meminta banyak buah untuk di makan, padahal di mulutnya masih ada buah yang ia kunyah.

"Mama potongin dulu ya," ucap Ayara langsung di tahan oleh Aina.

"Aina yang mau potong Mah, boleh ya," ucap Aina memohon.

"Tangan kamu bisa terluka, mama aja ya," ucap Ayara langsung mengambil pisau dan mengupaskan kulit melon untuk Aina.

"Mama sama Papa cuman tiga hari di sini? Kok bantar banget, Aina masih pengen sama Mama," ujar Aina memakan buah melon yang telah Ayara kupaskan untuknya.

Ayara pun juga ingin berlama-lama bersama Aina, namun pekerjaan Rangga pun masih banyak juga di Indonesia. Gatra dan Zoya pun akan ikut pulang dengannya nanti karena keduanya akan kembali masuk kuliah setelah sebulan libur.

"Maaf ya sayang, Papa gak bisa ninggalin pekerjaannya. Dan kamu tau sendiri kan kalau Papa gak mau di tinggalin," ucap Ayara membersihkan sudut bibir Aina yang sedikit belepotan.

"Aian sendiri lagi dong nanti kalau Xyan lagi di kampus atau lagi kerja," ujar Aina sendu.

"Siapa bilang kalau kamu sendiri? Rana ada di sini, Rana cuti kuliah karena kehamilannya. Rana bisa temenin kamu kalau bosan di rumah atau kamu bisa ke rumah Rana," ujar Ayara membuat Aina tersenyum.

"Aina kok gak kepikiran ke situ ya?"

"Karena kamu lagi makan, jadi di pikiran kamu cuman ada makanan. Habisin ya, kalau kurang bilang sama Mama nanti Mama kupasin lagi buah yang kamu mau," ucap Ayara mendapat gelengan dari Aina.

"Udah cukup Ma, nanti perut Aina gak bisa nampung banyak buahnya," ucap Aina dengan mulut yang penuh.

"Lucu banget sih anak Mama yang satu ini," gemas Ayara mencubit pipi Aina.

"Mama mau cucu cowok atau cewek?" Tanya Aina lalu memasukkan lagi buah semangka dalam mulutnya.

"Cowok sama cewek sama aja sayang, asal cucu Mama lahir dengan selamat dan kamu juga selamat, itu udah lebih dari cukup," ujar Ayara juga ikut memakan buah yang ia kupas.

Uberuns || Gefahrlich 2 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang