"Ayah masih ada biru disini, biru akan
Selalu menemani ayah."•••••
[Kisah Pilu Biru]
•••••
Cklek
Pintu kembali terbuka menampilkan tubuh alaric di balik pintu tersebut. Alaric kembali menutup pintu dan menuju ranjang kasur milik sang ayah.
"Biru ayo kita pulang." Ujar alaric.
Dafo dan nares menatap tak percaya kepada alaric, "Nginep aja lah, kasian biru." Ujar nares.
"Gak bisa besok dia harus sekolah, lagian cuman alergi doang kan?" Ucap alaric.
"Gila nih orang." Pekik nares.
"Emang kamu gak bisa menginap alaric? Biru izin sehari lagi juga tidak apa-apa bukan, sekolah pasti akan mengerti." Ujar dafo.
"Gak bisah pah, biru udah banyak izinnya nanti nilai dia turun aku juga gak bisa nginep besok ada meeting penting." Jawab alaric.
Dafo menghela nafasnya lelah, anaknya ini benar-benar gila akan kerjaan.
"Ayo ayah." Ujar biru tiba-tiba.
"Tuh anaknya aja gapapa." Ujar alaric.
"Biru beneran udah gapapa? Gapapa jujur aja jangan dipaksa nak." Ucap dafo. Biru mengangguk "Biru gapapa kakek! Besok biru kirim poto ke kakek lewat hp ayah kalau biru udah sehat." Ujar biru.
Dafo tersenyum lalu mengelus rambut biru dengan lembut, "hati-hati di jalan ya, kalau sudah sampai rumah langsung istirahat." Ujar dafo dan biru hanya mengangguk.
Alaric yang melihat interaksi ayahnya dengan biru menatap bingung, bukannya ayahnya membenci biru? Tapi kenapa perlakuannya sangat menyayangi biru? Sungguh alaric bingung.
"Gausah bingung kali bang, ayah aja udah sadar sama kesalahannya aturan abang juga." Ucap nares saat melihat gelagat kebingungan dari sang abang.
Alaric hanya menatap malas nares. "Ayo biru kita pulang." Ajak alaric. Biru mengangguk lalu berpamitan kepada dafo dan nares.
"Biru jika ada yang sakit segera bilang ke paman ya?" Peringat nares.
"Siap paman!" Jawab biru.
"Yaudah pah aku pulang dulu." Alaric bersaliman lalu keluar dari kamar dengan bergandengan dengan biru.
"Mah, aku pamit pulang ya." Ucap alaric.
"Iya, eh bentar ini clarisa bareng aja." Ucap yura.
"Eh gausah tante nanti aku pesen taxi online aja." Jawab clarisa.
"Udah sana sama alaric aja, alaric gak keberatan nak?" Tanya yura.
"Gak, lagi pula kamu dateng bersama saya. Pulang juga harus bersama saya clarisa." Ujar alaric.
Clarisa hanya tersenyum malu. "Baiklah kalau begitu, kami ijin pamit duluan ya tante." Ucap clarisa.
![](https://img.wattpad.com/cover/344502543-288-k722079.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Pilu Biru (END)
Genç Kurgu••• Mengisahkan seorang anak yang bernama Atala Biru Alaric yang sangat mengharapkam sebuah kasih sayang dari seorang ayah. Dahulu biru dan ayah sangatlah dekat, sampai tiba-tiba datang lah takdir buruk yang menimpa mereka hingga membuat sang ayah m...