(End) 🔞 Crossing the Crowd to Chase Love

36

Lewati ke konten
ISVBEL

Terjemahan Baru

Menu
CCCL – Bab 36
vynsia.dll  Menyeberangi Kerumunan untuk Mengejar Cinta  18 Oktober 2019 13 Menit
☆ Bab 36

Yun Shi Yi melihat ke arah tubuh lemah yang terbaring tak sadarkan diri di tempat tidur. Perasaan dingin yang sulit ditahan tiba-tiba merasuk ke dalam sumsum tulangnya. Pada saat yang sama, ketakutan yang luar biasa muncul di benaknya.

Dia tidak bisa membiarkannya terus mengeluarkan darah seperti ini. Apa yang bisa dia lakukan? Dia menggunakan handuk untuk menyeka darah di tubuhnya dan kemudian dengan panik memeriksa tas mereka untuk mencari ning xiang lu . Salep ini dipisahkan menjadi dua jenis – yang biru digunakan untuk mengurangi pembengkakan, dan dia pernah menggunakannya sebelumnya, sedangkan yang merah digunakan untuk menghentikan pendarahan.

Dia akhirnya menemukan yang merah dan melepaskan sumbatnya. Menyebarkannya di jari-jarinya, dia memisahkan pahanya dan memasukkan jari-jarinya ke dalam. Setelah beberapa saat, aliran darah menurun.

Alisnya yang rapat agak mengendur, dan jari-jarinya sekali lagi mengambil salep dan menyebarkannya ke dalam dirinya.

Ning xiang lu adalah obat mujarab bagi klan kekaisaran dan nilainya mencapai beberapa ribu tael. Dia telah menghabiskan cukup banyak usaha untuk mendapatkan satu set dari seseorang yang berpangkat tinggi, tapi jika itu bisa menyembuhkannya, dia tidak akan ragu sedikit pun untuk menggunakan semuanya.

Baru pada saat itulah dia mendapati dirinya telanjang dari ujung kepala sampai ujung kaki. Mengenakan pakaian bersih yang diletakkan Nuan Chun di kepala tempat tidur, ia kemudian mendandani istrinya dengan piyama wanita yang lembut dan menyisir rambutnya yang berantakan yang terhampar di atas bantal. Melirik ke arah kulit yang masih pucat, jantungnya berputar seolah ada batu besar yang menekannya.

Dia tidak yakin berapa lama kemudian dia mendengar suara langkah kaki di tangga. Sepertinya orang itu sedang terburu-buru, menginjak anak tangga dengan keras sehingga suaranya bergema– dong dong .

“Kenapa hanya satu orang?” Dahi Yun Shi Yi sedikit berkerut. Dia tiba-tiba merasa kakaknya penuh kebencian – dia telah menyuruhnya melakukan hal kecil namun dia tidak bisa melakukannya dengan benar!

Teriakan Yun Shi Wei tiba-tiba datang dari luar: “Dokter ada di sini.”

Yun Shi Yi berjalan ke pintu dan mendorongnya hingga terbuka, dan melihat Yun Shi Wei masuk dengan seorang pria tua berambut abu-abu di punggungnya.

“Kenapa terburu-buru? Ya, kamu, berlari di jalanan seperti itu di tengah malam sambil membawa yang tua ini, menyebabkan tulang-tulang tua ini berserakan.” Dokter tua itu mengoceh dengan kesal sambil turun dari punggung Yun Shi Wei dan terhuyung ke arah tempat tidur. “Apakah ini pasien yang memerlukan pengobatan? Coba kulihat, id, sepertinya dia masih bernapas jadi dia tidak seharusnya mati.”

Yun Shi Yi melihat bahwa tabib itu adalah seorang lelaki tua dengan mata redup yang bahkan berjalan pun memerlukan usaha yang berat. Di usianya yang begitu tua, Yun Shi Yi khawatir ingatan dan pikiran pria itu tidak jernih. Bagaimana dia bisa merasa tenang membiarkan pria ini memperlakukan istrinya?

Dia dengan dingin memandang ke arah saudaranya sendiri.

Yun Shi Wei buru-buru menjelaskan: “Saya bertanya kepada asisten penginapan sebelum saya pergi. Keterampilan medis dokter ini sangat baik. Saya pergi ke ruang medis tetapi tidak ada seorang pun di sana, jadi saya pergi ke rumahnya dan menyeretnya dari tempat tidur.”

“Anak muda, kamu masih berani mengatakan ini? Anda mendobrak pintu saya dan berlari kencang ke sini, benar-benar tidak sopan. Orang tua ini memberitahumu sekarang – kamu telah pergi dan menangkapku di sini dan aku bisa membiarkannya, tapi kamu harus membayarku dua kali lipat sebagai kompensasi atas pintuku yang rusak.” Dokter tua itu terus bergumam pada dirinya sendiri ketika dia sampai di tempat tidur.