✧༺I'm not him༻✧

Heat

Sosok pemuda bersurai putih yang diikat dengan rapi mendekati sebuah piano yang terletak di pojok namun itulah tempat yang strategis untuk menjadi pusat perhatian. Pemuda itu nampak menarik napasnya terlebih dahulu sebelum mengeluarkan senyuman bisnisnya.

"Selamat malam untuk semuanya, perkenalkan saya maripos wind. Saya disini sebagai perwakilan stadio rumour mengucapkan selamat ulang tahun untuk bintang kita! Solar lighting" terdengar seluruh orang bertepuk tangan usai ucapan maripos.

"Semoga bintang kita selalu menyinari kita" solar tersenyum puas mendengar ucapan maripos.

"Sebelumnya saya meminta maaf karena pianis yang telah dipesan mengalami kecelakaan saat menuju kemari" maripos menatap seluruh pengunjung, banyak yang berekspresi terkejut, biasa saja, dan ada yang menyayangkan karena takkan ada hiburan diacara ini.

"Namun ada kabar gembira untuk kita semua" seluruh mata terfokus pada maripos yang tersenyum penuh kemenangan. "Saat hendak kemari kebetulan saya bertemu dengan TH, saya menjelaskan apa yang terjadi dan ia dengan senang hati bersedia untuk tampil disini"

Seluruh tamu undangan terkejut akan hal itu, TH terkenal tak ingin mengikuti segala acara apapun yang membuat publik mengetahui dirinya, dan sekarang sosok itu akan hadir dalam acara ini!?

Manik silver solar berbinar mendengar kabar itu, sudah berkali-kali dirinya memohon agar sosok TH yang mengisi hiburan di ulang tahunnya, tapi karena alasan pribadi TH selalu menolaknya.

Detik berikutnya seluruh orang dibuat terkejut begitu melihat sosok pemuda mungil berjalan mendekati maripos, sosok yang sangat anggun nan mempesona, apalagi menggunakan jas yang simpel namun tetap tak menghilangkan kesan manisnya.

Beberapa orang menyayangkan karena tak bisa melihat wajah TH, itu karena TH memakai topeng. Privasi adalah yang utama untuk sosok itu. Namun tak dipungkiri semua orang bersyukur bisa melihat sosok TH yang sebelumnya hanya bisa mendengar suara sosok itu.

Maripos segera menyingkir dari sana, sedangkan TH mengambil mic yang dipegang oleh maripos dan segera menatap seluruh orang disana walaupun dirinya gugup.

"Umh... Selamat malam semuanya, sebelumnya maaf kalau saya terlihat gugup, ini adalah acara pertama yang saya datangi seumur hidup" sejujurnya taufan sendiri bingung hendak berkata apa, namun manik sapphire menatap takjub semua orang karena mereka memaklumi kekurangannya.

Dirinya tersenyum mendengar berbagai ucapan sanjungan dari semua orang.

'Apakah kalian akan tetap memujiku jika mengetahui sosok asliku? '

Taufan segera menatap dan menampilkan senyumannya untuk solar.

"Saya meminta maaf karena telah menolak permintaan solar berkali-kali, saya bisa ada disini juga kebetulan ada waktu kosong selama satu jam kedepan"

Taufan memejamkan matanya sejenak untuk menenangkan dirinya yang gugup.

"Selamat ulang tahun untuk bintang kita solar lighting, semoga anda selalu bersinar setiap saat" taufan menyimpan mic itu dan segera duduk.

Ia meregangkan jemari lentiknya terlebih dahulu sebelum menyentuh beberapa tust piano itu. Ia memulai pertunjukan pertamanya dengan lagu yang lembut, dentingan tust piano itu berhasil memabukkan siapapun yang mendengarnya.

Tak lupa suara merdu taufan berhasil membuat semua orang tak bisa berpaling darinya, ia segera memejamkan matanya dan terhanyut dalam liriknya sendiri.

Sebuah lagu yang menenangkan jiwa, sangat cocok untuk dirinya sendiri yang sedang dilanda masalah besar dalam hidupnya.

Taufan mendengar tepukan tangan yang keras beserta berbagai pujian begitu satu lagu berhasil ia tampilkan, yang membuatnya semakin terkejut adalah kedatangan solar.