21. nasib

278 30 1
                                    

Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
Happy Reading!!
.
.
.
.

Siang ini televisi menayangkan Chandra lagi. Januar hanya bisa tersenyum sambil menyusun makan siang pasiennya. Setelah ditahan selama tiga bulan dalam masa percobaan, lalu menyelesaikan sekolahnya lelaki itu memilih untuk menjadi seorang relawan rumah sakit lansia.

Januar tak seperti Garta yang mendapatkan perlindungan dari keluarganya yang kaya hingga bisa menikmati hidup di luar negeri. Januar tidak seberuntung Eno dan Arjuna yang mendapat kompensasi atas kerugian keduanya akibat chip perusak otak. Januar hanya Januar.

Banting tulang demi dua adiknya, sedangkan ia tak memiliki orang tua.

" Siapa?" Pertanyaan seorang nenek dari ranjangnya.

" Dia itu temen Janu, namanya Echan." Kata Januar dengan bangga.

" Jangan mimpi Janu, dia itu cucuku." Seorang nenek di sebelahnya menanggapi .

Kebanyakan lansia disini memang seperti itu. Janu hanya menggeleng, beranjak pergi setelah meletakkan piring mereka di meja.

Sebenarnya jika di tanya soal menyesal atau tidaknya. Januar jelas menyesal, bahkan ia sempat merasa tak pantas hidup. Tapi jika waktu bisa di ulang, Januar akan tetap bertemu dengan Kares.

Saat ia SMA ia siswa yang sangat-sangat berprestasi dan aktif. Jangankan soal organisasi Janu tak pernah absen jadi siswa olimpiade. Sampai tiba-tiba saja orang tuanya meninggal tanpa alasan yang jelas. Ada dugaan bahwa keduanya di bunuh. Posisinya saat itu tak memiliki sepeserpun uang karena tiba-tiba bisnis kuliner orang tuanya bangkrut.

Kasus itu di tutup begitu saja karena tak ada laporan sama sekali sebab Januar tak tau apapun. Ia putus asa, jadi ia sama sekali tak berusaha.

Sampai tiba dimana kedua adiknya dan dirinya membutuhkan banyak biaya pendidikan. Saat itulah Januar bertemu Kares. Sejujurnya jika di tanya siapa yang paling dramatis saat bertemu Kares, Janu merasa ia yang paling dramatis. Karena saat itu Kares bak malaikat penolong di tengah krisis ekonomi yang menimpanya. Adiknya bisa sekolah lagi berkat Kares, ia bisa membeli rumah, dan yang lainnya juga berkat Kares. Alasan mengapa ia sangat membela Kares dan bisa menjadi wakilnya sebab Janu selalu ada untuk Kares. Ia bak figuran yang rela mengorbankan nyawanya demi kares. Ia di percaya Kares. Kecuali untuk kasus terakhir, yaitu pembelian dan penggunaan cip peretas otak itu.

Kares sudah seperti keluarganya, bahkan mungkin ia lebih penting dari dirinya sendiri. Tapi cara Kares yang kotor, juga berkontribusi merusak masa depannya. Dalam pandangannya, Kares itu lelaki tegas dengan ribuan pengalaman. Kares juga yang membawanya mendapatkan beasiswa.

Ada kehilangan luar biasa saat terakhir ia bersama dengan Kares. Ia terpukul bahkan sampai menangis setiap saat. Tapi selain kehilangan secara tidak langsung Kares melimpahkan kesalahannya pada Januar, rasa takutnya, khawatirnya terhadap nasib kedua adiknya membuatnya amnesia. Ia memilih mencurahkan segala kesalahan pada Kares, dan menerima tawaran Hilman begitu saja. Nyatanya ia tak bisa menutupi egonya, Kares di khianati olehnya. Januar jelas menjijikkan.

Problem ChildTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang