Chapter 16

302 42 4
                                    

"Aku akan membantu kalian mencari Lee Chan."

Tanpa babibu lagi Jeonghan langsung membahas topik utamanya. Seungcheol yang baru duduk melirik bingung, termasuk juga dengan Joshua. Sedangkan Seokmin menunduk sedih, dari awal Jeonghan sudah menduga ini akan terjadi.

"Apa alasanmu mencari adikku Hyung?" Jeonghan meneguk ludahnya kasar.

"Aku merasa itu harus." Seokmin mendengus kesal.

"Kau bahkan tidak mengingat dia, untuk apa kau melakukan semua ini?"

Seketika semua orang di sana bungkam. Terpampang wajah khawatir Seokmin saat melihat Jeonghan.

"Seokmin." Pandangannya berubah tegas, Jeonghan menatap manik Seokmin seolah telah menemukan sebuah jawaban.

Jeonghan menoleh ke arah Seungcheol, lalu berujar. "Sebenarnya apa yang berusaha kalian sembunyikan dariku?"

Keduanya terdiam, belum ada keberanian untuk menjawab pertanyaan mudah dari Jeonghan. Kalau memang mereka ingin mencari tahu di mana Dino berada, seharusnya pertanyaan ini bisa mereka jawab.

"Aku merasa semuanya sangat janggal." Kesal Jeonghan. Lain lagi dengan Joshua, bak menonton perseteruan secara live streaming, dia hanya menyimak tanpa suara.

Dirinya mengenal Seungcheol saja setelah pria arogan itu memintanya untuk datang jauh-jauh dari Amerika hanya untuk mencari Lee Chan. Sepupu manis yang dulu sering main dengannya.

"Kenapa diam?" Tanya Jeonghan lagi.

"Aku ingin memastikan sesuatu, bukannya kalian bilang ingin mencari Dino? Aku sudah dapat pertunjuknya." Kali ini ia ingin melakukan pertukaran, jika mereka ingin mendapat jawaban maka mereka berdua harus menjawab pertanyaan Jeonghan.

"Apa yang sudah kau lihat Jeonghan?"

"Jawab dulu."

"Kau bertemu ibuku?" Seru Seungcheol mulai tak sabaran.

"Tunggu, apa yang kau maksud?" Kali ini Seokmin dan Joshua yang tampak kebingungan.

"Aku membawanya ke rumah Chan."

"Kau gila Seungcheol?! Bagaimana jika-"

"Jika apa?" Joshua hanya terngaga, kalau biasanya dia hanya melihat pertengkaran Seungcheol dan Seokmin, sekarang Jeonghan malah ikut dalam ronde terbaru.

"Jika aku ingat masa laluku?"

Deg.

Sontak Joshua melotot kaget. Sekarang masalah mereka sudah dijamin bertambah.

"Kau takut jika aku mengingat masa lalu?"

Seokmin mengepalkan tangannya kuat, mendengar langsung pernyataan menantang dari Jeonghan membuatnya mati kutu. Tak bisa berbuat banyak dan hanya rasa takut yang melanda.

"Apa yang kau lihat Jeonghan?" Ujar Seungcheol dengan nada penekanan. Jeonghan hanya menggeleng kecil, wajah kecewa dan marah kini terukir di wajahnya.

"Kalian bodoh, kalian terlalu takut dengan kenyataan." Ucap Jeonghan dengan wajah meremehkan. Dia berdiri menatap mereka berdua, menggeleng dengan tatapan mencemooh Seungcheol dan Seokmin.

"Ibu kalian masih hidup."

Joshua terkejut bukan main, yang Joshua tau Bibinya sudah mati karena bunuh diri. Tapi bagaimana bisa Jeonghan mengatakan hal konyol begini.

Setelahnya dia pergi, Seungcheol dan Seokmin hanya bisa diam, sedangkan Joshua tidak tau harus berbuat apa. Dia sama sekali tidak mengerti.

"Ikut dengannya, jaga dia sampai tangannya sembuh." Titah Seungcheol, Joshua cuma menurut saja. Sudah jadi hal biasa mengikuti Jeonghan baginya, tapi kali ini dia bisa menampakkan diri secara bebas.

Brücke | JeongCheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang