Bell pulang sekolah berbunyi, Liya dengan cepat-cepat membereskan peralatan sekolahnya setelah sang guru pergi dari kelasnya, ia tidak ingin menjadi tuduhan fitnah lagi oleh teman-teman sekelasnya, ia ingin menghindar untuk sementara waktu, batinnya benar-benar lelah menerima semua ocehan dan tuduhan yang di tunjukan kepadanya.
Kaki Liya melangkah menjauhi area kelas, ia berjalan keluar sekolah setelah mengirimkan pesan pada kekasihnya bahwa dirinya menunggu di gerbang. Matanya menatap setiap siswa siswi yang berlalu lalang, ia mencari sosok Luna yang tak kunjung terlihat dari banyaknya manusia yang menatapnya dengan sinis
Sekolah semakin sepi, tetapi Liya tidak menemukan sosok Luna yang keluar dari dalam sekolah, hatinya mulai kembali risau, entah mengapa ia merasa kalau kakaknya sedang dalam keadaan buruk sekarang.Tangan Liya kembali mengecek handphone nya, sudah satu jam Liya menunggu disini sambil mencari keberadaan kakaknya tetapi Ferland tak kunjung datang juga, kemana lelaki itu pergi? Apa ia tidak ingat jika pacarnya ini menunggu di depan gerbang sekolah?
"Liya?" Gadis tersebut menoleh, ia menatap Rafa yang berdiri di hadapannya dengan wajah datar andalannya.
"Kenapa kak?" Tanya Liya sedikit gugup, "eh iya kak. Davin baik-baik aja kan? Dia gak terkecoh sama berita itu kan?" Lanjutnya dengan raut khawatir.
Rafa menggeleng sebagai jawaban, "dia baik, gue juga percaya kalau Davin bukan pelakunya, ini pasti kerjaan si pelaku karena gak suka sama Davin." Jawab Rafa membuat Liya mematung di tempat. Apa maksudnya? Apa Davin selama ini memiliki musuh?
"Dia anak baik, dia gak pernah buat onar apalagi nyari masalah sama orang lain. Cuman kadang orang itu yang suka nyari masalah sama Davin." Ujar Rafa seakan mengerti isi pikiran Liya saat ini.
Liya menganggukan kepalanya paham, "kak Rafa sejak kapan pacaran sama kak Luna?" Tanya Liya hati-hati. Pasalnya rumor mengatakan jika keduanya menjalin hubungan, entah mengapa Liya merasa kepo dengan hal itu.
"Gue gak pacaran sama Luna, kita sebatas temen aja. Sama kaya hubungan lo dan Davin, just friend." Jawab Rafa mengkonfirmasi.Kenapa informasi dari sekolah selalu salah? Apa mereka tidak punya pekerjaan lain selain mengurusi hidup orang lain?
"Udah hampir maghrib, lo mau sampai kapan nunggu pacar lo disini?" Tanya Rafa setelah keheningan terjadi beberapa menit.Liya menoleh, ia tampak terkejut karena tebakan Rafa tidak meleset, bagaimana lelaki itu bisa tau?
"Orang kalau bucin tu beda tatapannya. Dah yok, gue anterin lo pulang!" Ajaknya sambil menggandeng Tangan Liya tetapi segera Liya lepaskan dengan lembut."Aku bisa jalan sendiri, kak." Tolak Liya lembut, Rafa hanya mengangguk lalu memasuki mobilnya disusul dengan Liya kemudian.
Keduanya tiba di depan rumah Liya, setelah mengucapkan terimakasih, ia hendak keluar dari mobil tetapi tangannya di tahan oleh Rafa.
"Jangan terlalu percaya sama tipu daya laki-laki. Mereka bisa nyakitin lo kapan aja semau yang mereka mau." Ucapnya lalu membukakan pintu mobil untuk Liya sehingga jarak mereka terhitung beberapa centimeter saja.Liya mengerjapkan matanya, ia terlihat gugup dan salah tingkah. Dengan segera Liya turun dari mobil dan mengucapkan terimakasih, ia memasuki pekarangan rumah dengan jantungnya yang menggila. Otaknya di penuhi dengan omongan Rafa beberapa menit yang lalu, apa maksudnya?
Tangan Liya membuka knop pintu dan menutupnya kembali, rumah terlihat sama seperti tadi pagi, sepi dan sunyi. Tak ada lagi kata-kata lembut Paula untuk Luna yang selalu membuat Liya iri, tidak ada lagi suara Ferdy yang selalu menyambut nya jika ia pulang sekolah, tidak ada lagi suara kak Luna yang merengek manja karena keinginannya tidak terpenuhi. Mau bagaimanapun dan sejahat apapun keluarganya terhadap Liya, gadis tersebut tetap menganggap mereka adalah rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I PROMISE
Teen FictionSELESAI, LENGKAP✅ TERBIT ✅ Selesai : [ 20 Agustus - 6 Desember 2020 ] Revisi : [20 Desember 2022-15 September 2023] ...o0o... Setelah ayahnya berpulang, Liya tinggal bersama mama dan kakaknya, kehidupan kedua saudara tersebut tidak rukun sehingga se...