Siang berganti sore, Liya menatap dirinya di depan cermin sambil tersenyum manis. Ia akan pergi bersama Ferland sore ini, menikmati keindahan senja di pantai adalah hal yang ia tunggu tunggu, selain itu kegiatan ini juga salah satu wishlist nya jika memiliki kekasih. Liya sedikit tidak percaya dengan apa yang di alaminya sekarang, walaupun masih sering merindukan Rere, tapi Liya berusaha agar tabah dan ikhlas dari apa yang baru saja ia lewati. Fokusnya sekarang hanya kebahagiaannya, masa depannya, dan dirinya sendiri.
Ponselnya berdenting menandakan pesan masuk, Liya mengambil benda pipih yang sedikit retak tersebut karena kemarin Luna melempar nya, untung ponselnya tidak mati atau rusak, jika sampai ponselnya rusak, entah bagaimana nasibnya nanti ketikan bosan.
Lemonilove♡
Aku di depan, ayo keluar
Pake kursi roda ya ay, biar kamu gak kesusahan jalanBibir Liya tertarik ke atas membentuk senyuman yang indah, ia berjalan ke arah kursi rodanya lalu duduk di sana dengan nyaman. Setelah di rasa siap, ia segera keluar dari kamar untuk menemui sang kekasih.
"Hai!" Sapa Liya riang, ia menjalankan kursi rodanya mendekati Ferland.
Lelaki tersebut menoleh dan tersebut, ia menghampiri gadisnya lalu berjongkok di hadapan Liya sambil tersenyum manis. Bibirnya menyentuh dahi Liya sekilas lalu bangkit dari posisinya dan mendorong kursi roda kekasihnya menuju mobil.
"Kenapa sih kamu suka banget nyium nyium mukaku tanpa aba-aba?" Tanya Liya dengan nada kesalnya. Tidak, ini tidak sebenarnya kesal, ia hanya berusaha menutupi salah tingkahnya yang menggila di dalam sana.
Ferland mendudukan Liya di kursi mobil lalu tersenyum membuat jantung Liya kembali berdegup lebih kencang dari sebelumnya, "aku suka setiap inci wajah kamu, makanya aku suka gemes sendiri, maaf ya kalau kamu gak nyaman." Jawabnya kemudian, lalu meletakkan kursi roda Liya di dalam bagasi mobil.
Mobil berjalan menjahui rumah, Liya begitu bahagia rasanya hari ini, suatu keberuntungan bisa memiliki seorang Ferland yang selalu mengerti keadaannya dalam keadaan apapun, lelaki tersebut tidak pernah mengeluh dan selalu bersikap dewasa, membuat Liya semakin mencintai lelaki di sampingnya ini.
"Jangan senyum terus, kering nanti tu gigi." Tegur Ferland seakan paham dengan apa yang gadisnya lakukan sedangkan lelaki tersebut masih sibuk menyetir di samping Liya.
"Aku seneng banget tau! Kak Ferland tau? Ini adalah wishlist aku kalau punya pacar, dan kamu adalah orang pertama yang mau ngewujudin ini sama aku, Kak." Ucap Liya dengan binar bahagianya. Ferland meraih tangan Liya lalu menggenggamnya, ia senang melihat gadisnya bahagia. Senyumnya mengembang satu sama lain, keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing hingga perjalanan selesai.
Lima belas menit berlalu, keduanya sampai di pantai yang cukup indah. Setelah di dudukan ke kursi roda, Liya menjalankan kursinya tersebut ke tepi pantai, ia menghirup segarnya udara sore hari dengan bebas, merasa bebas dan segar.
Pelukan hangat Liya rasakan di bagian lehernya, gadis tersebut terkejut sekilas lalu membiarkan Ferland tetap memeluknya dalam posisi seperti itu, menatap senja di depan mereka yang hampir tenggelam di lautan lepas.
"Mungkin selama ini kamu ngeliat aku orang yang cuek dan selalu ngasih tindakan tanpa ngasih kata-kata romantis ya?" Celetuk Ferland tiba-tiba, Liya mengangguk sebagai jawaban.
Memang benar kekasihnya itu jarang sekali menggunakan kata-kata romantis, bahkan tidak pernah. Ferland selalu menggunakan bukti nyata sebagai bentuk mengekspresikan rasanya.Pelukan keduanya terlepas, Ferland duduk di pasiran pantai dengan sandal sebagai alasnya, ia menatap indahnya wajah sang kekasih. Liya itu indah, sangat indah dari pada senja yang masih terbenam memancarkan sebuah warna orange yang dimana saat orang-orang melihatnya ia merasa nyaman dan senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I PROMISE
Teen FictionSELESAI, LENGKAP✅ TERBIT ✅ Selesai : [ 20 Agustus - 6 Desember 2020 ] Revisi : [20 Desember 2022-15 September 2023] ...o0o... Setelah ayahnya berpulang, Liya tinggal bersama mama dan kakaknya, kehidupan kedua saudara tersebut tidak rukun sehingga se...