chapter 27

476 59 1
                                    

suara ledakan meriam ada di mana mana. dua kubu sudah mulai bergerak. manik abu itu mengamati para saudaranya bertarung seolah menunggu sesuatu.

maniknya terdiam saat menangkap sosok besar oars yang membuka jalan bagi bajak laut shirohige menuju podium eksekusi ace.

oars mengangkat sebuah kapal perang sehingga menjatuhkan para marinir yang ada di atasnya. tidak sampai di sana, oars melempar kapal itu hingga merobohkan dinding yang membuka jalan menuju ke teluk.

"oars sudah membuka jalan!!" teriak seorang anggota bajak laut shirohige.

"serbu teluknya!!"

dengan kekuatan penuh para bajak laut shirohige tidak menyia nyiakn kesempatan itu dansegera maju dengan senjata masing masing kearah teluk.

"bagaimana cara kita bertarung menghadapi pria sebesar itu?!" ucap seorang marinir panik. mereka dengan mudah di hempaskan oleh oars tentu saja menggetarkan mental mereka.

apa lagi saat melihat beberapa marinir yang memiliki tubuh besar dengan mudah di kalahkan.

"apa yang kau tunggu anak ku?" suara shirohige mengalihkan perhatian nana.

nana menoleh dan tersenyum kecil. "oyaji akan menyukinya" jawabnya malah membuat shirohige makin penasaran. "ma~ aku juga sedang menunggu momen yang pas."

tangan putih itu bergerak halus mengeluarkan pedangnya dan menepis sebuah peluru. "begitu kah." saut shirohige.

manik itu kembali memperhatikan peperangan. para shichibukai juga mulai bergerak. seperti hancook yang membuat beberapa bajak laut menjadi batu. itu sangat mengganggu nana.

dan sosok kuma yang menyerang oars. setelah menerima serangan dari kuma tiba tiba saja oars berteriak kesakitan dan terluka.

"sedikit lagi.. aku akan sampai.. di tempat ace kun" setelah mengatakan itu oars mulai terjatuh dengan tangan terulur kearah ace.

nana terdiam dengan hati bergemuru perih melihat satu persatu saudaranya tumbang. apa lagi saat melihat oars.

begitu pula dengan ace yang melihat itu, ia melebarkan matanya dengan tubuh gemetar. ia tidak suka teman-temannya seperti ini. terlebih mereka disini karena dirinya. ia tak suka.

"doppelman"

moria, salah satu sichibukai juga bergerak. mengeluarkan kekuatan buah iblisnya ia menusuk oars yang sudah tak berdaya dengan kekuatan akuma no mi miliknya.

"lihatlah! itulah cara membunuh yang hebat!!" serunya bangga sambil tertawa terbahak bahak.

"kapten oars!"

"kurang ajar kau sichibukai!!"

"oars!!" ace berteriak pedih kepada oras yang sudah tak berdaya dan mulai jatuh semua yang ada di dekat oars menghindar agar tak tertindih.

"ace.. kun" lirih oars terahir kali membuat ace seketika menjatuhkan air matanya. menangisi ia yang tak berdaya dan temannya yang berjuang sampai akhir untuk dirinya.

nana berusaha mengendalikan diri dan mengikuti rencana yang sudah mereka susun. setetes air mata jatuh dari mata kembar indahnya. angin bertiup membelai pipinya seolah berniat menghapus air mata itu.

"nee oyaji.. perang begitu menyakitkan." lirihnya. beberapa tempat sudah hancur. bara api pun ada dimana mana. darah dan mayat bererakan bagai sampah. sungguh mengerikan.

shirohige mendengarkan dan tersenyum lembut. "itulah perang anak ku" balasnya.

"sesuatu akan terjatuh dari langit!!" seruan itu mengalihkan perhatian nana. ia segera menyarungkan pedangnya namun tetap diam duduk di tempatnya sambil mendongak melihat ekarah bayangan di langit.

"apa itu serangan rahasia dari shirohige?!"

manik nana seketika berkilau. "itu...!!" pekiknya senang.

gema teriakan terdengar di seluruh marinford. membuat pertarungan terhenti dan melihat kearah asal suara. bayangan hidung bulat, kail tangan, jubah dan sebuah topi jerami bisa di lihat dengan beberapa bayangan lainnya.

"cara muncul yang mencolok." nana terkekeh saat kapal perang terjatuh bersamaan dengan bayangan tadi yang ternyata makhluk hidup.

semuanya tercengang dengan kejadian itu. siapa yang akan menduga kalau bala bantuan akan datang dari atas langit?

"hontoni omoshiroi" maniknya beralih pada ace yang juga tercengang. "sama seperti mu"

"aceee kami datang untuk menyelamatkan mu!!!" luffy, sosok yang baru saja habis terjun bebas kini berteriak seolah kejadian tadi bukan apa apa. di belakangnya ada beberapa orang yang berpengaruh dan sekelompok tahanan.

"luffy?!!" ace tercengang melihat sang adik. adiknya benar benar datang!.

"garp!! lagi lagi keluarga mu!!" bahkan sengoku dan garp saja tercengang.

"luffyy!!" garp memegang kepalanya sambil berteriak.

"lihat tidak hanya mugiwara!" teriak salah satu marinir. "jinbei dan ivankov dari pasukan revolusioner!!"

"di belakang mereka juga banyak bajak laut terkenal lama yang seharusnya berada di impeldown" marinis tampak terkejut dengan itu.

"dia lagi lagi membuat masalah, mugiwara" ucap mihawk sambil menatap kearah luffy.

nana tertawa senang. "saa~ baru saja muncul sudah menghancurkan ritme perang" ucapnya geli. terlebih saat banyak dari para marinir yang sepetinya punya dendam terselubung dengan luffy.

_______

luffy sudah dateng!!!
ehhehe see you all next time!!

Journey Of NANA : One Piece [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang