KAK FLORA

10.3K 83 1
                                    

Buat yang sudah baca sampai sini berarti bisa aku anggap kalian suka donk dengan ceritaku yang kayak gini. Jadi ya dari pada cuma baca doank, lebih baik tinggalkan jejak dengan ngasih cerita ini bintang biar aku tambah semangat bikinnya. Dan juga kalau kalian punya ide yang berhubungan dengan kegiatan eksibisionis, bisa kalian tulis di kolom komentar ya. Terima kasih dan selamat membaca....

#######

Beberapa hari berlalu setelah kejadian itu, ketika aku bercerita ke kakak tentang kejadian sebenarnya, dia cuma ketawa cekikikan karena aku melakukan kegiatan itu tanpa perencanaan yang matang. Dan hasilnya malah aku berhasil dibuat pingsan oleh vibrator yang error. Setelah kejadian itu aku tak berani lagi melakukan hal serupa. Kecuali ketika aku sedang berencana jalan jalan atau melakukan kegiatan yang santai, aku baru berani melakukannya.

Ntah kakakku mulai ketularan aku atau memang sebenarnya dia juga sama sepertiku. Aku perhatikan akhir akhir ini, kakak mulai memakai pakaian yang tak senonoh ketika di rumah. Dan orang tuaku sepertinya juga tidak keberatan dengan hal itu. Mereka cuma memberi pesan kepada kami kalau kami boleh berpakaian sembarangan asal saat dirumah doang. Dan ketika keluar rumah kami tetap harus berpakaian yang sopan seperti biasa.

Hari minggu pagi aku terbangun dengan malasnya. karena hari ini libur dan kedua orang tuaku juga ada acara keluarga selama 3 hari luar kota. Maka aku berencana untuk malas malasan selama seharian ini. Sebenarnya mereka mengajak aku dan kakakku juga. Tapi karena kakak ngotot gak mau ikut, akhirnya aku juga gak ikut.

Ku lirik jam sudah menunjukan pukul 09 pagi. Karena rasa kantukku sudah hilang maka aku segera bangkit dari tempat tidurku dan segera mandi. Tak lupa ku ambil baju di lemari sebelum aku meninggalkan kamar. Walaupun orang tuaku sekarang tidak ada di rumah, tapi masih ada kakakku yang hari ini juga libur. Jadi yang gak mungkin juga kan aku telanjang bulat gini trus nylonong ke kamar mandi. Walaupun kami sering masturbasi bareng tapi kalau telanjang tanpa sebab ya agak aneh juga.

Setelah kupakai baju seadanya untuk ke kamar mandi, aku segera keluar dari kamarku. Dari depan kamar, terdengar suara tv sedang menyala. Berarti bisa aku simpulkan kalau kakak saat ini memang sedang libur. Lalu aku segera berjalan ke arah ruang tv tempat kakakku berada. Selain untuk menanyakan apakah dia sudah masak atau belum. Kebetulan memang kalau mau ke kamar mandi memang harus lewat situ.

Baru aku membuka kain pembatas antara ruang tv dan lorong kamar. Aku sudah dikejutkan oleh pemandangan yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya.

Aku melihat sesosok gadis cantik dengan tubuh yang mulus sedang asik menonton tv sambil telanjang bulat. Tidak hanya itu pandangannya memang sedang focus ke acara tv pagi. Tapi tangannya juga tak tinggal diam, tangan kirinya sedang sibuk mengocok vaginanya dengan sangat santai. Dan sialnya wanita tersebut adalah kakakku sendiri.

Aku tak habis pikir dengan apa yang sedang tersaji di depanku. Aku tau kakakku memang agak bejat. Tapi kalau untuk masturbasi di ruang tv seperti ini, sungguh diluar nalarku.

"EHHHH..... dek......... sudah bangun kah...." sapa kak flora saat menyadari kehadiranku.

Aku tak bisa menjawab apa apa kerena otakku masih mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi. Tapi kak flora masih dengan santainya mengocok vaginanya walaupun dia sudah menyadari kehadiranku.

"Kenapa malah bengong disitu... sana gih buruan mandi...." kata kak flora.

"kakak ngapain?" tanyaku.

"lahhh pakek nanya segala... la emang aku terlihat sedang ngapain dah" jawabnya.

"ya masak nglakuinnya disini sih. ntar kalau ada yang liat gimana coba" kataku.

"ya kalau ada yang liat, biarin aja. itung itu buat obat cuci mata buat mereka. " jawabnya dengan santai.

Sebagai informasi, ruang tv kami ada jendela besar menghadap ke samping rumah. dan di samping rumah ada rumah tetangga yang berlantai dua. tapi lantai dua tersebut cuma digunakan untuk menjemur baju. jadi asal gak ada yang sedang menjemur baju. ya memang relatif aman untung telanjang disini.

"mumpung dirumah gak ada orang. jadi kan kita bebas mau ngapain aja... bener gak?" kata kak flora.

"bener juga sih." kataku.

Segera aku plorotkan celana yang sedang aku pakai, dan tak lupa baju juga aku lepas sampai bugil total. Kakakku cuma tersenyum melihat aku yang tiba semangat melepas pakaianku sendiri.

Setelah aku menaruh pakaian ke bak tempat pakaian kotor. Aku segera menuju pintu belakang untuk ke kamar mandi. Kubuka pintu pelan pelan dan sedikit ku keluarkan kepalaku untuk memastikan keadaan di belakang rumahku sedang aman dan tidak ada orang

Ku tengok kiri dan kanan ternyata memang tidak ada tanda tanda kehidupan terlihat, berarti aku aman untuk keluar sekarang. Kulangkahkan kaki dengan santai menuju kamar mandi. Angin sejuk di pagi hari langsung menerpa kulitku yang sedang tak terlindung apa apa. Terasa sangat menyejukkan sekali pagi ini. Terpaan sinar mata hari yang mulai terasa panas dipadu dengan dinginnya angin yang berhembus. Membuat birahiku langsung naik sampai ke ubun ubun.

Tapi aku tak ingin melampiaskannya nafsuku sekarang juga. Aku ingin segera menyelesaikan ritual mandi dan segera bergabung dengan kakak. Semoga kakak belum selesai dengan kegiatannya setelah aku selesai mandi.

singkat cerita aku sudah selesai membersihkan tubuhku. Ku ambil handuk di jemuran untuk mengeringkan tubuhku yang masih basah. Sengaja aku mengeringkan tubuhku di luar kamar mandi karena aku ingin merasakan sensasi ketika mandi di sungai. Walaupun gak ada mirip miripnya tapi sensasinya harusnya sedikit terasa.

Ternyata dugaanku memang tepat. Kulitku yang baru kering dari air mandi membuat sensasi merinding saat bergesekan dengan angin. Dan hal itu membuatku semakin tidak tahan untuk segera menggosok gosok bibir vaginaku. Aku yang dari tadi menahan nafsu, sekarang sudah tak peduli lagi. Yang ada di otakku hanyalah aku ingin di puaskan saat ini juga.

Aku mulai mengangkangkan kakiku sedikit lebih lebar agar bibir vaginaku sedikit terbuka. kemudian aku mulai mengelus elus clitorisku dengan sangat brutal sampai aku mendapat orgasme pertamaku.

Tapi lagi lagi hal sial menghampiriku, disaat aku sedang dilanda orgasme. tiba tiba terdengar suara langkah kaki berjalan di belakang rumahku. Dan tanpa menoleh ke belakang, aku langsung berlari ke dalam rumah untuk bersembunyi. Setelah aku sampai di balik pintu, kucoba mengintip lagi sebenarnya siapa yang tadi membuat langkah kaki. Dan ternyata itu adalah pak suroto tetangga belakang rumahku. Nampaknya dia baru pulang mencari pakan ternak dan berniat menaruhnya di belakang rumah. Tapi untunglah aku sempat berlari sebelum pak suroto bisa melihat kebugilanku.

Setelah aku mengatur nafasku yang tadi ngosngosan, aku segera menuju ruang tv tempat kakakku berada. Tapi setelah aku sampai disana ternyata kak flora tidak ada disana. Kemungkinan dia sudah pindah tapi aku tak tau keberadaan dia saat ini. lalu aku putuskan untuk mencari dia, siapa tau dia sedang melakukan hal menarik.

Kucari di kamarnya, ternyata tidak ada. Berarti dia saat ini pasti sedang berada di ruang tamu. Tanpa pikir panjang aku segera menuju ke ruang tamu. Tapi kak flora juga tidak ada di sana. aku jadi makin penasaran kemana sebenarnya dia pergi. Setelah ku pikir lagi tinggal satu tempat yang belum aku cari, ya itu teras rumah. Tapi mana mungkin kakak berani bugis di teras, tapi gak ada salahnya juga aku memeriksanya.

Di ruang tamu kami memang ada jendela, tapi semua tertutup oleh gorden. jadi saat ini aku tidak tau kalau di teras ada orang tau tidak.

Saat aku membuka pintu aku langsung dikejutkan oleh sesuatu yang ada di balik kursi teras rumahku. Aku melihat ada kak flora sedang duduk di lantai sambil telanjang bulat sambil memainkan dildo di mulutnya. Untung yang menemukan kakak saat ini adalah aku. Coba saja kalau yang berada di posisiku adalah seorang cowok. Pasti habis nih kakakku dimakan.

Tanpa sadar aku sudah memasukkan jari telunjukku ke mulutku sendiri. Dan itu berarti aku sudah mulai terangsang kembali karena melihat kelakuan kak flora. Tapi akankah aku bergabung dengan kak flora.... kita lanjut lagi besok ya..... bye bye..............

CLARA PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang