LAST

7.7K 36 2
                                    

       Hay semua............. Terima kasih yang sudah membaca ceritaku sampai akhir. Mungkin ada beberapa bab yang membuat kalian bosan atau semmacamnya. Tapi trimakasih sudah mau membacanya sampai akhir. Dan terimakasih juga yang sudah kasih bintang dan follow juga. kalian sangat berarti buatku. Ini adalah bab terakhir dari cerita clara dan flora. Tapi jangan khawatir, nanti aku akan upload cerita baru lagi yang tidak kalah seru. Jadi buat yang belum follow buruan follow biar tau kalau aku upload cerita baru lagi. Yuk kita langsung saja masuk ke cerita terakhIr aku. Selamat membaca......................

######

       Aku dan kak flora berangkat dari rumah menuju pasar benar benar tidak memakai apa pa di tubuh kami. hanya satu baju daster tipis dan beberapa dildo yang kami bawa, dan dasterpun juga tidak terpakai saat ini. Aku sempat kepikiran, kenapa sih manusia harus memakai baju segala, padahal telanjang lebih praktis dan irit biaya juga. Tapi itu hanyalah pikiran dari cewek nakal yang baru mengenal dunia eksibisionis. 

       Di part sebelumnya, aku membahas tentang bagaimana liarnyta kak flora ketika di depan camera. Dia tak peduli lagi kalau kami sedang ada di jalan raya tapi untuntgnya kondisi jalanan masih sepi jadi kami aman sampai di tujuan. 

       Setelah beberapa menit kami menempuh perjalanan, akhirnya kami sampai di pasar tempat kak flora akan belanja. Karena parkiran sudah full padahal masih sepagi ini. Akhirnya aku memarkirkan mobil di pinggir jalan yang agak jauh dari pintu masuk pasar. 

      Kak flora segera meraih daster yang tadi dia lempar ke jok belakang. Kemudian dia segera memakainya dan sedikit merapikan ramutnya. Setelah sudah dirasa cukup, Kak flora segera membuka pintu mobil dan segera keluar dari mobil. Karena tembok di sebelah aku parkir cukup tinggi, aku jadi tidak khawatir ketika kak flora membuka pintu lebar lebar. Asalkan tidak ada yang sedang berjalan lewat di samping mobil maka tidak akan ada yang bisa melihat kondisiku di dalam mobil.  

     Setelah menutup pintu mobil kak flora segera berlalan untuk menuju ke pintu masuk pasar. Sejujurnya aku sangat khawatir dengan kondisi kak flora saat ini. Dia memang memakai baju untuk menutupi tubuhnya. Tapi baju tersebut sangat tipis dan kalau diperhatikan dengan seksama baju yang di pakai kak flora agak sedikit transparan. 

     Tidak ada sedikitpun garis pakaian dalam yang tercetak di baju yang dipakai kak flora. Jadi kalau ada yang sengaja memperhatikan, pasti dia akan tau kalau kak flora sedang tidak memakai apa apa dibalik dasternya. Ditambah lagi bagian puting payudara kak flora terlihat sangat menonjol gara gara kak flora saat ini sedang terangsang berat.  

     Bagian bawah daster yang dipakai kak flora adalah model yang bukan pressbody jadi bagian bawahnya akan sangat mudah terangkat oleh angin. Tapi untunglah angin saat ini sedang tidak kencang jadi relatif lebih aman. 

       Dengan centilnya kak flora berjalan dengan pakaian seperti itu. Dan benar saja banyak om om mesum yang langsung melotot ketika kak flora lewat di depannya. Ada yang cuma melihat sampai melongo tapi ada juga yang sampai menyapa dan cat calling. Dan kak flora cuma menanggapinya dengan senyuman yang sepertinya terlihat sopan. dan tak lama kemudian kak flora hilang dari pandanganku karena dia sudah masuk kedalam pasar. 

      Karena aku tak bisa lagi melihat kondisi kak flora, maka imajinasi nakalku mulai bekerja. Mulai dari kak flora di gangbang di dalam pasar sampai kak flora di culik dan diperkerjakan sebqagai psk muncul di otakku. Seiring munculnya pikiran kotor itu, maka vaginaku juga menjadi gatal dan mulai banjir. Untunglah tadi membawa dildo, jadi aku tak perlu menahannya sampai nanti di rumah. 

       Kutengok ke jok belakang dan ternyata masih ada dildo yang belum dipakai oleh kak flora. Tanpa pikir panjang, segera ku ambil dildo tersebut untuk kupakai memuaskan birahiku saat ini.  

      Seperti biasa ku blowjob dulu dildo yang aku pegang sampai benar benar licin. Dan setelah cukup licin lalu "jleeebbbb..." dildo tersebut langsung menerobos masuk le lubang vaginaku dengan sangat mudah. Padahal baru kemaren aku kahilangan keperawanan, tapi aku sudah menjadi waita sebinal ini. Tapi tidak apa apa lah, kan ini pilihan yang aku pilih  jadi tidak ada gunanya aku menyesal dan lebih baik aku nikmatin sebisa mungkin. 

       Semakin lama kondisi jalanan menjadi semakin ramai, dan juga mata hari sudah mulai terbit. Hal ini membuat situasiku menjadi semakin tidak aman. Beruntung aku parkir mobil jauh dari kerumunan tapi beberapa kali ada truk besar lewat di sampingku. Dan aku yakin kalau kernet sopir tersebut sedikit banyak pasti bisa melihat ketelanjanganku. Tapi dalam situasi yag sedikit berbahaya seperti ini malah membuatku semakin terangsang dan membuatku semakin bersemangat mengocok dildo di dalam vaginaku. 

       Beberapa kali orgasme pun berhasil aku dapatkan setelah lama menunggu kak flora belanja. Tubuhku sampai lemas karena memang aku belum sarapan dan harus mengeluarkan banyak tenaga untuk orgasmeku yang beruntun. Kulihat kursi yang aku duduki sudah basah kuyup karena orgasmeku. "sial aku harus nyuci dah nanti" pikirku dalam hati. 

       Kubiarkan dildo yang masih menancap di vaginaku. Tubuhku sudah lemas dan tak bisa bergerak bahkan untuk menganggkat tanganku saja sangat terasa berat. Saat aku berusaha istirahat setelah dilanda badai orgasme, aku melihat kak flora baru saja keluar dari gerbang pasar. Masih seperti tadi, kak florqa masih berjalan bak model profesional.

       Aku terus memperhatikan kak flora dari dalam mobil, karena gak mungkin juga aku menyusul dia keluar. Dan tiba tiba hal yang aku takutkan akhirnya terjadi. Memang tak ada angin nakal yang menggangu. Tapi tiba tiba ada mobil besar lewat di samping kak flora dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Dan tentu saja mobil tersebut membuat angin di sekitarnya bergerak cukup kuat. Lalu booom.... baju yang dipakai kak flora terangkat sampai ke perut. Dan tentu saja semua isi dalam rok kak flora terlihat oleh semua mata yang berada di sekitarnya. Tapi ntah karena panik atau sengaja, kak flora malah tidak segera menahan rok tersebut dengan tangannya. sangat terlihat jelas kalau kak flora tak ada usaha sedikitpun untuk menahan roknya.   

      Setelah rok kak flora turun dengan sendirinya, kak flora cuma senyum senyum gak jelas sambil meneruskan jalannya tanpa rasa bersalah. Setelah masuk ke mobil dan melepas kembali pakaiannya. Kak flora malah tertawa cekakakan karena berhasil membuat semua yang ada di sekitarnya mupeng. Aku cuma bisa geleng geleng kepala dengan apa yang baru saja kak flora lakukan. 

      Melihat aku yang sudah lemas di mobil, akhirnya kak flora menggantikan aku untuk menyetir dan segera pulang ke rumah. Padahal sekarang kondisi jalanan sudah sangat ramai dan juga terang benderang. Tapi kak flora malah menurunkan setengah kaca jendela di sebelahnya. Jadi kalau ada motor atau mobil yang cukup tinggi. maka dapat dipastikan mereka akan dapat melihat dengan jelas ketelanjangan kami. Aku tidak protes apa apa dan segera tidur karena memang sudah kelelahan. 

       Setelah sampai di rumah, kami segera memasak apa yang sudah kak flora beli dan diteruska dengan bersih bersih rumah seperti biasa. Dan sesuai kesepakatan, kami akan telanjang bulat apapun yang terjadi sampai mamah dan papah pulang kerumah. Beruntung tak ada tamu yang datang selama 3 hari ini. Jadi kami bebas bercinta kapanpun kami mau dan dimanapun kami berada.   

    (TAMAT) 

TERIMA KASIH YANG SUDAH MEMBACA SAMPAI DI AKHIR DAN SAMPAI JUMPA DI CERIYTA CERITAKU SELANJUTNYA.... BYE BYE.... MMMUUUAAACCHHH....^^ 

CLARA PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang