Hai hai............. Gimana kabar kalian semua. Semoga baik baik saja ya... Yuk kita langsung lanjut lagi cerita yang kemaren....
######
Aku agak kaget ketika kak clara mulai berpindah dari mulutku ke bawah. Dia mulai menjilati leher dan sesekali mengendus ngendus seperti kucing betina yang lagi birahi. Untung aku sudah mandi, jadi dapat di pastikan kalau bau leherku pasti harum.
Setelah dia puas bermain main dengan leherku. Kini kak flora mulai turun lagi dan menjamah payudaraku yang memang sudah kencang karena terlalu terangsang.
Kak flora mulai menjilati ujung puting payudaraku. Tak hanya menjilat dan menghisapnya bagai bayi yang sedang menyusu pada ibunya. Kak flora juga sesekali menggigit gigit gemas putingku. Tentu saja hal tersebut membuatku menjadi semakin gila dibuatnya.
Tubuhku mengejang hebat seperti mau orgasme, tapi ternyata rangsangan yang diberikan kak flora masih kurang. Akhirnya aku berada di kondisi mau orgasme tapi gak sampai sampai. Dan hal itu membuat aku semakin kelojotan tak karuan.
Tak lama kemudian sepertinya kak flora juga sudah bosan mempermainkan kedua payudaraku. Mulai dari di pijat, di gigit sampai di sedot sedot juga sudah dia lakukan. dan untunglah aku masih bisa bertahan dari semua serangan kak flora.
Kemudian kak flora mulai turun lagi dari payu dara ke perut dan kini dia mulai meraba raba bibir kemaluanku. Aku tak menyangka kak flora bakan bertindak sampai sejauh ini. Tapi ya sudah lah, aku juga tidak memaksa dia, jadi ya nikmatin aja apa yang ada.
"aaaaaaccchhhh...... kakkkkkk...." desahku ketika kak flora mulai menjilati bibir vaginaku dan juga clitorisnya.
Tak menghiraukan desahanku, kak flora masih terus menerus menjilati dan sesekali memasukkan lidahnya ke dalam lubang vaginaku. dan tak lama kemudian. Aku merasa seperti disengat listrik tegangan tinggi dan akhirnya aku berhasil muncrat juga di ronde pertama ini.
Melihatku yang sudah kehabisan tenaga, kak flora pun berhenti melakukan aktivitasnya di selangkanganku. Dia duduk di sampingku dengan mulut masih belepotan dengan air orgasme dari vaginaku. Aku tak bisa diam saja melihat kecantikan kak flora ternodai oleh air orgasmeku.
Ku jilat jilat sampai bersih mulut kak flora untuk membersihkannya. tapi mencium bau amis di sekitar mulut kak flora malah membuatku terangsang lagi. Akhirnya kini giliranku untuk menyerang kak flora.
Ku jilati juga seluruh payudara dan puting susu kak flora sama seperti yang kak flora lakukan padaku tadi. Setelah agak lama ternyata kak flora juga menikmati permainanku di payudaranya. Itu berarti dia tak keberatan kalau aku menjamah vaginanya juga dong. Akhirnya aku mulai turun lagi dan kini mulutku sudah berada tepat di depan kemaluan kak flora.
Kujilati perlahan sambil ku goda clitorisnya dengan ujung lidahku. Tapi berbeda denganku, kak flora tidak mendesah sedikitpun saat clitorisnya aku goda. Saat aku lihat, cuma wajahnya saja yang memancarka aura mesum yang sangat dahsyat. Hal itu malah membuatku merasa bersalah. " Masak tadi aku sudah dipuaskan dan sekarang pas giliranku malah kak flora tidak puas. Aku harus berbuat sesuatu agar kak flora juga merasa terpuaskan sama sepertiku. " pikirku dalam hati.
Ku cari cari benda di sekitar yang sekiranya bisa membantuku memuaskan kak flora. Dan akhirnya pencarianku berhenti ketika aku melihat dildo yang tadi sudah aku cuci sedang tergeletak di kursi samping kami. Tanpa pikir panjang aku langsung mengambil dildo tersebut untuk aku gunakan di lubang vagina kak flora.
Kak flora mulai menggigit jarinya ketika aku mulai mengoral dildo tersebut. Memang caraku mengulum dildo tidak sebaik kak flora. Tapi sepertinya ini berhasil membangkitkan gairah kak flora. Terbukti dari prilakunya yang tadi cuma senyum sange, kini dia mulai menggigit jari dan tangan yang satunya mulai memainkan puting payudaranya sendiri.
Di saat seperti inilah ilmu dari bokep lesbian yang sering aku tonton berguna. Ketika sudah di kondisi seperti ini, biasanya kedua pemain bokep akan saling bergantian mengulum dildo. Maka aku sepertinya juga bisa melakukannya dengan kak flora.
Ku keluarkan dildo yang dari tadi bermain di mulutku. Kemudian aku mulai mendekatkan ke mulut kak flora. Sepertinya kak flora tau apa yang akan aku lakukan, karena dia segera membuka mulutnya tanpa aku suruh. Dan hal itu semakin mempermudahku untuk segera memperkosa mulut kak flora.
Ku kocok mulut kak flora dengan dildo yang aku pegang sampai terdengar bunyi owok owockowock dari mulutnya. Ntah kenapa bunyi yang keluar dari mulut kak flora terasa begitu enak di telingaku. Dan berbeda denganku yang cuma bisa memasukkan seperempat dildo ke mulutku. di mulut kak flora bisa masuk setengah dari dildo tersebut.
Aku tak berani memasukkannya lagi lebih dalam, karena aku takut kalau kak flora sampai muntah karena hal itu. Tapi sepertinya kak flora mengerti tentang ketakutanku itu. Tiba tiba tangan kak flora memegang tanganku dan mendorongnya ke arah mulutnya. alhasil dildo tersebut berhasil masuki seluruhnya. Aku sempat terkejut karena kak flora melakukan itu. Tapi kak flora tidak muntah bahkan terlihat kalau kepala dildo tersebut sudah masuk ke tenggorokannya.
Setelah beberapa detik dildo menancap di tenggorokannya, kak flora menggerakkan tanganku maju mundur. Aku masih sedikit heran, bagaimana bisa kak flora tidak muntah padahal dimasukin dildo sepanjang ini. Tapi aku tak ingin merusak suasana dengan bertanya cara melakukan dan sebagainya. aku cuma bisa menuruti semua yang kak flora inginkan.
Beberapa menit aku memompa mulut dan tenggorokan kak flora kemudian aku keluarkan dildo tersebut. Terlihat air liur kak flora keluar begitu banyak, dan setelah aku perhatikan. Liur yang keluar sedikit berbeda dengan liur yang biasanya. Yang keluar dari mulut kak flora terlihat sangat kental dan berbau amis. Kalau aku tidak dalam kondisi sange pasti aku sudah sangat merasa jijik dan mungkin aku juga bisa muntah. Tapi beda kalau aku dalam kondiSi sange berat seperti saat ini, rasa jijik seketika hilang karena kalah oleh nafsu.
Kemudian aku segera bersiap untuk berganti dari mulut kak flora dan beralih ke vaginanya. Sebenarnya aku agak risih melihat bulu kemaluan kak flora yang lebat. Tapi nanti aja deh kalau ini dah kelar akan aku bantu kakak merapikannya.
Ku sibak bulu bulu di kemaluannya sampai lubangnya terlihat. Karena vagina kakak memang sudah basah, ditambah dildo juga sudah sangat licin karena habis dilumat kakak. Maka dengan sekali gerakan, dildo tersebut langsung hilang dimakan vagina kak flora.
Terdengar suara erangan penuh nafsu keluar dari mulut kakak saat aku memompa vaginanya. dan baru 13 menit aku memompanya, kakak sudah mendapat orgasmenya yang ke 4. Tapi aku salut sama kak flora, meski sudah orgasme berkali kali. Tapi tenaganya masih belum habis, malah dia minta untuk dipercepat kocokanku di vaginanya.
Singkat cerita, setelah kakak mulai kehabisan tenaga. akhirnya kamipun berhenti untuk istirahat.
Nafsuku yang sudah menurun drastis karena kecapek'an, membuat otak normalku kembali bekerja.
"kakk.... aku mau tanya sesuatu deh..." tanyaku.
" tanya apa emang" jawab kak flora sambil ngos ngosan.
"yang kita lakuin ini normal gak sih?" tanyaku.
"udah sejauh ini malah baru nanya... gimana sih.." jawab kak flora.
"ya aku takut aja kak kalau kita beneran jadi lesbian." kataku." oke tunggu bentar kakak tunjukin sesuatu. " kata kak flora.
Kemudian kak flora pergi ke kamarnya untuk mengambil sesuatu. Dan tak lama kemudian dia kembali sambil membawa hp lalu layarnya di arahkan kepadaku.
"coba lihat.... kamu terangsang gak? " kata kak flora.
Aku agak kaget ketika kak flora menunjukkan sebuah foto kearahku. Terlihat di foto tersebut ada seorang pria tampan sedang telanjang bulat dengan penis super besar tegak menantang.
"Terangsang sih kak.. " jawabku jujur.
"ya udah berarti kita masih normal.... gak usah mikir yang aneh aneh.." kata kak flora.
Aku akhirnya merasa sedikit lega setelah mendengar penjelasan dari kak flora. lalu setelah sedikit ber istirahat. akhirnya kami melanjutkan permainan kami lagi. sampai beberapa ronde.
SAMPAI SINI DULU YA GUYS.... AKU UDAH SANGE BERAT SAAT NULIS INI... KITA LANJUT BESOK YA BYE BYE....
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA PART 2
FantasyKONTEN 21+ BAGI YANG BERUMUR DIBAWAH 21. HARAP SEGERA MENINGGALKAN HALAMAN IN (tamat)