GETARAN DI WARUNG LANGGANAN

20K 63 2
                                    


      Hai semua ...... giamana masih mau lanjut baca ceritaku? kalau mau... yuk kita langsung ke cerita.......

       Setelah aku selesai menaruh vibrator di area kewanitaanku. Aku pun sudah siap untuk berangkat, saat aku mulai berjalan,  vibrator tersebut malah geser ke kiri dan ke kanan. dan hal itu membuatku ingin mendesah tak karuan. padahal ini aku baru mau berangkat, bahkan aku belum menyalakan gatarnya. tapi sensasinya sudah separah ini, apa lagi jika aku nyalakannya.

        Rasa ingin tau jika sudah di nyalakan terus menghantuiku. Tapi untung aku masih bisa menahannya. Karena jika aku nyalakan sekarang, alhasiL aku pasti malah keterusan dan tidak jadi berangkat kerja. Maka dari itu aku sengaja menundanya sampai nanti di tempat kerja.

      Singkat cerita aku sudah dalam perjalanan ke tempat kerja. Dan di tengah perjalanan ini, rasa ingin menyalakan vibrator begitu kuat. Akhirnya aku pun tergoda untuk menyalakannya.

     Ku raih tas di sampingku dan kumasukkan tanganku kedalamnya untuk mencari remotnya tanpa menghentikan mobil. Setelah ketemu segera aku keluarkan dari tas dan menaruh tas itu kembali.

      Dengan hati yang ragu tapi mau, akhirnya aku mulai menyalakan remot tersebut di mode rendah untuk pemanasan. Tapi tak disangka walaupun ini mode rendah tapi sudah bisa membuatku merem melek tak karuan. Kemudian aku menghentikan getar tersebut. Sengaja aku hentikan karena ini sangat berbahaya. jika aku teruskan, pasti mataku akan terpejam untuk menikmati sensasi tersebut. Karna aku sekarang sedang mengemudi jadi sangat bahaya jika aku menyetir dengan mata tertutup.

     Setelah aku sudah merasa cukup tenang. kupacu lagi mobilku dengan kencang supaya cepat sampai. Dan sialnya setiap mobilku melewati lubang jalan. Vibrator tersebut malah bergoyang dan menggesek clitorisku. beberapa kali aku hampir kehilangan kendali. Tapi untung aku masih bisa menguasainya.

      Singkat cerita aku sudah sampai di warung tempat aku biasa makan siang. Tapi kali ini aku datang pagi karena tadi di rumah aku belum sarapan. Ketika aku turun, aku agak terkejut saat melihat kursi tempat aku duduk tadi. aku lihat ada bercak bekas air di situ. Dan ketika ku sentuh, ternyata dugaanku benar. Itu adalah air orgasmeku yang merembes keluar dari vaginaku. Lalu aku cek rok yang aku pakai. Ternyata benar ada sedikit basah di bagian belakang. Untung wana rokku hitam, jadi gak akan terlalu terlihat jika tak diperhatikan dari dekat. 

      Meski aku merasa sedikit tidak nyaman karena ada yang mengganjal di vaginaku, Dan vaginaku juga sudah basah kuyup. Tapi aku sebisa mungkin untuk berjalan dengan senormal mungkin. Walau aku pun menyadari kalau cara jalanku jadi agak mengangkang dan terlihat aneh. Tapi untung tak ada orang yang sedang memperhatikanku.

     Setelah aku memesan makanan dan minuman, aku langsung duduk di bangku paling pojok di dalam warung tersebut. Aku sengaja mencari paling pojok agar ketika aku melakukan aksiku, maka resiko ketahuan semakin sedikit. agak ngeri juga ketika ada wanita cantik dan sexy ketahuan masturbasi di dalam warung. bisa bisa di gangbang aku nanti.

     Sambil menunggu makanan datang, dari pada aku bengong, mendingan aku mulai nyalain vibratorku. Dan serrr sererrr.... darah panas mulai mengalir ke otakku ketika aku mulai memutar remot ke posisi getar sedang. Aku langsung menutupi mulutku sambil menunduk supaya tak ada yang melihat wajahku yang sedang terangsang dengan sangat kuat.

     Aku berusaha keras agar mulutku tak mengeluarkan suara desahan. Tapi seperti yang sudah aku duga, itu sangatlah mustahil. Karena beberapa kali semakin aku tahan maka mulutku malah mengeluarkan suara seperti orang mau muntah. Dan sepertinya suara itu cukup keras, terbukti ada beberapa lelaki menoleh ke arahku.

     Ketika aku sudah mulai terbiasa dengan getaran di vaginaku. Maka akun akan menambah getarannya di posisi high. Dan ketika aku merasa akan mendekati orgasme. Maka aku aku menyetelnya lagi ke low. Kalau di pikir pikir lagi aku malah seperti menyiksa birahiku sendiri. tapi sepertinya aku menikmati permainanku itu. Dari sini aku mulai menyadari kalau sebenarnya selain aku seorang eksibisionis. Ternyata aku juga seorang masokis.. wk wk wk....

       Ketika aku sedang asik asiknya menikmati permainanku. Tiba tiba pelayan datang menghampiriku karena makanan pesananku sudah jadi dan dia datang untuk mengantarkannya.

       Sejujurnya aku tidak menyadari ketika pelayan itu sudah ada di sampingku. Aku baru sadar ketika dia sudah meletakkan piring dan gelas tepat di depanku. Dan ketika pelayan itu mau kembali melanjutkan pekerjaannya, dia sempat bertanya kepadaku apakah aku sedang sakit. Dan setelah aku jawab tidak, ternyata dia cuma memastikan keadaanku karena dari wajahku terlihat sangat merah seperti orang sedang menahan sakit. Sejujurnya aku memang menahan, tapi bukan menahan rasa sakit tapi menahan rasa nikmat he he. Tepat sebelum pelayan itu pergi, dia juga memberitahuku kalau mungkin hp ku ada panggilan masuk. Karena dia juga mendengar suara getaran seperti hp. Aku cuma tersenyum manis kepada pelayan tersebut tanpa memberi tahu apa yang sebenarnya sedang bergetar.

      Ku set lagi vibratorku ke low karena aku akan memulai aktivitas makanku. Kalau aku set di high pasti taganku akan ikut bergetar dan dapat di pastikan kalau sendok yang aku pegang akan berantakan isinya. Aku disini hanya mau makan dan bukan untuk mempermalukan diri sendiri. Tapi ya gak pantas juga sih aku ngomong gitu. Mana ada cewek ya ng datang ke warung sambil bawa vibrator kalau bukan untuk mempermalukan diri.
 
      Singkat cerita aku sudah selesai menghabiskan makananku dengan sangat pelan. Dan minumanku juga sudah habis, maka sekarang waktunya membayar ke kasir lalu pergi dari sini. Tapi saat aku berdiri, masalah baru malah muncul. Ternyata akibat dari aku menaik turunkan birahiku tadi membuat vaginaku banjir bandang. Dan sekarang malah lebih parah dari ketika aku di mobil tadi.

      Saat aku berdiri ada beberapa tetes air yang mengalir di pahaku. Segera aku ambil tisu untuk mengelapnya. Tapi sialnya saat aku mengambil tisu, ada seorang pria yang sedang memperhatikanku. Seketika aku jadi bingung, kalau aku lap pahaku sekarang, maka akan menimbulkan pertanyaan yang aneh aneh di otak pria tersebut. Tapi kalau tidak aku lap maka akan ada banyak mata yang tertuju pada pahaku yang ada rembesan air dari pangkalnya.
 
      Setelah memikirkan resikonya, maka aku memutuskan untuk tetap mengelapnya. Dari pada aku jadi bahan perhatian banyak orang, lebih baik cuma ada satu orang yang berpikir aneh tentangku.

     Setalah paha dan bangku bekas aku duduk tadi bersih. Aku segera pergi ke kasir dan segera meninggalkan tempat tersebut. tidak ada halangan lagi uyang aku hadapi dari warung sampai ke tempat aku kerja. tapi ,asalh baru muncul ketika waktunya jam istirahat siang.....

     MAU TAU APA YANG TERJADI KETIKA ISTIRAHAT SIANG? NANTIKAN BESOK YA..... BYE BYE..... 

CLARA PART 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang