######
Setelah kami bertiga puas basah basaha n di kamar mandi, kami segera kembali ke ruang tamu. Kak dion segera memakai pakaiannya lagi dan segera berpamitan pulang. Aku rebahkan tubuh telanjangku di sofa dan kak flora duduk di sampingku.
"seadainya setiap hari bisa kayak gini." kataku.
"haahhh? lu mau jadi lonte apa gimana sih?" kata kak flora.
"yaaa kalau jadi lonte bisa dikasih enak gini terus.... ya gak papa sih...." kataku.
"mendingan adek tidur deh... keknya otakmu sudah terlalu lelah." kata kak flora.
"temenin aku tidur donk. " ajakku.
"ya udah yuk... kakak juga capek banget nih." jawab kak flora.
Setelah mengunci pintu depan dan belakang kami berdua menuju kamar kakak untuk tidur bareng. Karena kami berdua sudah sangat kelelahan maka saat kami mulai berpelukan dalam sekejap kami sudah tertidur pulas.
HHHHoooooaaaammmm............. Aku menguap sambil merenggangkan tubuhku. Ku buka mataku pelan pelan dan menatap di sekitar. Aku segera bangkit dari posisi rebahan ke posisi duduk setelah semua ingatan sebelum aku tidur masuk ke otakku. "sepertinya tadi aku sudah berlebihan. keperawananku aku berikan ke orang yang baru saja aku kenal. lalu bagaimana kalau kedua orang tuaku tau. " pikirku dalam hati.
Ku lihat kakak sudah tak ada di sampingku, mungkin dia bangun duluan dan sekarang ntah kemana. Disela ketakutanku setelah apa yang aku perbuat, aku jadi kepikiran tentang kak flora. Dia juga sudah kehilangan keperawanannya tapi sepertinya dia cukup bahagia dengan hal itu. Kalau kakak bisa baik baik saja, maka aku juga pasti akan bisa baik baik saja. Dan pikiran itulah yang membuatku merasa tenang kembali.
Aku segera beranjak dari tempat tidur dan mencari keberadaan kakak saat ini. Saat aku buka pintu kamar kakak, aku mendengar suara dari dapur. Jadi dapat di pastikan kalau saat ini kakak sedang berada disana. Aku baru ingat kalau memang kami belum memasak apapun hari ini. memang tadi pagi kami sudah makan dari makanan yang di antar kak dion. Tapi untuk makan malam kami belum ada persiapan apapun. Mungkin karena itulah kakak memasak saat ini.
Segera kususul kakak ke dapur karena siapa tau dia butuh bantuanku. Saat aku buka tirai dapur, situasi erotis langsung memanjakan mataku. Aku melihat kakak sedang memasak tapi tubuhnya hanya terbalut aperon dan dibaliknya dia tidak memakai apa apa lagi sama sepertiku saat ini.
"ehhh dekk sudah bangun..." tanya kakak ketika menyadari keberadaanku.
" kakak lagi ngapain?" tanyaku basa basi.
"ohhh kakak lagi ngentot dek..." jawab kakak.
"hahhh... gimana?" tanyaku lagi.
"ya udah tau aku lagi masak.... masih nanya..." jawab kak flora.
"iya juga ya... mau dibantuin gak?" tanyaku.
"tuh tinggal gorang tempe buat lauk.." kata kakak.
Tanpa disuruh dua kali, aku segera menyiapkan wajan dan mulai mengoreng tempe. Disela candaan kecil kami saat aku menggoreng tempe. Kak flora tiba tiba bertanya padaku.
"dek... sekarang kamu menyesal gak?" tanya kakak.
"nyesel soal apa kak?" jawabku pura pura tidak mengerti.
"soal perawan kamu." kata kakak.
"ohh aku gak terlalu nyesel sih kak.. toh semua udah terjadi dan aku cukup senang saat ini" jawabku jujur.
"maaf ya dek kakak malah menjerumuskanmu lebih dalem kayak gini." kata kakak.
"ini bukan salah kakak kok.. aku sendiri yang memilih untuk lewan jalan ini. jadi ya nikmatin aja he he.. " kataku.
Singkat cerita kami sudah selesai dengan acara masak kami. dan sekarang kami bingung mau ngapain lagi. Akhirnya kami cuma nongkrong sambil main hp di ruang tamu.
"dek kamu besok masuk kerja.? " tanya kakak.
"masuk sih.. emang kenapa kak?" jawabku.
"gak pengen bolos aja?" tanya kaka flora lagi.
"emang kenapa sih kak? kalau gak ada alasan yang jelas ngapain juga aku bolos kerja." jawabku.
"ya gak kenapa kenapa sih... besok selama dua hari kakak mau izin gak masuk kerja deh." kata kakak.
"lah emang kenapa kak?" tanyaku.
" gakpapa sih. kakak cuma pengen jaga rumah." jawab kak flora.
" dan juga keknya seru juga bisa telanjang selama tiga hyari berturut turut." tambah kak flora.
Aaaahh sial saat mendengar pernyataan terakhir kak flora membuat darahku mendidih. Kan orang tua kami tiga hari lagi baru pulang. Dan sampai saat ini tiba, kakak akan bisa telanjang bebas dimanapun. Aku langsung iri ketika mendengar hal tersebut. Lalu otak eksibisionisku langsung mencari berbagai cara agar aku bisa ikut dengan kakak.
Kubuka hp milikku dan segera mencari kontak bosku. Setelah tersambung, aku segera mengajukan izin untuk tidak masuk kerja selama dua hari. Dengan skill rayuan yang aku miliki akhirnya aku berhasil mendapatkan izin tersebut. Dan akhirnya aku mendapat libur dua hari.
"lahhh kenapa kamu juga ikut bolos?" tanya kak flora.
"kakak pikir bisa bersenang senang tanpa aku? hooooo tidak semudah itu nona muda" jawabku sambil bercanda.
"dih.... kamu ini emang beneran adekku... otaknya sama mesumnya." kata kakak sambil menyentil hidungku.
"kak.... main yuk?" tanyaku.
"hayuk.." jawab kak flora langsung mengerti dengan apa yang aku maksut.
"kamu tunggu sini dulu ya.. kakak ambilin mainannya dulu." kata kak flora sambil pergi meninggalkan aku sendiri. Dan tak lama kemudian kak flora kembali sambil membawa 4 dildo koleksinya.
"kali ini kakak pinjemin dulu, tapi nanti kamu beli sendiri ya. jangan minjem terus." kata kak flora.
"siap kak...." kataku.
kemudian kami bermain bersama selama berjam jam dan mengalami berkali kali orgasme sampai lututku lemas dan tak bisa berdiri.
#mau tau kelanjutan ceritanya? lanjut besok ya.... BYE BYE.................
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARA PART 2
FantasyKONTEN 21+ BAGI YANG BERUMUR DIBAWAH 21. HARAP SEGERA MENINGGALKAN HALAMAN IN (tamat)