-02:🐰🐹-

689 50 0
                                    

"segitu aja yang bapak ucap, terima kasih. Oh iya masih ada yang ingin ditanyakan?." Mereka menggelengkan kepalanya.

"Okelah kalo gitu bapak pergi dulu, sampai jumpa dipertemuan berikutnya." Ucap pak namjoon lalu pergi.

"Huft... akhirnya kegiatan OSIS hampir selesai semua, tinggal festival nya. Dan untung anak anak langsung grecep jadi gua bisa santai santai dulu." Ucap Jisung yang mewakili semua anggota OSIS.

'masa SMA Terberat sedunia.' Lirihnya pelan sangat pelan.

"Sung. Ke kantin yuk, bareng gua. Tenang chenle kok yang traktir."

"Lah kok gua sih." Ucap chenle tidak terima dengan ucapannya haechan.

"Kan elu udah lama nggak traktir Rin kita jadi yak... anggep aja ini tuh traktir keberhasilan tugas pertama wakil ketos kita."

"Lah, seharusnya Jisung. Kok gua sih."

"Yakan elu yang paling kaya di circle kita, jadi elu lah yang traktir."

"Jisung juga kaya, sama kayak gua sultan. Tapi cuma bedanya Jisung mah sultan tapi sederhana, kalo gua mah sultan kebalikannya."

"Nah tuh tau, yuk cepetan keburu kantin nya tutup." Haechan pun menarik tangan chenle agak kasar sehingga chenle hampir jatuh karena haechan.

Jisung pun hanya bisa pasrah dan berjalan mengikuti haechan dan chenle.

🐰🐹

Sesampainya di kantin.

Haechan dengan chenle masih sajah untuk ribut. Jisung sebenarnya ingin memisahkan mereka berdua tapi apa? Jisung nggak bisa, hanya renjun yang bisa memisahkan mereka berdua.

"Sungiee~~"

Nah loh, baru saja Jisung bergumam. Renjun udah Dateng aja, ditambah kedatangan renjun langsung gaplok cinta di kedua kepala manusia yang sedang berbaku hantam itu.

"Sung, congrats ya.."

"Hah? Congrats apa? Perasaan gua nggak kenapa-kenapa tuh." Tidak peka nya.

Renjun pun sudah menyiapkan segenggam jarinya untuk menggaplok cinta kan dia ke kepala kecil nya jisung.

"Hmpt, elu mah nggak peka. Congrats buat ngelesai in tugas pertama elu sebagai walketos. Kok gitu aja nggak ngerti sih." Ucap nya sambil merucutkan bibir nya.

Haechan dengan chenle pun langsung tertawa kencang dengan kelakuan nya renjun yang tidak biasa.

"Jijik njing, elu biasanya kek ibu ibu killer. Sekarang kok kayak bocil yang nggak dikasih duit sama ibu nya." Ucap haechan lalu tertawa kencang lagi bersama an dengan chenle.

"Lucu gitu? Gua sih jijik ngelihat nya." Ucap chenle yang berhasil ngebuat renjun menggaplok cinta kedua kepala manusia yang tidak tahu itu.

"Dih kata siapa injun lucuk kok, sungie juga suka sama injun. Jangan dengerin dua monyet ini ya injun." Bela Jisung yang membuat renjun jadi memeluk Jisung sayang.

"Giliran Jisung disayang, giliran kita dikasih gaplokan. Sakit cuk." Ucap haechan dan diangguki chenle.

"Yakan elumah ngeselin banget dari pada seungie akcuh ini~~" ucap renjun dengan nada yang dibuat buat.

"Iya deh. Terserah lu dah, btw. Kapan makan nih. Gua mau makan, gua laper banget." Ucap haechan.

Mereka yang merasa lapar pun, langsung memesan makanan yang agak banyak. Tenang chenle yang bayar kok. Hehehehe.

Jam pulang sekolah pun berbunyi.

Jisung yang sudah selesai makan pun menatap ketiga temannya.

"Pulang bareng nggak?." Tanya nya.

merried with my ex [Coming Soon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang