-11:🐰🐹-

549 51 8
                                    

"Keadaan jisung makin parah, apakah akhir akhir ini dia makan yang tidak teratur?" jaemin menggelengkan kepala.

"Huft.... Lebih baik kamu perhatikan pola makan jisung, karena pola makan jisung saat ini sedang berantakan. Kalo ini terus berlangsung lama maka nyawa jisung jadi taruhannya, apa lagi sekarang dia memiliki asam lambung." jelas taeyong.

"Baik dok, btw makanan apa saja yang harus jisung hindari?."

"Makanan pedas, dan asam karena itu akan memicu rasa sakit di bagian lambung nya. Sama seperti saat ini, lebih baik jisung diperbanyak sayuran dan buah buahan nya. Ini demi kesehatan jisung."

"Baik dokter, terimakasih saya akan mengingat nya." taeyong mengangguk.

"Baiklah, jika ada apa apa panggil saya. Handphone saya siap menerima panggilan kamu." jaemin tertawa.

"Dokter bisa saja." jaemin tertawa lagi.

"Obat jisung sudah saya taruh di meja sebelah ranjang, jadi jika jisung sudah sadar dan rasa nyeri itu kambuh lagi kamu meminum kan obat itu."

"Baik dok."

"Baiklah saya pamit, ingat jaga jisung dengan baik dan selamat atas pernikahan kalian." taeyong tersenyum lalu beranjak pergi meninggalkan jaemin.

Jaemin beranjak masuk kekamar nya.

"Huft... Padahal lo nggak punya asam lambung, kenapa sekarang lo punya asam lambung? Apa yang telah terjadi saat gua ninggalin lo demi si pelacur dia?." gumam jaemin, tangan berurat jaemin merapihkan poni panjang jisung yang terkena di mata jisung.

"Apa yang telah terjadi?"

🐰🐹

Keesokan harinya.

"Eguhh..." jisung bangun.

"Lo mau makan apa?" ucap jaemin yang ada didepan pintu kamar.

"Huh? Samyang aja." jisung mengucek matanya.

"Jangan dikucek matanya, dan lo nggak boleh makan samyang. Lagian manusia mana yang sarapan nya samyang kayak elo."

"Biarain, kan gua udah terbiasa kayak gini apa perduli lo." jisung beranjak dari ranjang.

"Lagian lo nggak perduli kan?" bisik jisung tepat di telinga jaemin, lalu pergi meninggalkan jaemin yang sedang membeku.

"Awas aja, kalo sakit ngadu Nya ke gua." gumam jaemin yang masih bisa didengar jisung.

"Nyeyeyeyeyeye"

Jaemin menyusul jisung ke ruang tengah.

"Lo mau makan apa? Cepet apapun itu makan nya tapi jangan pedes sama asam."

"Hm.."

"Cepetan sayanggg, lo mau terlat makan. Hm?"

"Najis, sayang. Anjing, daah gua masak sendiri aja. Lo jangan ganggu in gua, awas aja." jisung berjalan menuju dapur dengan menujuk nunjuk jaemin.

"Najis, najissssssss." lalu jisung lari ke dapur.

"Haha.. Najis najis nanti jadi sayang sayang." teriak jaemin.

"BACOOOTTT"

"Dahlah dari pada ngurusin jaemin si anjing lebih baik masak buat gua sendiri, kalo si anjing minta tinggal kasi whiskas aja." gumam jisung lalu melangkah maju ke kulkas.

merried with my ex [Coming Soon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang