-16:🐰🐹-

464 44 5
                                    

Di meja makan, dapur.

"Gara gara lo sih."

"Kok gue? Lo kali."

"Lo"

"Elo"

"Elo!!"

"Elo ya anjing!!"

Semenjak jisung dan jaemin dilemparkan panci dan teflon mereka berdua saling menyalahkan satu sama lain.

"Sudah sudah... Pffttt kalian gak capek berantem terus?" ucap soobin yang menahan tawa nya.

"Apaan sih lo, lo gak di ajak yee." ejek jisung.

"Eh, lo ye. Beruntung lo itu adik sepupu gue, kalo gak gue sama kayak tante baekhyun yang udah kehabisan kesabaran karena dengerin kalian berantem melulu!!"

"Ya gausah dengerin lah!!"

"Gimana agak bisa dengerin? Suara lo nya aja kayak toa, beruntung kakek dan nenek gak ngerti apa yang kalian bahas. Kalo mengerti habis kalian berdua di tangan kakek."

"Kakek yang udah setia itu gak akan bisa nge habisin gue lah!"

"Lo gak tau aja, dua hari yang lalu gue ketahuan tawuran sama geng sebelah dan lo tau? Gue habis pulang tauran diapain sama kakek?"

"Ya gak tau lah, itukan urusan elo!!"

"Iya juga sih... Tapi ini peringatan karena gue itu sayang nyawa elo, gue gak mau elo kayak gue. Lebih baik lo kayak dulu deh yang polos dan suka nyeplok walaupun nyeselin lebih baik seperti itu dibandingkan lo yang sekarang."

"..........." jisung terdiam tidak tahu mau jawab apa lagi.

"Sung... Gue tau.. Semenjak kejadian itu lo berubah, tapi kata gue. Sikap lo yang buruk sekarang harus diubah, karena kakek udah mantau in lo dari jauh. Gue... Gue takut.. "

"Kalian ngomong in apa?" sang kakek duduk bersampingan dengan soobin.

"Aha haha, gak kek, cuman memarahin mereka berdua karena ribut terus, beruntung kita tinggal yang agak jauh dengan pemukiman warga." ucap soobin gugup.

Jaemin terdiam dan berperang dengan pikiran nya, 'apa yang jisung alami dulu? Lalu sebenarnya siapa kakek jisung? Apakah kakek jisung itu... Yakuja? Atau mafia? Sampai sampai kakak sepupunya jisung seperti itu...'

"Humph" jisung membuang muka kearah berlawanan.

"Aduh.. Jisung-chan, apa yang soobin-kun marahkan ke kamu?" tanya kakek khawatir.

"Soobin-nii menyuruh ku untuk mengubah sifat kekanakan ku!! Jisung gak mah ituu!!"

"Yaampun soobin-kun... Jangan dengar kan ocehan nya, lebih baik kau makan dan hak..

" jaemin kek.. "

"Ouh iya jremin juga makan, makanan udah matang tinggal menunggu diantarkan saja." jaemin mengangguk.

"Makanan sudah sampai... " ramen extra Tomat pun berjejeran di meja makan.

"Loh kok ada 5 mangkuk?" tanya jaemin bingung.

"Kamu gak tau yah?" kyungsoo mendudukkan dirinya ke kursi disebelah jaemin.

"Hah? Maksud mamah apa?"

"Jisung itu kalo makan ramen 3 mangkuk." jawab baekhyun.

"Dia itu seperti babi kelaperan jika ada ramen, jadi jangan heran jika jisung memakan 3 atau sampai 7 mangkuk ramen."

"Separah itu yah?"

"Ya iyalah, entah didikan siapa. Padahal mommy nya gak makan ramen sebanyak jisung."

merried with my ex [Coming Soon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang