3.3

211 23 1
                                    






━─━────༺༻────━─━

Typo bertebaran ‼️
Aku bakal update tiga chapter dan malam ini bakal menjadi terakhir update di book ini, semoga kalian suka sama ending yang aku buat hehe<3


Zai menutup pintu mobilnya dengan keras kemudian berjalan menuju rumah yang tampaknya seperti rumah tidak berpenghuni tapi di dalamnya ada orang kok.

Dia membuka pintu rumah itu dan menutupnya dengan keras juga dan berteriak. "JONATHAN!!!!"

Ngga lama kemudian seorang laki-laki datang dengan terburu-buru dari arah dapur, sampai nya di depan zai, laki-laki itu langsung mendapatkan tamparan keras di pipi kiri nya.

"gue udah bilang cuma nabrak Helena aja tapi kenapa lu juga nabrak kak zanghao!!" bentak zai marah.

Laki-laki bernama Jonathan itu hanya bisa menunduk, dari awal dia tau pasti zai bakal marah besar karena sudah menabrak calon masa depannya.

Zai memegang kepalanya frustasi, sekarang dia harus ngapain? Bagaimana kalau keluarga zanghao tau ternyata pelaku nya adalah dia?

"sial. Makin gila gue." gumamnya.

Setelah itu zai kembali menatap Jonathan. "gue ngga peduli harga mobil lo berapa, gue mohon mobil lo rusakin aja nanti gue beliin yang baru."

Jonathan mengangkat wajah melihat lurus ke arah gadis di depannya yang lagi-lagi membuat permintaan padanya. Mau menolak tapi dia takut kalau mereka berdua bakal tertangkap polisi karena mobilnya.

"untuk saat ini kita ngga usah ketemu dulu." kata zai lalu pergi keluar dari rumah menuju mobilnya meninggalkan Jonathan yang kembali menatap ke arah lantai dengan perasaan aneh.



≖≖≖≖≖≖≖≖

Jangan tanya gimana perasaan teman-temannya pas dengar kabar kalau Helena dan zanghao sedang ada di rumah sakit dengan keadaan tidak sadarkan diri. Btw ruangan mereka berdua terpisah.

Hikaru, wonyoung, minji dan kazuha udah nangis-nangis di depan ruangan. Mereka ngga di bolehin masuk sama perawat-perawat disana karena takut menganggu pasien yang lain.

Sedangkan teman-temannya zanghao seperti hanbin, taerae, dan keita juga ada di depan ruangan yang di tempati zanghao. Bukan hanya mereka bertiga aja disitu melainkan ada dejun yang menemani mereka.

"kecelakaannya dimana bang??" Tanya taerae.

"jalan cempaka."

"komplek Helena??"

Dejun mengangguk.

"aneh ngga sih?"

Dejun, keita dan taerae menatap bingung ke arah hanbin yang sedang menatap zanghao dari luar.

"ada yang ngga beres nih." kata hanbin setelah itu dia pergi begitu saja meninggalkan ketiga laki-laki yang sedang kebingungan dengan perkataannya.

Balik lagi ke empat gadis yang sedang menangis di depan ruangan, tapi sekarang mereka di temani oleh kai. Mba lea dimana? Ada di dalam ruangan bersama bunda tentu nya.

Mereka berempat lagi menunggu giliran untuk masuk, minimal masuk dua orang.

Ceklek!

Pintu ruangan itu terbuka menampilkan mba lea dengan wajah yang sulit di artikan. "panggil suster cepat!"

Kai reflek berdiri dari duduknya langsung berlari mencari suster meninggalkan keempat gadis yang sudah berdiri menghampiri kakak perempuannya Helena.

"kalian tenang aja. Helena pasti bakal sadar."

[✔️] KAK HAOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang