1. Berita Pagi Ini

32 0 0
                                    

"Disya Aliandra kembali membuat kagum dengan prestasinya yang gemilang di usia belia. Baru-baru ini saja gadis muda itu meraih gelar 'Best Young Artist ' seperti yang dilansir South East Asiannet pada akun resminya. Disya mulai dikenal internasional setelah filmnya bersama Sean yang berjudul 'Once' laku keras di berbagai negara. Dengan talenta, kecantikan dan attitude yang baik, tidak heran putri tunggal aktris lawas Fina Narina ini begitu dicintai tidak hanya oleh masyarakat Indonesia namun masyarakat dunia. Sekian berita pagi ini dilaporkan langsung di bawah teriknya ibu kota yang diselimuti polusi belakangan hari."

Disya hanya tersenyum kecil melihat ekspresi culas khas pembawa acara gosip milik Aunty Eca yang dapat ia lihat terpantul dari kaca spion saat mengakhiri berita paginya, sudah menjadi kebiasaannya akan melaporkan berita terbaru mengenai artis asuhannya tiap pagi. Padahal berita baik kenapa harus memasang ekspresi culas berlebihan seperti itu? Seperti sedang membawa berita skandal kontroversi saja.

"Sepertinya aku bisa merekomendasikan Aunty ke sutradaranya 'Lambe Merah', kalau-kalau Mbak Arin jadi cuti melahirkan akhir tahun ini."

"No, No, No walaupun kamu kadang bandelnya minta ampun, tapi Aunty sudah cukup nyaman jadi manager kamu, dibanding jadi pembawa acara lambe turah versi televisi itu, dosanya panjang bre ngomongin aib orang mulu," Disya tidak bisa menahan tawa saat Aunty menggeleng dengan raut meringis. Takut dosa karena ngomongin aib orang katanya, lah kebiasaan wanita kelewat matang itu tiap pagi sembari menunggunya sarapan kan ghibah dengan asisten rumah tangganya. Belum lagi ekspresi khasnya kalau sedang diskus berbasis transfer informasi yang didapatnya dari rekannya sesama manager dan para staf itu sangat-sangat julid, Disya rasa ga kalah jauhlah dari ekspresi Mbak Arin salah satu host legendaris acara gosip yang slalu menang award tiap tahun.

"By the way mau tau ga? Headline utama pagi ini apa hayo?"

"Lah bukan berita aku?" Aunty Eca menggeleng sambil dengan senyum miring.

"Sorry gadis kecil tapi berita kamu kalah hot sama beritanya Sadewa Arjuna yang kali ini pecahin rekornya sendiri, lima minggu berturut-turut masuk headline utama," Disya mengerutkan keningnya, skandal apa lagi yang dibawa 'Cassanova cheesy chocoball' itu.

"Berita biasa si Dewa mah dirumorin cinlok sama lawan mainnya si Ranina, yang ytta alias yang tahu-tahu ajalah janda muda say, kontroversi dong, ini lho pejaka paten masih muda ya masa sama jandanya om-om, ya walau ga ada anak tapi tetap saja kaya ga ada cewek lain begitu lho. Jomplang banget sama mantan-mantannya dulu. Heran deh dulu dia cute boy gitu pas udah gede jadi playboy ganas begitu seleranya ga min-main, oke juga lho walau janda body-nya Ranina boleh lah."

Lagi? Makin parah saja itu anak.

"Emang bener ya nama tuh doa, mentang-mentang namanya ada Arjuna nya malah beneran doyan jadi pencari cinta dia, mending juga jadi pencari Tuhan ya ga sih?Eh tapi dia memang masih pejaka yak?" tanya Aunty sambil tertawa geli.

Dengan sepak terjangnya dalan dunia percintaan, ya wajar saja Aunty meragukan pemuda yang tepat berusia 22 tahun bulan lalu itu. Pemuda itu memang mengalami revolusi yang luar biasa sepanjang karirnya, pertama kali Disya mengenalnya sebagai anak lelaki yang lucu, imut, benar-benar menggemaskan walau sedikit menyebalkan karena kelewat jail , ah kalau ngimongin jailnya sih banyak menyebalkannya. Merangkak umur remaja imejnya mulai berubah menjadi remaja tampan yang digilai remaja, bagaimana enggak? Yang biasanya bertingkah imut jadi sering menggoda cewek sana-sini. Belum lagi sejak umur puber dia mulai kepergok menjalin hubungan dengan banyak wanita, tidak sekaligus sih, tapi pasti berganti dengan rentang waktu yang beragam. Dia tidak akan lama mengalami fase kosong gandengan, selalu berpindah dari wanita satu ke yang lain. Dalam waktu 3 bulan gandengannya di acara satu dan yang bisa beda. Dan tidak tanggung-tanggung, mana ada mantan seorang Sadewa Arjuna yang merupakan cewek biasa, pasti cantik dan dari kalangan atas. Sesama artis, anak pengusaha sampai anak pejabat sudah pernah menyandang status kekasihnya. Sekarang saja rada makin ekstrim, ya walau bagaimanapun juga dia tetap manusia biasa, bebas saja mencintai siapapun, menjalin hubungan dengan siapapun asal bukan sama istri orang, kan?

Selama ini Disya hanya bisa 'menonton' perkembangan pemuda itu, setelah waktu 'itu' mereka tak pernah bertemu lagi. Dulu mereka memang sangat dekat, pemuda itu sudah seperti sahabatnya walau sejujurnya pemuda itu sangat menyebalkan, mereka cukup dekat saat masih kanak-kanak, bisa dibilang mereka banyak menghabiskan masa kecil bersama. Tapi sekarang keadaan berbeda, saking lamanya tak bertemu mungkin bisa dibilang mereka sekarang ini cukup asing untuk terlalu ikut campur urusan yang masuk zona privasi. Jadi ya, terserah pemuda itu juga mau melakukan hal apa.

"Ya udah sih bukan urusan kita juga, Ty."

"Oh iya kamu jadi nerima drama yang ditawarin kemarin?" pikiran Disya melayang mencoba mengingat tawaran apa saja yang diterimanya belakangan ini, ada tawaran iklan minuman isotonic, iklan tas sekolah, syuting drama sitkom, syuting drama, syuting video klip penyanyi idolanya, Dafrion.

"Syuting video klip Dafrion?" Aunty Eca berdecak, ni anak kok salah fokus sih.

"Aunty nanyanya syuting drama loh, bukan video klip, kalau proyek satu itu pasti Aunty terima lah, idola kamu itu, mana mungkin kamu nolak, Aunty yang kamu marahin kalau sampai nolak, tenang saja sudah clear kalau itu tinggal tanda tangan kontrak aja."

Disya mengangguk puas, benar kan? Walau tampak underrate managernya ini bisa diandalkan kok, sangat bisa. Dia yang kini paling memahami Disya. "Oh ya syuting drama yang Aunty maksud itu yang sitkom atau sama Kak Rayyan?"

"Yang sama Rayyan itu loh Dis, kalo yang sitkom kan kemaren udah langsung kamu reject karena bentrok sama jadwal yang lain, kan?" Disya mengangguk membenarkan, drama bersama Rayyan? Sepertinya boleh juga, jadwal oke, dan setahunya investor drama kali ini bukan main, orang yang terlibat juga, akan sangat menguntungkan bila ia juga ikut andil di proyek besar ini. 

Arunika (Haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang