WATCHIN (EXO Story)

PAINTBALL

Watchin is back!

****
9 orang pria yang tergabung dalam grup EXO tengah tertidur di sebuah van berwarna hitam. Van itu membawa mereka ke sebuah tempat terpencil di tengah hutan dengan banyak pepohonan tinggi serta suara hewan liar menakutkan. Mereka hanya bisa mendengar suara hewan-hewan seperti kelaparan saja saat mata mereka terbuka. Kegelapan masih merenggut indera penglihatan mereka.

Suho, sebagai pemimpin berusaha membuka penutup mata berwarna hitam agar matanya dapat melihat sekitar, tapi salah satu crew berkata, "jangan dibuka sebelum disuruh." Suho mengangkat bahu kirinya dan mengikuti perintah.

"Hyung, kita mau dibawa kemana? Kenapa kita pakai penutup mata?" tanya Sehun, si maknae.

"Entahlah, kita ikuti saja jalan mainnya seperti apa."

"Hhhooaaammsss... eh?! Kenapa aku buta?! Aku tidak bisa melihat! Mama, tolong aku!!!"

"Baekhyun, tenanglah. Tidak hanya kamu yang buta, aku juga."

"Wwwhhaaa... aku takut gelap."

"Baekhyun, Jongdae, Chanyeol, diamlah," tegur Suho frustasi.

Selain kegelapan, musuh terbesar Suho adalah 3 orang ini. Paling rusuh, berisik, suka mengganggu, dan menang sendiri. Namun, jika tidak ada mereka bertiga, grup akan sangat sepi, tapi juga tentram. Sama seperti saat syuting Ladder 3, Suho selalu bersyukur tidak ada Baekhyun dan Chanyeol yang mengganggu. Dia juga senang karena Jongdae tengah wamil, sehingga tidak ada orang yang iseng berteriak di telinga atau mencolek-colek tubuhnya sembarangan.

Lamunan Suho dan anggota lain buyar ketika van berhenti. Beberapa orang mulai keluar, kemudian memanggil anggota untuk turun satu persatu. Ada jeda 5 menit per anggota dan cara memanggilnya juga acak. Jongdae dan Kyungsoo adalah anggota terakhir yang dipanggil.

"Ada apa ini?" tanya Kyungsoo penasaran.

"Entahlah. Aku jadi deg-deg ser."

***

9 anggota sudah ditempatkan di 9 titik berjauhan tanpa ada yang tahu. Mereka ditaruh di beberapa tempat di sebuah rumah besar tengah hutan, rumah kecil, hutan, dan kebun bunga. Ada pula yang ditempatkan di sebuah gedung terbengkalai dengan bau pesing dimana-mana.

Tiba-tiba, suara bel berbunyi kencang, memekakan telinga hingga seluruh anggota EXO terjatuh.

"Buka penutup mata kalian!"

Menurut, mereka semua membuka mata. Maknae line tampak ketakutan melihat situasi, Chanyeol sudah kelabakan mencari teman-teman. Mereka ketakutan luar biasa.

"Selamat datang dalam misi bertahan hidup. Sekarang, kalian sudah dibekali sebuah senapan berisi 6 peluru mainan. Tugas kalian adalah saling menembak hingga tersisa 1 orang diantara kalian. Orang itu akan menjadi pemenang dan mendapatkan tiket liburan gratis ke Eropa bersama keluarga."

"Apakah kalian siap?"

***

Suara-suara tembakan mulai terdengar. Anggota EXO terutama Chanyeol dan Baekhyun tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Terkenal seperti kancil, mereka berusaha menembakkan peluru berisi sirup ke lawan. Chanyeol melihat Yixing dan mulai menembak, sayang Yixing terlalu cepat menghindar.

"Lay Hyung pandai juga," gumam Chanyeol kagum, "aku tidak boleh melawan Lay Hyung dulu, aku akan mencari Suho hyung. Dia lemah dalam hal menembak."

Dalam perjalanannya, Chanyeol tampak heran. Dimana Kyungsoo dan Jongdae? Sedari tadi dia tidak melihat 2 orang itu. Padahal Jongdae sangat antusias dalam sebuah game, dia tidak mungkin berdiam diri di 1 tempat. Kyungsoo? Dia sudah berubah semenjak wamil. Kyungsoo sekarang hampir sama dengannya.