JONGDAE'S DIARY

74 16 5
                                    

Minggu, 1 September 2019

Hari ini, Jongin mengajakku makan daging. Jongin bilang dia baru saja mendapat bonus dari kantornya. Jongin juga bilang kalau Jongin akan lembur besok. Jadi, aku disuruh diam di rumah agar aku tidak menghilang

Kata Jongin, jika aku menghilang, dia akan menangis. Tentu aku menuruti perkataannya. Aku diam di rumah sembari melihat burung-burung beterbangan di balik jendela. Burung-burung terbang bebas di luar alam.

Ah, aku lupa makan siang hari ini. Tapi, jika aku makan siang, aku akan tertidur hingga malam. Baiklah, Jongin mungkin suka melihatku bangun dengan wajah segar

*
*
*

Sabtu, 7 September 2019

Jongin memberiku beberapa pakaian baru. Jongin bilang, ketika dia melihat baju ini, dia teringat diriku. Aku menerimanya dengan senang hati. Jongin bilang pakaiannya cocok denganku. Jongin tersenyum senang

Jongin memberiku sebuah permen. Entah itu permen apa. Karena wajah teduh Jongin, aku percaya dan memakannya.

Rasanya aneh, pahit. Aku tidak suka

Tapi Jongin terus memaksaku makan permen itu. Malamnya, kakiku tidak bisa bergerak. Aku berusaha mengangkat kedua kakiku, namun rasanya sakit dan berat. Aku tidak tahu kenapa, makanya aku diam di rumah sembari menunggu Jongin datang

"Kenapa makanannya tidak dimakan, hyung?!" Aku terdiam ketakutan ketika Jongin memarahiku. Dia mengambil balok kayu dan bersiap memukulku

"Maaf, maafkan aku," aku bersujud memohon ampun ke Jongin

"Makan." Aku memakan makanan yang sangat pahit di lidahku. Dan aku kembali tertidur

*
*
*

Minggu, 8 September 2019

Ada paket datang! Aku senang sekali. Aku turun dari tempatku tidur dan merangkak menuju pintu. Tapi aku terjatuh ketika di tangga. Mau tidak mau aku menyeret tubuhku hingga sampai di pintu

"PAKET!!" Teriak kurir kencang. Aku mengetuk pintu 3 kali, berharap kurir itu membuka pintunya sendiri

KLEK!

"Atas nama-- hah!" Kurir itu menjatuhkan paketnya dan lari

Kenapa? Aku baik-baik saja. Aku manusia

***

Malamnya, Jongin membuka paket itu. Ada beberapa botol, tapi pecah. Jongin menatapku lembut, mengelus kepalaku, dan berkata

"Hyung, Jongin sudah bilang, kan? Jangan keluar rumah."

Aku mengangguk. Aku ingin mengatakan tentang paket itu tapi Jongin kembali memberiku makan. Kali ini hanya nasi dan telur. Aku menatap Jongin penuh harap

"Tidak, hyung. Tidak ada daging kali ini."

*
*
*

Sabtu, 14 September 2019

Jongin bilang sebentar lagi aku berulang tahun. Aku sangat senang. Jongin bilang dia akan libur dan mengajakku berjalan-jalan. Jongin juga bilang kalau dia akan membeli banyak daging!

Tapi, Jongin berpesan aku tidak boleh kemana-mana. Dia memberiku permen lagi. Aku menggeleng karena rasanya pahit. Lalu Jongin bilang kalau ini rasa jeruk favoritku. Aku tidak bisa menolak dan memakan permennya. Kepalaku sakit sekali, aku menarik-narik celana Jongin namun dia hanya tersenyum. Aku memegang perutku yang tiba-tiba sakit, lalu aku mengeluarkan cairan merah dari mulutku. Jongin terus tersenyum dan berkata itu normal. Aku hanya mengangguk sebelum aku tertidur lagi

WATCHIN (EXO Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang