curhat

83 21 0
                                    

         _______________________
          _____________________ 

         _______________________          _____________________ 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         _______________________
          _____________________ 

setelah selesai pembelajaran lia dan kedua sahabatnya pergi ke kantin untuk membeli makan namun lia hanya membeli tidak makan di kantin bersama ke dua temannya dengan alasan terlalu rame dan berisik kedua temannya hanya mengiyakan kemauan lia

"kita beli aja ya makannya di kelas soalnya banyak laki sama berisik juga gak baik kan".ucap lia

"yasudah ayo kita beli dulu baru balik ke kelas".ucap Aisyah

"ayo jangan ngobrol perut gue udah minta di isi ini". ngeluh izah

setelah selesai membeli lia dan kedua temannya kembali ke kelas sambil memegang makanan yang mereka beli di kantin tadi setelah sampai di kelas mereka bercerita

"Lia lo sadar gak sih selama jam pelajaran bahasa Arab tadi ustadz Khoirul liatin lo mulu kalian ada hubungan?".tanya izah penasaran

"e-eh gak ada kok". lia gugup

"iya tuh sama kok si guru baru itu tau nama lo padahal kan baru pertama ketemu juga kan nama mu aja di absen Aliyah depannya kok bisa di panggil Lia mencurigakan".tanya izah

"ya kan semua di kelas panggil lia jadi mungkin dia denger jadi gak heran lah kalo gue di panggil lia".

"kita tau kamu lagi bohong jujur saja tidak apa apa janji kita berdua saja yang tau hal ini".ucap Aisyah berjanji

"eum sebenarnya itu....".ucap lia terpotong

"kenapa!".ucap izah memotong pembicaraan lia

"astagfirullah orang mau ngomong jangan di potong".ujar lia kesal

"iya iya maaf".izah meminta maaf

"jadi sebenarnya ustadz Khoirul itu om gue makanya gue kaget pas tau kalau dia yang ngajar". lia sedih

"lah bagus dong kita jadi punya bekingan bahasa Arab iya gak Aisyah".

"bekingan pala mu gak ada bekingan ya!".

"hehe maaf orang bercanda aja kok".ucap izah

"perasaan gue gak enak sama mama gue,kalo ada om gue ngajar di sini berarti gue gak bisa bebas lagi kan gue gak bisa bolos nanti gimana".

"bagus dong kalo misalnya kanyak gitu". kata izah sambil tersenyum

"loh kok bagus sih".

"biar kalian berdua itu gak bolos terus menerus kalian gak cape di panggil ke bk terus ayo dong berubah aku dukung kok ok".

"iya sih tapi gimana kalo beneran masa gue gak bisa bolos sih".

"si paling ngapain takut sih lo orang tua lo aja udah di panggil ke sekolah berkali kali".

"iya juga sih tapi gue mau berubah gue males di banding kan mulu sama abang abang gue yang punya prestasi banyak gue iri zah syah". curhat lia

"ok aku ngerti kita berdua bakal bantuin kamu gimana pun caranya". kata Aisyah

"gue mah percaya lo syah tapi gue gak percaya nih anak satu".ucap lia menunjuk ke arah izah

"yaelah lo mah gue juga mau berubah kasian gue sama orang tua gue".

"masyaallah kalian berdua mau berubah saya doain insyaallah berhasil".ucap Aisyah senang karna kedua sahabatnya mau berubah

"kok Lo senang banget sih".ucap lia

"saya senang kalian berubah itu artinya kalian masih mau dengar kata kata saya".ucap Aisyah

"hmmm sayang banget dehh".ucap lia sambil memeluk kedua sahabatnya tersebut mereka berdua membalas pelukan tersebut

izah yang iseng kemudian mencubit pipi lia dan aisyah yang chubby membuat pipi mereka berdua memerah

"ih izah!".

"astagfirullah izah kamu kenapa ya Allah".

"hehe maaf pengen iseng-iseng in kalian aja hahaha".

"gak lucu tau ya Allah".

"iya maaf deh kalo gitu hehe".



sampai sini dulu




jangan lupa follow dan vote ⭐




jangan lupa komen kalo ada yang typo

     
           والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته



GURU ku,IMAM kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang