[SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW]⚠️⚠️
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE⭐
-
KHOIRUL AL-Zain, ia kerap mendapat panggilan dengan sebutan Khoirul oleh orang yang mengenalnya, ia seorang ustadz yang menjadi imam dan mengajar para anak muda mengaji di sebuah me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________________ _____________________
Hari ini lia dan keluarganya menuju ke rumah Khoirul untuk melaksanakan acara tujuh bulanan kak sa mereka memutar lagu dan lia menyanyikan lagu tersebut dengan merdu di dalam mobil mereka yang mendengar suara lia tersenyum dan mengucapkan masyaallah
wanaa maak dayman kidahwahisyni~~
wana aa mush aeyiz anaa amsyii~~
waasibak huwa dasmuh kalaam~~
wanaa maak bahassid dunyaa fii dya
mabaqitsya 'aayis Anna hajaataaniya
mindunyaa ghiirak ya Habibi
nyanyi lia dengan nikmat sampai selesai mereka hanya mendengarkan sampai habis "masyaallah nak suara mu merdu bikin Mama ngantuk nih". ucap mama sambil terkekeh alhasil semua pun tertawa
"kamu yakin gak mau tunjukkan suara mu ini ke publik dek".ucap bang Fatah
"gak deh bang lia gak mau cukup li, Allah,dan kalian saja yang tau di sekolah lia memang banyak yang pintar akan yang mereka punya tapi lia gak mau teman lia tau akan hal ini karna lia mau seperti siswi biasa tanpa punya prestasi walaupun lia gak punya prestasi di sekolah tapi Alhamdulillah lia di takdir kan punya prestasi di luar".curhat lia
"masyaallah nak jangan pernah hilangkan sikap sombongnya ya nak".ucap papa sambil menyetir mobil
"iya nak mama gak mau sifat itu hilang dari anak mama jadi tetap rendah hati sesama dan Abang juga pertahanan agama kalian ok".ucap mama
"iyaa maahh".ucap mereka berdua secara bersamaan
rumah Khoirul memang jauh dari rumah mereka, mereka harus melewati lampu merah dan jalan tol makanya mereka sedikit terlambat
☞ |•~~~~~~~~~~|•☜
kak sa sedang bersiap siap untuk menuju ke depan kak sa sudah tidak sabar untuk melaksanakan acara tujuh bulan yang di nantikan selama ini kak sa keluar dan duduk di sofa sambil menunggu tamu yang datang kak sa berbincang dengan anaknya di dalam perut
"nak..kamu akan keluar sebentar lagi di dunia ini kalo kamu sudah keluar nanti Abang hafidz punya teman cepat keluar ya sayang mama tunggu kamu di dunia ini jadi anak Sholeh dan pintar ya sayang semoga umi sama kamu bisa lewati semua ini".ucap kak sa sambil mengelus perutnya ketika kak sa berbicara sendiri Khoirul datang dan duduk di samping istrinya itu
"aku lagi curhat sama Dede bayi nya".jawab kak sa sambil tersenyum
kemudian Khoirul mengelus perut istrinya "assalamu'alaikum anak abi lagi ngapain sayang di dalam perut umi kamu sehat sehat nya di dalam perut umi semoga kamu bisa keluar dari perut umi dan lihat dunia kamu juga bisa lihat Abang kamu hafidz yang ganteng sayang jadi anak yang baik ya nak..".ucap khoirul sambil tersenyum dan memeluk istrinya dan mengucapkan terimakasih
"terimakasih sayang sudah bisa bertahan semoga kita bisa hidup bersama sampai tua nanti semangat ya sayang saya janji akan menjaga kamu dan saya janji akan melindungi kamu dan kedua anak kita". ucap khoirul
"sama sama mas jangan sedih liat tuh sudah ada orang yang datang ayo kita sambut mereka".ucap kak sa melepas pelukannya dan berdiri
☞ |•~~~~~~~~~~|•☜
"rumahnya di mana pah kok gak sampai sampai sih lama banget".ucap lia merengek
"itu di depan sayang rumahnya".ucap papa dan memarkirkan mobilnya "ayo turun sudah sampai".ucap papa
"yey sudah sampai ayo turun Abang!".ucap Lia
"iya bentar ayo turun".ucap bang Fatah membuka pintu kemudian lia turun dari mobil bang Fatah melakukan lia seakan-akan tuan putri "ayo turun princess mari saya gandeng tangan nya".ucap bang Fatah sambil memberikan tangan nya
"hahaha apa sih bang terimakasih prajurit".ucap lia terkekeh
papa dan mama lia hanya tersenyum melihat tingkah kedua anaknya tersebut "semoga mereka tetap begini sampai mereka punya kehidupan masing-masing ya paa"ucap mama "iya sayang insyaallah".ucap papa lia "ih pa sudah tua".ucap mama dan papa lia hanya terkekeh
mereka berempat berjalan menuju ke dalam rumah Khoirul "assalamu'alaikum". ucap mereka berempat
"waalaikumsalam warahmatullahi wa barokatuh masyaallah sudah datang ayo masuk dek kak".ucap kak sa menyambut kedatangan mereka berempat
"halo kak sa masyaallah sudah besar saja nih cepat keluar ya Dede bayi biar hafidz ada temennya itu".ucap lia mengelus perut kak sa sambil terkekeh
"ada ada saja kamu dek ayo masuk duduk di samping kakak ya".ucap kak sa
"iya deh gak bisa nolak nih soalnya yang minta bumil aku".ucap Lia tertawa sambil berjalan
"idih dek kamu bisa aja". ucap kak sa
mereka berdua duduk dan Khoirul memulai acaranya dengan berdoa dan lain lainnya setelah selesai mereka berbincang sekeluarga sambil tertawa bersama sama
"loh Fatih gak ikut kak?".tanya khoirul
"biasa kan sudah punya keluarga juga Fatih ada di Ternate katanya ada kerjaan sekalian honeymoon".ucap papa terkekeh
setelah beberapa jam selesai banyak tamu yang sudah pulang ke rumah masing-masing keluarga lia membersihkan tempat acara hingga bersih kemudian izin pamit untuk pulang
"dek kita pulang dulu ya soalnya sudah malam juga".ucap mama
"iya dek kita pulang dulu ya nanti kapan-kapan kita main lagi ke sini".ucap papa
"dek gak mau bermalam?".tanya kak sa ke lia
"maaf ya kak sa Lia besok sekolah tau jadi lia kapan kapan saja ya bumil".ucap lia
semua terkekeh "besok sekolah jangan lupa hafalan nya ponakan kecil".ucap khoirul terkekeh
lia mendengar hal itu pun langsung mengubah ekspresi wajah nya seketika mereka semua yang berada di situ pun tertawa melihat tingkah laku lia
"sudah ayo pulang".ucap Abang
"AAYOO".ucap lia senang
"wah makasih ya kak,dek sudah merepotkan jadi enak kalo gini".ucap khoirul terkekeh
"iya gak papa hitung-hitung bantu kalian juga".ucap mama
"yasudah kita pamit ya"ucap papa kemudian lia memeluk kak sa biasa sudah aktivitas tertentu bagi lia dan kak sa kemudian lia dan keluarganya menuju ke dalam mobil dan pergi dari rumah Khoirul