[SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW]⚠️⚠️
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE⭐
-
KHOIRUL AL-Zain, ia kerap mendapat panggilan dengan sebutan Khoirul oleh orang yang mengenalnya, ia seorang ustadz yang menjadi imam dan mengajar para anak muda mengaji di sebuah me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_______________________ _____________________
Lia baru saja menidurkan hafidz,sudah menunjukkan jam 4 sore lia berniat membikin teh untuk duduk di taman belakang rumah sambil bersantai melihat matahari yang tenggelam
tanpa di sadari Khoirul pulang dari acara ceramah di masjid "assalamu'alaikum lia, hafidz". salam Khoirul sambil menaruh tasnya di sofa
"waalaikumussalam Ustadz sudah pulang hafidz nya barusan saja tidur".ucap lia
"yasudah saya mandi dulu".ucap Khoirul
"iya silahkan,eh Ustadz mau di buatin teh atau capuccino?".tanya lia
"kopi capuccino saja".jawab Khoirul sambil berjalan menuju ke kamarnya
Lia membuat kan minuman tersebut lalu menunju ke taman belakang rumah lia bersantai sambil meminum minuman yang ia buat sambil termenung melihat keindahan sunset
"apakah bisa aku menjadi pemilik keduanya".batin lia
"gak mungkin lah orang tugas saya cuma jagain anak dia aja". ucap lia sendiri sambil tersenyum meratapi keadaanya
"saya cari kamu di sini teryata".ucap Khoirul yang tiba-tiba muncul
"e-eh astagfirullah iya Ustadz saya mau lihat sunset makanya di sini hehe".ucap lia
Khoirul duduk di kursi samping lia lalu menyeduh cappucino nya "kenapa melamun?".tanya Khoirul
"tidak apa-apa Ustadz".jawab Lia sambil tersenyum
lia memerhatikan sunset yang perlahan lahan turun tanpa di sadari lia Khoirul memerhatikan nya sedari tadi sambil melamun
"dulunyasaya melihat sunset bersama kamu di sini, sekarang saya mengulangi kejadian ini kembali namun dengan orang yang berbeda sayang".ucap Khoirul dalam hati
"kenapa melamun tadz?".tanya lia
"gak papa".ucap Khoirul
"ustadz". "lia". mereka berdua memanggil secara bersamaan
"ustadz dluan".ucap lia
"saya cuma mau bilang terima kasih sama kamu sudah menjaga anak saya,tanpa kamu mungkin dia tidak akan mendapatkan kasih sayang".ucap Khoirul
"iya sama sama lagi pula saya ikhlas untuk menjaga hafidz, menurut saya tidak apa apa untuk beberapa waktu menjaganya insyaallah semoga nanti ada yang menjaga hafidz setelah saya".ucap lia tersenyum
"maksud kamu?".tanya Khoirul keheranan
"maksudnya saya ustadz, tidak selamanya saya menjaga hafidz siapa tau nanti ada yang perempuan lain yang menjaga hafidz".jelas lia
"tapi kalau kamu yang menjaga hafidz selamanya bagaimana?".tanya Khoirul
"m-maksud ustadz Khoirul a-apa".ucap lia kaget dan mendadak beku seketika
"tidak apa tidak usah di pikirkan".ucap khoirul
tanpa di sadari jam menunjukkan jam setengah 6 mereka sudah 1 setengah jam di taman rumah belakang sambil bertukar bercerita
mereka berdua pun meminum minumannya sambil melihat sunset
"tunggu waktu yang tepat untuk hal ini dan kamu akan tau semuanya lia".ucap Khoirul dalam hati
"saya akan ikhlas menjaga hafidz selamanya jika memang kamu yang akan menjadi imamnya".ucap lia dalam hati
(agak baper ya Allah)~~author😭
*****
mereka berdua masuk ke dalam,lia menuju ke dapur untuk mencuci gelas yang telah di pake lalu lia menuju ke kamar untuk menunaikan sholat
setelah selesai lia keluar dari kamar sambil membawa Al Qur'an melihat Khoirul yang sedang mengaji di ruang tamu
lia duduk di bawah untuk mengulang kembali hafalannya sambil menunggu Khoirul selesai
Khoirul memerhatikan setiap bacaan yang di baca lia dengan teliti sesekali Khoirul kagum terhadap suara lia yang merdu
"sodaqallahulazim".ucap lia
"masyaallah sudah lancar jangan lupa hafalannya karena di sekolah dan di rumah berbeda ok".ucap Khoirul sambil tersenyum
"iya insyaallah".ucap lia sambil tersenyum
selesai hafalan lia membereskan mukena dan Al Qur'an nya kemudian ke dapur untuk memasak
"ustadz mau makan apa?".tanya lia sambil teriak
"sebisa kamu lia".jawab Ustadz
Lia memasak dan menatap makanya di meja makan "Ustadz ayo makan".ucap lia
Khoirul yang bermain hp pun langsung beranjak untuk ke meja makan Khoirul melihat 3 menu di hadapannya
"saya cuma masak ayam kecap,tempe goreng sama tahu sambel tidak papa kan".ucap lia
"iya tidak apa-apa makasih lia". ucap khoirul
"iya sama sama ustadz". jawab lia dengan senyum
mereka berdua makan bersama-sama hanya ada terdengar suara perang piring dan sendok setelah selesai lia mengangkat semua yang kotor untuk di cuci
"tidak usah biar saya saja gantian".ucap Khoirul
"tapi Ustadz biar saya saja".ucap lia
"sudah sudah kamu istirahat biar saya yang cuci ini semua".ucap Khoirul
"ya sudah". ucap lia
lia menuju ke kamar hafidz untuk memastikan hafidz
"assalamu'alaikum sayang masyaallah sudah bangun".ucap lia menggendong hafidz
"nyenyak sayang tidur ya masyaallah ayo makan dulu sayang aku bikin dulu ya bentar dulu ok".ucap lia
bahasa formal nya untuk ustadz saja ya aliyah 😂 ~~ author
Khoirul berniat untuk balik ke kamarnya namun melihat lia dan hafidz seakan-akan Khoirul ingin masuk dan bercanda bersama mereka berdua namun Khoirul tahan dan alhasil hanya melihat dari pintu
"saya yakin saya tidak salah pilih ya Allah terima kasih telah memberikan jawaban kali ini".ucap Khoirul dalam hati