[SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW]⚠️⚠️
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE⭐
-
KHOIRUL AL-Zain, ia kerap mendapat panggilan dengan sebutan Khoirul oleh orang yang mengenalnya, ia seorang ustadz yang menjadi imam dan mengajar para anak muda mengaji di sebuah me...
semoga puasanya lancar ya,maaf banget aku baru bisa up setelah sekian lama gak up bab baru 😅😅
ok deh para readers Happy reading guys📖📖
__________________ ________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________________ ________________
"qodarullah Allah bahkan jauh lebih baik di bandingkan sama apa yang kita inginkan"
~Aliyah Rizqullah Ramadhani~
• • • • •
sore 16.20
Lia menurunkan semua barang bawaan mereka ke arah ruang tamu dan khoirul yang menggendong hafidz yang tertidur setelah selesai lia berjalan ke arah kamar kedua orangtuanya untuk berpamitan
tok!tok!tok!
"assalamu'alaikum ma,pa lia mau berangkat".
"iya nak sebentar,tunggu mama di ruang tamu".
"iya ma".
kemudian lia berjalan menaiki tangga untuk pergi ke kamar bang Fatih dan bang Fatah untuk turun kebawah
lia kemudian turun ke bawah sambil berlari kecil dengan senyum yang mengembangkan pipi nya yang chubby tanpa di sadari ada seorang lelaki yang mengangumi senyuman itu hingga tidak sadar jika orang tersebut sudah berada di hadapannya siapa lagi kalau bukan lia
"assalamu'alaikum ustadz huh".
tak ada sahutan
"halo ustadz kenapa senyum-senyum?". ucap lia sambil melambaikan tangannya di hadapan khoirul
"eh masyaallah kamu cantik- e maksudnya itu apa baju kamu bagus".
"whahaha ustadz kenapa sih grogi ustadz kelihatan banget tau".
"iya iya kamu cantik masyaallah".
Lia yang tersenyum kemudian mendekatkan dirinya ke arah telinga khoirul dan berbisik
"istri ustadz kan memang cantik iya kan Habibi". bisik lia
mendengarkan perkataan lia khoirul reflek tak bisa melakukan apapun selain terdiam
"lucu banget sih suami lia hahaha".
"diam! kamu bikin saya terdiam ya awas aja kamu".
"wlee kasian banget sih".
mereka berdua sedang bercanda gurau tanpa di sadari orang tua dan Abang mereka sudah datang dan melihat tingkah mereka
"masyaallah banget ya ma dunia serasa milik berdua". celetuk papa