[SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW]⚠️⚠️
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE⭐
-
KHOIRUL AL-Zain, ia kerap mendapat panggilan dengan sebutan Khoirul oleh orang yang mengenalnya, ia seorang ustadz yang menjadi imam dan mengajar para anak muda mengaji di sebuah me...
بسم الله الرحمن الرحيم _______________________ _____________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________________
permulaan?, yaa
awal mula kehidupan ALIYAH PUTRI RAMADHANI yang di mana masih permulaan
~ALIYA PUTRI RAMADHANI~
💐💐💐💐💐
ALIYAH PUTRI RAMADHANI seorang siswi yang bersekolah di sekolah Islam terpadu, sekolah terdeteksi A di salah satu ibu kota,Lia bersekolah dari ia tk sampai beranjak remaja hanya satu sekolah tanpa berpindah kemana pun,Lia mempunyai banyak teman dari berbagai sekolah,kota dan masih banyak lagi namun seiring berjalannya waktu teman teman lia pun perlahan-lahan memutuskan untuk pindah kota dan mempunyai kesibukan yang lain.
Lia mempunyai 1 keinginan yaitu lia ingin pondok tapi tidak bisa karna di halangi dengan pendapatan orang tua lia "mah,lia boleh mondok gak kanyak temen temen yang lain".
"nak,mama boleh kan dan izinkan kamu selagi itu bergantung ke pendidikan dan masa depan kamu,tapi mama gak akan bisa jauh dari lia".
"tapi mah lia iri dengan keberhasilan teman lia banyak yang sudah bisa hafal Al-Qur'an dari juz 30 sampai 30 juz".
"mama paham tapi mama juga gak bisa jauh dari kamu,lia anak satu-satunya perempuan bukan,kamu anak darah di kelurga kami ingat nak".
fyi:anak darah itu anak satu satunya perempuan dari keluarga itu dalam arti dari Bugis ya aku cuma tau itu ~autor~
"lia tau tapi memang salah ya kalo lia mondok?".
"tidak itu tidak salah sama sekali tapi mama gak bisa nak,ok begini saja,mama akan panggil kan ustadz untuk mengajari kamu dan biar kamu bisa hafalan Al Qur'an atau bisa juga sama papa".
"ok deal lia mau". dengan perasaan yang senang Lia sangat excited dan bersungguh-sungguh.
mama aliyah hanya bisa tersenyum dan merasa bersyukur melihat anak perempuan satu-satunya berniat melakukan sesuatu hal yang berkaitan dengan agama
"semoga kamu bisa Istiqomah di jalan Allah nak".dalam hati mama aliyah
"kasih tau ya ma ustadz nya siapa ya mah".
"iya sayang nanti mama kasih tau".
"kasih tau ma kalo lia itu cantik,baik".
"astagfirullah nak kamu mau belajar agama atau mau melamar calon".
"boleh tu mah mau punya suami kanyak fiksi gitu hehehe".
"subhanallah belajar yang betul nanti kalo sudah tamat mama cariin".
"waduh bercanda doang mama gak beneran".
"tapi kalo mama anggap serius gimana ya hm".
ucapan mamanya membuat lia menjadi panik seketika padahal kan dirinya hanya bercanda saja namun di anggap serius oleh orang tuanya tersebut
"elah ma bercanda kok di anggap serius sih".
"katanya mau di seriusin tapi kok pas mama suruh orang seriusin malah panik".
