rencana

151 16 2
                                        

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

apa kabar para readers😅

author baru balik lagi ini,maaf ya kalo baru hari ini di up

author punya kesibukan juga Alhamdulillah ada waktu

jadi... selamat membaca para readers📖

______________________
____________________

__________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________
____________________

Pagi ini lia mengemasi barang-barangnya untuk pindah ke rumah suaminya sore ini, setelah selesai lia memutuskan untuk turun menemui keluarganya yang berada di ruang tamu

Lia berjalan di tangga dan mengalihkan pandangannya ke arah ruang tamu di mana terlihat seseorang yang sedang bercanda gurau dengan keluarganya yaitu suaminya sendiri

Lia menuju ke sofa lalu duduk di samping kedua orang tuanya

"assalamu'alaikum".salam lia

"waalaikumussalam warahmatullahi wa barokatuh".jawab semuanya

"nak kenapa duduk di sini?". tanya mama

"loh gak boleh ya ma kalo lia duduk di sini".

"bukan tidak boleh sayang tapi kamu punya suami duduk di samping suami mu nak".pintah papa

"bilang aja papa cemburu kalo lia duduk sama mama kan".kekeh lia

"papa kamu betul nak ayo pindah".

"ih ceritanya mama ngusir lia".

"bukan begitu dek abang perhatikan kamu kok abang emosi ya".ucap Fatih

"ih Abang orang aku cuma bercanda kok iya kan mah pa".

"iya sayang".jawab mama

lia pun berpindah tempat menuju samping Khoirul suaminya tersebut yang sedari tadi hanya diam memerhatikan pembicaraan keluarganya di depannya

"hehe ustadz".

"ada apa lia?". tanya Khoirul

"gak papa takut ustadz kesurupan aja".

"astagfirullah halazim".

"ya maaf soalnya ustadz dari tadi diam aja, ustadz gak papa kan?".

"iya saya gak papa".

"yang bener ustadz gak sakit kan?".

"Alhamdulillah saya tidak sakit".

"cie perhatian ya sekarang".canda Fatih

"bukan gitu bang tapi nanti sore lia hafidz sama ustadz mau pindah".

"loh kok gak kasih tau mama sama papa nak".ucap mama

GURU ku,IMAM kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang