PROLOG

644 24 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-

Kilatan petir di atas langit ditemani derasnya air hujan tidak membuat gadis berjas hujan takut. Kalara Andrina, gadis berkaos hitam lusuh berlapis jas hujan berjalan seorang diri dibawah derasnya hujan malam ini.

Wajah tenang dengan tatapan kosong berjalan dengan langkah pelan dikarenakan genangan air dan derasnya hujan membuat langkahnya menjadi pelan. Tarikan bibir membentuk senyum kecil terpampang pada wajah tenangnya beda dengan pandangan matanya yang menatap kosong. Lara, gadis tersebut tiba-tiba berhenti melangkah. Tangan kirinya yang terdapat kantong belanja terkepal kuat. Sedangkan tangan kanannya mengeratkan pegangannya pada tongkat payung.

“Seharusnya, Lara sudah tau ini pasti terjadi.”

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

🤎🥧
Salam hangat dari AN

BERISIK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang